Hal tersebut disampaikan pengamat terorisme Andi Wijayanto saat dihubungi okezone, Jumat (21/8/2009).
Menurutnya tidak heran jika di Indonesia aktivitas kriminal melakukan pendistribusian uang secara aman.
"Transaksi narkoba dibarengi dengan maraknya kasus pencucian uang. Mereka seperti menemukan jalannya," ungkap Andi. Dia menambahkan, untuk kasus terorisme ini, sangat mungkin pelaku memasukkan menemukan cara dan metode penyelundupan dana kontan ke Indonesia, misalnya dengan berkedok pengiriman barang.
Menurutnya, uang itu bisa saja diselundupkan dari Pakistan, Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Lebih lanjut Andi memaparkan, uang tersebut didapat dari donor individu yang berasal dari Timur Tengah. Hanya saya dia menegaskan, bisa jadi sang donatur tidak mengetahui untuk apa uang yang disumbangkan.
"Mereka (donatur) tahunya uang digunakan untuk menyumbang kegiatan sosial di suatu daerah," jelasnya.
Meski demikian, Andi menuturkan, sangat mungkin dana itu diberikan oleh individu yang memang bersimpati dengan gerakan Al Qaeda
sumber : oz
0 comments:
Post a Comment