TKW Jadi Korban Topan Morakot di Taiwan

Tuesday 18 August 2009
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, diduga tewas akibat bencana topan Morakot yang menerjang Taiwan.

TKW bernama Syafaah (20), warga Desa Tlahab, RT 02/III, Kecamatan Gemuh itu dikabarkan tewas setelah terjatuh saat topan Morakot melanda Taiwan pekan lalu. Anak bungsu pasangan Munasir-Jumanah ini berangkat ke Taiwan lewat PT Armina Semarang, perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), enam bulan silam.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendal, Supardi, mengatakan, dia menerima informasi kejadian yang menimpa Syafaah dari PT Armina. "Pihak PJTKI sudah siap menanggung semua biaya pengurusan pengembalian jenazah," kata Supardi kemarin.

Menurutnya, pemulangan jenazah Syafaah akan memakan waktu yang agak lama sebab aturan di Taiwan berbeda dengan di Malaysia. Di Taiwan, sebelum jenazah dibawa pulang harus ada sidang jenazah. Supardi memperkirakan berdasarkan pengalaman, pemulangan jenazah dari Taiwan akan memakan waktu sekitar 25 hari.

Bapak korban, Munasir (50), yang ditemui di rumahnya, kemarin, membenarkan kejadian yang menimpa putri bungsunya itu. Munasir tidak bersedia diwawancarai lebih detail oleh wartawan. Bahkan, dia mengancam akan melaporkan wartawan yang nekat mewawancarainya ke polisi. "Jika ada wartawan yang nekat minta wawancara, saya harus mengusirnya dan melaporkan ke polisi. Ini pesan polisi kepada saya," ujar Munasir. Dari tatapan mata dan raut mukanya,dia terlihat sangat syok mendengar kabar anaknya tewas di negara orang lain.

Munasir mengaku, anaknya pergi bekerja di luar negeri lewat jalur resmi. Dia yakin jenazah anaknya bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman. Berkali-kali Munasir minta wartawan tidak mewawancarainya karena khawatir teringat dengan anaknya.

sumber : okezone

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News