skip to main |skip to sidebar
Hubungan cinta Ariel dan Luna Maya, tampaknya tak tergoyahkan oleh skandal video porno mirip mereka. Pasangan kekasih itu datang memenuhi panggilan polisi kemarin (11/6).
Sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya tiba di Kantor Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polisi Republik Indonesia lewat pintu belakang. Ariel dan Luna menumpang Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1 ZSI. Tangan mereka berpegangan erat. Berjalan terburu-buru, pasangan bintang iklan sabun itu masuk ke dalam gedung.
Di sekitar mereka, ada tim pengacara yang dipimpin OC Kaligis. Setelah tiga jam menjalani pemeriksaan, rombongan keluar secara terpisah dalam waktu yang tidak bersamaan dan melalui pintu yang berbeda.
Meski begitu, Ariel dan Luna tetap bersama. Bahkan, sambil menerobos kerumunan wartawan, Ariel berusaha melindungi kekasihnya itu dengan cara memeluk. Keduanya kemudian pergi dengan menumpang mobil sedan Hyundai merah. Tidak ada komentar dari mereka. Ariel dan Luna hanya menebar senyum kepada awak media.
OC Kaligis mengatakan, kliennya menjalani pemeriksaan seputar video porno yang saat ini beredar. Hanya, tidak dijelaskan detailnya. "Ini masalah privasi. Tertutup untuk umum. Kita serahkan kepada polisi karena mereka adalah korban," ungkapnya.
Ketika ditanya bagaimana prosesnya sehingga disimpulkan kliennya adalah korban, OC Kaligis enggan menjelaskan. Begitu pula saat disinggung bahwa bisa saja Ariel ditetapkan sebagai tersangka. "No comment," ujarnya.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengapresiasi kehadiran Ariel dan Luna Maya. Namun polisi kata Ito, belum cukup memeriksa keduanya. "Ini baru awal. Tadi fokusnya tentang siapa yang membuat dan bagaimana bisa beredar," katanya.
Ito memastikan, polisi bekerja profesional dalam menyidik kasus tersebut. "Nanti dilihat siapa yang bersalah. Ini kan masih berjalan," ujar mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.
Seorang penyidik di Direktorat Keamanan dan Transnasional Mabes Polri kepada Jawa Pos menegaskan bahwa rekaman itu asli diperankan Ariel dan Luna. "Sudah ada pengakuan," kata sumber yang menolak dikutip namanya tersebut.
Namun kata dia, keduanya membantah menyebarkan. "Mereka mengaku dijebak," ujarnya.
Siapa yang menjebak? Perwira itu menolak menjelaskan lebih detail. "Ini baru awal. Nanti berkembang," ujarnya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang memastikan penyidikan kasus video tersebut akan tuntas secepatnya. "Kami sidik mulai hulu sampai hilir. Mulai yang membuat sampai yang mengedarkan," katanya.
Dia juga meminta seluruh polda segera melakukan razia preventif untuk mencegah penyebaran video yang tak pantas dilihat itu. "Seluruh wilayah harus sigap dan memonitor wilayahnya. Jangan sampai masih bisa beredar," tegas mantan tenaga ahli Lemhanas itu.
RUSAK KAMERA
Bukannya berkurang, masalah bisa bertambah seiring dengan kunjungan Ariel ke Mabes Polri kemarin. Vokalis grup band yang dulu bernama Peterpan itu terancam diadukan kepada polisi oleh jurnalis TransTV karena pengrusakan kamera.
Awalnya Ariel berusaha menerobos kerumunan wartawan setelah menjalani pemeriksaan. Sambil menggandeng Luna Maya, Ariel berjalan cepat dengan wajah menunduk. Namun, saat mengetahui bahwa moncong kamera handycam Sony tepat di depan wajahnya, tangannya langsung bereaksi.
Tangan kanan Ariel tidak sekadar menangkis. Lebih dari itu, tangannya menggenggam lensa kamera tersebut, lalu memutarnya hingga patah. Patahannya tetap berada dalam genggaman Ariel sampai dibawa masuk ke mobil.
"Saya sudah minta lensa saya dikembalikan, tapi nggak dikasih," kata Zikrullah Subhi, kamerawan TransTV yang menjadi korban peristiwa itu.
Menurut Zikri kejadian berlangsung cepat. Saat itu dia berada di barisan terdepan dan berupaya untuk mengambil gambar. Tapi diadang beberapa kuasa hukum yang mengawal Ariel dan Luna.
Saat berhasil lepas dari hadangan kuasa hukum, posisi Zikri sangat strategis karena tinggal berhadapan dengan Ariel yang memakai pakaian serbahitam. Saat itulah Ariel merasa risih kemudian merusak. "Dia bilang, kamera saya terlalu dekat. Tapi, kan tidak kena wajah dia," terusnya.
Zikri sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kantornya dan meminta agar diproses secara hukum. Ariel sangat mungkin dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. "Saya sudah meminta kantor supaya segera melapor," ucapnya.
sumber : sapos
Pelatih tim nasional Argentina, Diego Armando Maradona tampil rapi saat memandu timnya menghadapi Nigeria di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan. Mengenakan jas krem, legenda hidup sepak bola tersebut terlihat klimis. Jenggot lebat yang menutupi dagunya pun terlihat tertata rapi.
Dalam pertandingan tersebut, dipastikan Argentina tampil menyerang. Maradona langsung menempatkan tiga penyerangnya guna menggedor gawang Nigeria. Higuain dan Carlos Tevez dipadu dengan Lionel Messi sebagai penyerang lubang di tengah.
Taktik tersebut terbukti manjur. Di awal-awal menit pertandingan kedua di grup B, Argentina mampu menciptakan sejumlah peluang emas lewat Tevez dan Messi. Bahkan Albiceleste sudah unggul 1-0 lewat gol G Heinze memanfaatkan umpan sepak pojok. Sundulan terukurnya mampu membobol gawang Nigeria pada menit ke-5. Lebih spektakuler karena gol itu dilakukannya sambil "terbang". Gol ini pun mengalahkan gol cepat yang dibukukan Korsel pada menit ke-6 di Piala Dunia 2010 pada pertandingan grup B lainnya.
sumber : TK
»» READMORE...
Kesabaran masyarakat yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel untuk menyaksikan perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2010 melalui pesawat televisi di rumah mereka berubah jadi kecewa. Kekecewaan masyarakat muncul karena saluran TV kabel di Bumi Murakata siarannya diacak sehingga tak bisa menikmati tayangan secara langsung.
"Sejak sore saya sudah mempersiapkan diri untuk menonton laga perdana ternyata gagal setelah bertepatan dengan waktu pertandingan televisinya diacak," kata Muhdiansyah warga Kampung Sasak, Barabai, Sabtu (13/6/2010).
Ia mengaku sangat kecewa dengan kondisi itu karena pertandingan Piala Dunia sangat dinantikannya mengingat penyelenggaraan turnamen akbar sepak bola itu hanya diadakan empat tahun sekali.
"Empat tahun sekali menunggu momen ini ternyata tidak bisa dinikmati. Kami sungguh kecewa," tambahnya. Menurut Muhdi tidak hanya dirinya tapi juga ratusan ribu warga di HST mengeluh tidak dapat menikmati tayangan Piala Dunia 2010 akibat diacaknya siaran televisi.
"Kalau televisi warga menggunakan antena resmi yang disiapkan piala dunia pasti bisa namun harganya mahal kami hanya terpaksa gigit jari," ujarnya.
Agar bisa menonton langsung setiap pertandingan, Muhdi berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi warga untuk menggelar acara nonton bersama sehingga warga bisa menikmatinya.
Kabag Humas Pemkab HST Ramadhan mengatakan siap menampung aspirasi warga yang ingin menyaksikan siaran langsung piala dunia dengan menggelar nonton bersama (nonbar).
"Untuk acara nonbar saya akan berkonsultasi dulu dengan atasan (pemimpin daerah) bila diizinkan maka kita siap menggelar acara nonton di halaman Pemkab HST," terangnya.
Sementara Humas PT PLN Cabang Barabai, Nanang Tribuana mengaku akan menggandeng Pemkab HST untuk menggelar nonton bersama sehinga masyarakat HST bisa menyaksikan siaran langsung. "Kami siap memfasilitasi dan bekerjasama dengan Pemkab menyiapkan layar raksasa sehingga masyarakat bisa menyaksikan bintang kesayangan mereka berlaga," pungkasnya.
»» READMORE...
Dua ponsel yang menyimpan video porno milik murid salah satu sekolah di Kecamatan Sungai Kunjang, terjaring dalam razia serentak video porno di 14 sekolah se Samarinda, Jumat (11/6). Razia dilakukan Bina Mitra Poltabes Samarinda bersama jajaran Polsekta-Polsekta se Samarinda bekerjasama Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Kabag Bina Mitra Poltabes Samarinda Kompol Ruskan mengatakan kedua murid yang kedapatan menyimpan video porno itu diserahkan ke pihak sekolah, yakni guru dan orang tua murid tersebut untuk diambil tindakan.
"Polisi juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Samarinda atas temuan dua ponsel yang menyimpan video porno itu untuk mencegah tidak terjadi hal serupa di kalangan murid. Razia video porno ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi pornografi di kalangan pelajar," kata Ruskan.
Bina Mitra Poltabes Samarinda menggelar razia video porno di SMK Al Khairiyah Jl Abdul Hasan dan SMK Nuri di Jl Kemakmuran. Di SMK Al Khairiyah, sebanyak 296 siswa SMK tersebut dikumpulkan dalam satu gedung lalu diperiksa ponsel mereka oleh polisi dibantu guru mencari apakah terdapat gambar film video porno atau tidak.
Razia video porno dilakukan polisi dan guru ini terkait maraknya beredar video porno mirip artis Luna Maya, Ariel dan Cut Tari yang tersimpan dalam ponsel. Video itu mengundang perhatian seluruh masyarakat terutama anak-anak untuk mencari tahu video tersebut.
Agar tak terjadi penyeberan video porno itu di kalangan pelajar di Samarinda, polisi terus menggiatkan razia video porno di sekolah-sekolah dan juga pedagang kaki lima menjual video porno.
Sementara itu, Wakil Kepala SMK AL Khairiyah, Ngatiran mendukung langkah Poltabes Samarinda menggelar razia video porno di sejumlah sekolah. "Saya mendukung razia dilakukan polisi. Kami juga khawatir banyaknya video porno yang tersimpan dalam ponsel para murid. Dulu kami lah yang melarang murid membawa ponsel ke sekolah namun kami bebaskan lagi. Tapi dengan razia rutin ini, kami berharap tidak ada lagi video porno di kalangan pelajara," katanya
sumber : TK
»» READMORE...
.jpg)