Tiga Istri Ikhlaskan Noordin

Friday 2 October 2009
Untuk kali pertama, tiga istri Noordin M Top berkumpul bersama di satu tempat. Mereka “akur” saat diundang oleh Mabes Polri mengidentifikasi jasad Noordin untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan di Malaysia hari ini.

”Mereka datang untuk mengenali jenazah,” ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak yang menemani ketiganya di ruang forensik RS Polri, Karamat Jati, Jakarta timur, kemarin. Istri-istri datang tidak secara bersamaan.

Pertama kali yang hadir adalah Ariani Rahmah, istri ketiga Noordin. Ariani, yang sering dipanggil Arina itu, juga mengajak dua anaknya Daud, dan Khaula. Dengan didampingi pengacaranya Asludin Hatjani, Arina langsung masuk ke ruang forensik sekitar pukul 08.20. Mereka dikawal oleh tiga orang Polwan Mabes Polri.

Istri pertama Noordin, Siti Rahma binti Rusdi datang di urutan kedua. Rahma yang ditemani kakak kandung Noordin, Yahya dan tiga anggota polisi diraja Malaysia terbang dari Malaysia menggunakan pesawat Malaysian Air MAS 711.

Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 10.10 WIB. Ditemani lima orang anggota Densus 88 Mabes Polri, keluarga Noordin langsung menuju Bareskrim Mabes Polri. Disana, mereka menandatangani surat-surat dan berkas yang diperlukan untuk memulangkan jenazah.

Pukul 13.20 WIB iring-iringan mobil Innova warna silver dan sedan Camry masuk ke RS Polri. Turun dari mobil, Rahma tak langsung melihat jasad Noordin melainkan masuk ke ruang transit. Baru 10 menit kemudian ditemani seorang polisi wanita Malaysia, Rahma masuk ke ruang jenazah.

Istri kedua Noordin Munfiatun datang pukul 14.00 WIB, ditemani dua orang rekannya yang juga mengenakan cadar. Dia disambut sorakan oleh ibu-ibu penjaga pasien rumah sakit yang bergerombol di sekitar ruang forensik. ”Huu, jihad kok bunuh orang, huu...,” teriak mereka.

Sumber yang ikut menemani ketiga istri Noordin itu menceritakan, saat bertemu di ruang transit RS Polri, ketiganya saling berkenalan. ”Mereka tampak canggung,” kata sumber itu. Yang paling lama menjabat tangan Siti Rahma adalah Munfiatun. Saat pertama kali dinikahi Noordin, 22 Juni 2004, Munfiatun sudah diberitahu jika suaminya masih dalam status menikah. Saat itu Munfiatun diberitahu jika istri pertama Noordin bernama Mardiyah Hafid Sakillah. Bahkan, Noordin sempat menitip surat untuk Mardiyah pada Munfiatun melalui kurir bernama Irun. Surat tersebut bertuliskan, ”Kepada isteriku yang terkasih, Ukhti Mardiyah Hafid Sakillah, pengirim Abu Hafs al Muhadjir, tanggal 26 Jumadi awal 1425.” Noordin berpesan agar Munfiatun menyerahkan surat itu langsung pada istri pertamanya.

Setelah ditangkap di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Subang, Jawa Barat, 22 September 2004, surat-surat itu disita oleh Densus 88. Munfiatun terakhir bertemu Noordin, 19 Juli 2004 atau tak sampai sebulan hidup bersama, itupun berpindah-pindah. Sejak Noordin diberitakan tewas, Munfiatun mengaku tak lagi mempermasalahkannya. Sejak selesai menjalani masa penahanannya, Munfiatun meminta tak lagi dikait-kaitkan dengan Noordin.

Menurut sumber Jawa Pos, meski bertemu bersama dalam satu ruangan, tiga belahan jiwa Noordin tidak memperbincangkan sepak terjang suaminya. ”Mereka meminta agar tidak masuk bersama-sama ke ruang jenazah. Melainkan sendiri-sendiri,” katanya.

Ketiganya memastikan pria yang tewas di Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, itu adalah suaminya. ”Assalamualaikum Abang, kami datang,” kata Siti Rahma seperti ditirukan Kabid Binamitra Polri Kombes Zulkarnaen yang menjemput Siti Rahma dari bandara. Saat melihat jenazah, setiap istri Noordin berdoa di samping jasadnya.

Pada wartawan, Yahya kakak kandung Noordin meminta maaf. ”Mewakili keluarga, saya memohon maaf apabila ada pihak–pihak yang tersinggung,” katanya. Anak ke 9 dari 10 bersaudara itu menjelaskan bahwa keluarga Noordin termasuk Siti Rahma sudah mengikhlaskan kematiannya. ”Kami sekarang dalam keadaan menerima. Sudah ikhlas,” kata Yahya.

Mereka memastikan tidak akan melakukan gugatan hukum apapun pada Mabes Polri. ”Kami berterima kasih pada polisi Indonesia atas bantuannya dalam pemulangan jenazah,” kata Yahya. Pegawai perusahaan swasta itu mengenali Noordin lewat tanda tahi lalat di samping kiri hidungnya.

Dia tidak menjawab pertanyaan Jawa Pos soal status syahid pada kematian adiknya. ”Terimakasih atas dukungannya, ” jawabnya saat ditanya apakah yakin Noordin mati syahid.

Sebelumnya, pada wawancara dengan wartawan Jawa Pos di hotel Seri Malaysia, Johor Bahru, 22 September 2009 lalu, Yahya mengaku, bersikap netral pada jalan yang ditempuh Noordin. ”Ada banyak jalan menuju ke surga. Tapi, kami hormat karena dia memiliki pilihan hidup dan memperjuangkan pilihan itu sampai akhir hayatnya. Soal dia salah atau benar, masuk surga atau neraka, biarlah itu urusan pribadinya dengan Allah SWT. Wallahu a’lam,” kata Yahya saat itu.

Tiga istri Noordin pergi meninggalkan RS Polri juga tidak bersamaan. Munfiatun pergi pertama kali sekitar pukul 15. 45. Setelah itu Ariani Rahmah dan dua anaknya. ”Saya akan fokus membesarkan anak-anak,” kata Arina sebelum masuk mobil. Dia dinikahi Noordin dengan nama Ade Abdul Halim. Apakah Anda ikhlas ? Arina mengangguk.

Menurut pengacara Arina, Asludin Hatjani, keluarga Arina akan langsung pulang ke Cilacap. ”Sudah selesai semua proses hukumnya. Jadi akan kembali ke kehidupan normal lagi,” katanya.

Siti Rahmah dan Yahya pulang paling akhir. Mereka ditemani Komisioner Pengarah Pasukan Khusus Anti Teror Malaysia Datuk Fauzi Harun dan petugas dari Kedutaan Malaysia yang mengurusi akomodasi dan keamanan mereka selama berada di Jakarta. Pagi ini mereka akan datang kembali ke RS Polri pukul 8 pagi. Noordin akan dibawa menggunakan pesawat Malaysia Airlines pukul 11.10 hari ini dan dimakamkan di Pontian.

Selain Noordin, kemarin tiga jasad teroris yang lain yakni Aji, Susilo dan Urwah juga sudah dibawa pulang dan akan dimakamkan masing-masing oleh keluarganya.

sumber : kp
»»  READMORE...

Obama Berduka Cita, AS Bantu Korban Gempa

Reruntuhan bangunan pascagempa tektonik di Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10).

Pemerintah AS telah menyalurkan bantuan dana sebesar 300.000 dollar AS kepada Indonesia untuk mendukung proses penanggulangan bencana menyusul terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang menimpa Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (30/9).

Dana bantuan awal itu, menurut siaran pers Kedubes AS, di Jakarta, Jumat (2/10), akan digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan darurat yang paling mendesak, terutama dalam mendistribusikan bahan-bahan bantuan nonpangan.

Selanjutnya, dana sebesar 3 juta dollar AS juga telah dipersiapkan untuk kegiatan bantuan lanjutan, setelah seluruh kebutuhan bantuan dipastikan.

Sementara itu, Pemerintah AS juga mengirimkan Tim Bantuan Tanggap Darurat atau Disaster Assistance Response Team (DART) untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Bantuan ini akan mendukung usaha-usaha Pemerintah Indonesia dan merupakan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono bahwa Indonesia akan menerima bantuan dari negara-negara sahabat dalam penanggulangan bencana ini.

Kedutaan Besar AS telah mengirimkan sebuah tim pendahulu dari Jakarta untuk memantau tingkat kerusakan dan kondisi warga AS yang berada di wilayah Padang.

Presiden AS Barack Obama, saat menyampaikan ungkapan belasungkawa atas korban di Sumatera Barat, di Washington, juga mengatakan bahwa, "Amerika Serikat selalu siap untuk membantu Indonesia pada masa sulit seperti ini."

sumber :k
»»  READMORE...

Dua Pekerja di Kantor Gubernur Sumatera Barat Masih Tertimbun

Thursday 1 October 2009
Kantor Gubernur Sumatera Barat porak poranda akibat gempat berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Kota Padang. Dua pekerja dikabarkan masih tertimbun di reruntuhan gedung.

"Kantor Gubernur rusak parah, 2 orang pekerja masih tertimbun," ujar Kadiv Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar kepada wartawan di Padang, Kamis (1/10/2009).

Kawedar mengungkapkan masih ada sekitar 150 orang yang tertimbun di 7 bangunan seperti masjid, hotel, rumah sakit dan tempat bimbingan belajar.

"150 Orang masih tertimbun, masih dilakukan evakuasi," katanya.

Pengamatan detikcom, kondisi di Padang sangat parah, banyak bangunan yang roboh rata dengan tanah. Listrik masih mati, ratusan kendaraan tampak antre di pom bensin karena banyaknya SPBU yang tutup akibat mati listrik.

sumber : dn

»»  READMORE...

SUMATRA DI GUNCANG GEMPA 7,0 SKALA RIKTER

Reruntuhan gedung korban gempa di Padang Sumbar

Setelah di Jawa Barat,gempa berkekuatan besar kemarin mengguncang wilayah Sumatera Barat.Gempa tektonik berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) itu meluluhlantakkan ribuan bangunan dan menewaskan sedikitnya 75 orang.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi kemarin pukul 17.16 WIB dengan episentrum di 0,84 lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT). Pusat gempa itu berada pada 57 km barat laut Pariaman, Sumatera Barat, dengan kedalaman 71 km. Dari data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pukul 23.00 WIB, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa sebanyak 75 orang. “Itu data sementara karena pasti jumlahnya masih berkembang.

Perinciannya juga belum ada karena komunikasi masih terhambat,” kata Sekretaris Utama BNPB Purnomo Sidik tadi malam. Gempa kemarin dirasakan tidak hanya di Pulau Sumatera melainkan hingga Singapura dan Malaysia. Kepanikan juga terasa di berbagai kota besar di Sumatera seperti Banda Aceh, Medan, Palembang, Lampung, dan Bengkulu. Getaran juga dirasakan di Batam. Namun, wilayah yang paling parah terkena dampak gempa adalah Kota Pariaman dan Kota Padang. Gempa mengakibatkan kerusakan masif di kedua kota tersebut.

Ribuan orang diperkirakan masih terjebak di reruntuhan bangunan. Ribuan orang lainnya berusaha mengungsi,menghindari tinggal di bawah bangunan karena takut tertimpa reruntuhan. Kondisi ini diperparah oleh gempa susulan yang terus terjadi sementara hujan deras mengguyur Kota Padang tadi malam. “Warga masih takut kembali ke rumah dan berkumpul di lapangan,” kata Dewi,warga daerah Kuranji Kota Padang. Menurut dia, ratusan warga di daerahnya masih bertahan di lapangan yang tak jauh dari permukiman warga. Mereka mendirikan tenda darurat dari terpal dan peralatan seadanya.

Dia mengatakan warga masih trauma dan takut apabila terjadi gempa susulan. “Banyak rumah yang roboh, tapi jumlahnya belum pasti. Rumah saya sendiri kondisinya berantakan dan dinding retakretak,” ujarnya. Menurut dia,warga mengalami kepanikan sangat hebat pada saat gempa terjadi sekitar pukul 17.16 WIB. Bahkan, pengendara sepeda motor terlihat banyak berjatuhan. Dia mengatakan kondisi tadi malam mencekam, ditambah lagi listrik padam.Saluran komunikasi juga terputus. Pasar Raya dan sejumlah gedung di Kota Padang juga dilaporkan terbakar.

Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan wakilnya Mahyeldi Ansharullah memantau kota sambil menenangkan warga melalui stasiun RRI. Mereka secara bergantian memberikan informasi. Warga diminta mendatangi Kantor RRI untuk mencari informasi mengenai keluarganya. Kantor radio itu menjadi posko informasi dan siaga bencana. Di Pariaman, yang berjarak sekitar 60 km dari Padang,banyak rumah yang roboh rata dengan tanah akibat gempa 7,6 SR itu.

“Dari empat rumah keluarga besar kami, dua di antaranya roboh rata dengan tanah,” kata Asmanidar, 40. Guru salah satu SMP Negeri di Kabupaten Padang Pariaman itu mengatakan, seusai gempa penduduk setempat berkumpul di lapangan karena takut gempa susulan.

Pasien RS

Sementara sebagian besar pasien rumah sakit RSUD M Djamil, RS Gantiang, dan Restu Ibu di Kota Padang memilih dirawat di tenda akibat khawatir gempa susulan. Situasi di tiga rumah sakit tersebut dalam kondisi panik karena banyak digunakan untuk perawatan korban gempa.

Tenda-tenda darurat milik rumah sakit tersebut disiapkan di halaman sisi depan dan samping rumah sakit untuk menampung pasien yang terus berdatangan.Meski dalam situasi darurat, pelayanan perawatan oleh dokter dan petugas medis tetap berjalan di tengah terus mengalirnya pasien baik yang datang sendiri oleh keluarga maupun diantar dengan ambulans. Akan tetapi hampir seluruh pasien memaksakan diri dirawat di dalam tenda, bahkan ada yang meminta untuk pulang meskipun masih dalam kondisi diinfus.“Akibat banyaknya pasien yang hendak dirawat,diperlukan tenda tambahan,” kata seorang petugas rumah sakit RSUD M Djamil.

Kekhawatiran pasien menurut petugas tersebut dapat dimaklumi lantaran kondisi bangunan rumah sakit makin mengkhawatirkan karena retak-retak yang semakin besar. Kondisi bangunan rumah sakit tersebut beberapa kali sudah direnovasi, tapi karena Sumatera Barat merupakan daerah rawan gempa, renovasi pun sering tidak maksimal. Sebanyak 71 korban yang meninggal akibat gempa, Rabu sore, dievakuasi ke RSUD M Djamil Padang. Hujan yang mengguyur Padang menyulitkan evakuasi korban yang sebagian besar diduga masih tertimbun reruntuhan gedung dan pertokoan.

Bandara Sempat Ditutup

Akibat gempa bumi yang terjadi di Padang, Bandara Internasional Minangkabau ditutup. Sejumlah penerbangan dibatalkan. Tercatat dua penerbangan maskapai Garuda dan satu Batavia yang rencananya berangkat dari Bandara Sokekarno-Hatta menuju Padang terpaksa dibatalkan.

“Ada juga penerbangan yang dari Medan menuju Padang dengan pesawat Sriwijaya juga dibatalkan,” kata Direktur Angkutan Udara Departemen Perhubungan Tri Sunoko. Namun,kata dia,kemungkinan besok penerbangan sudah kembali normal seiring rencana kembali dibukanya bandara di Padang. Wapres Jusuf Kalla mengatakan, tanggap darurat gempa Sumatera Barat akan diberlakukan selama dua bulan. “Tanggap darurat dua bulan ini karena kondisi gempa yang sangat berat,” kata Wapres seusai rapat kabinet di rumah dinasnya tadi malam.

Wapres menjelaskan, kerusakan terparah terjadi di Pariaman. Karena itu, pemerintah siap mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan. Kapal laut dan pesawat Hercules juga siap dikirim untuk mengangkut alat berat.“Jalur darat rusak parah,”kata Wapes. Wapres juga mengutus enam menteri untuk segera menuju lokasi bencana.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie akan memimpin rombongan yang terdiri atas Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari,Menteri Dalam Negeri Mardiyanto,dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsah.“Di sana kondisinya berat. Kalau di Jawa Barat masih bisa terkendali,”kata Wapres.

sumber : si
»»  READMORE...

RIBUAN KORBAN BANJIR KELAPARAN

Wednesday 30 September 2009
Dua warga Manila ini mengais-ais bekas reruntuhan rumahnya yang diterjang banjir bandang untuk mencari hartanya yang tersisa.

Korban banjir hebat yang menimpa Filipina sejak Sabtu (26/9) lalu terus bertambah. Hingga kemarin, setidaknya 140 orang tewas, 32 hilang, dan 453.000 lainnya kehilangan tempat tinggal.

Bantuan pun tersendat karena banyak akses jalan darat yang terputus. Namun, untunglah, berkat jejaring sosial Twitter dan Facebook, beberapa bantuan, baik oleh pemerintah maupun dari dunia internasional, dapat tersalurkan.

Melalui Twitter, warga mem-posting rute-rute alternatif yang bisa ditempuh dengan komuter atau kendaraan lain. Tujuannya tentu untuk menghindari kawasan yang dilanda banjir.

Informasi berupa nomqr telepon darurat juga di-posting. Selain itu, warga yang masih bisa mengakses internet turut memasukkan alamat keluarga mereka yang bisa dihubungi. Lewat Twitter pula, seperti ditulis The Christian Science Monitor, para bintang Holywood seperti Demi Moore dan Alyssa Milano dapat menyalurkan bantuan uang tunai.

Sementara itu, berdasarkan laporan website televisi lokal ABS-CBS, pemerintah Tiongkok telah memberikan bantuan untuk para korban sebesar USD 100.000 (sekitar Rp 971,999 juta). Begitu juga dengan Kedutaan Besar AS di Manila yang menyalurkan donasi senilai USD 50.000 (Rp 485,999 juta).

Banjir setinggi enam meter yang mengguyur Manila selama hampir enam jam Sabtu lalu itu disebabkan Topan Ketsana. Ini merupakan bencana terburuk yang menimpa Filipina sejak 40 tahun terakhir. Guyuran air menenggelamkan 80 persen wilayah Manila. Puluhan ribu orang juga terjebak dan mengalami kekurangan persediaan makanan, obat-obatan, serta pakaian.

Operasi penyelamatan telah dilakukan pemerintah. Tapi, hingga kemarin baru sekitar 100.000 orang yang bisa dievakuasi ke-200 pusat evakuasi. Pemerintah juga masih terus berupaya mendistribusikan makanan, air, dan obat-obatan.

Dilaporkan juga sebanyak 3.000 orang terdampar dan menderita kelaparan di sebuah gym yang terletak di timur Manila.

“Kami tidak punya uang lagi. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kami tidak punya siapa-siapa lagi. Kami hanya menunggu bantuan makanan datang,’’ ujar salah seorang korban banjir seperti dikutip Reuters.

Pemerintah Filipina melalui ajudan Menteri Kesehatan Melissa Guerrero menyatakan, beberapa kemungkinan penyakit yang bisa timbul akibat banjir mendapat perhatian serius. Seperti flu babi, mencret, dan penyakit yang disebabkan bakteri leptospirosis.

Sejauh ini, lokasi yang sulit dicapai turut menyulitkan upaya pertolongan korban. “Sistem (penyelamatan) unit pemerintahan lokal telah melampui batas,’’ kata Ketua Dewan Koordinasi Bencana Nasional Anthony Golez kepada AFP.

Menanggapi situasi darurat ini, Presiden Gloria Macapagal-Arroyo berusaha menentramkan rakyatnya. ’’Kejadian ekstrim ini memang menuntut respons tanggung jawab yang melampui batas kemampuan kita. Tetapi, ini tidak menghancurkan kita,’’ tutur Arroyo seperti dilansir AFP.

“Kami memohon bantuan kemanusiaan internasional. Ada potensi situasi yang lebih serius dan kami tidak bisa menunggu hingga itu terjadi,’’ harap Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro secara terpisah.

Sejak kemarin, pemerintah telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh korban karena keterlambatan datangnya bantuan. Sebab, sebelumnya, Badan Perkiraan Cuaca Filipina, PAGASA tidak memperkirakan akan adanya banjir sehebat ini. Hari ini badai yang sama diperkirakan akan menyerang Vietnam.

’’Kami menunggu lebih banyak bantuan yang datang. Kami mencoba melakukan operasi penyelamatan, tetapi kami membutuhkan lebih banyak bantuan,’’ Armando Endaya, petinggi kementerian lingkungan, kepada AFP

sumber : kp
»»  READMORE...

Pengungsi Filipina Mulai Kelaparan dan Terserang Penyakit

suasana di filipina pasca banjir

Badai besar yang menerjang Filipina telah menelan 246 korban jiwa. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan para pengungsi yang kelaparan dan mulai terjangkit penyakit.

Seperti dilansir AFP , Selasa (29/9/2009), jumlah pengungsi yang selamat dari peristiwa mengenaskan tersebut kini sudah mencapai ratusan ribu orang. Mereka ditampung di fasilitas umum seperti sekolah, gedung olahraga dan gereja.

"Banyak orang terus berdatangan, kami tidak tahu bagaimana cara menangani mereka. Kami butuh makanan, obat-obatan dan tempat perlindungan," kata Joe Ferrer, pejabat pemerintah yang bertanggungjawab atas pengungsi di Manila.

Untuk lokasi pengungsi di lapangan basket di wilayah San Andres, sedikitnya ada 3.000 pengungsi yang ditampung. Mereka mengeluh kelaparan dan kelelahan. Bahkan hanya ada satu toilet untuk aktivitas kebersihan mereka sehari-hari.

Pemerintah Filipina menyebutkan, sedikitnya ada 320.000 pengungsi yang masih terlantar akibat Badai Ketsana pada Sabtu 26 September lalu. Presiden Gloria Arroyo menggambarkan perisitiwa ini sebagai bencana sekali seumur hidup.

sumber :dn
»»  READMORE...

Tujuh Anggota Al Qaeda Dibekuk

Tuesday 29 September 2009
Tujuh orang yang diduga anggota cabang Afrika utara Al Qaeda ditangkap di padang pasir Mauritania. Demikian diungkapkan seorang pejabat senior di dinas keamanan kepada AFP, Senin (28/9).

Tentara menahan para tersangka anggota Maghreb Islam (AQIM) yang berafiliasi dengan Al Qaeda itu pekan lalu di padang pasir dekat perbatasan dengan Mali dan Aljazair.

"Orang-orang itu bersenjata, mereka berjumlah tujuh orang dan mereka melakukan perjalanan dalam kendaraan termasuk sebuah truk yang digunakan oleh teroris AQIM," katanya.

Namun seorang anggota dewan kota di kota Timbuktu di Mali, Dina Ould Daya, menyatakan mereka yang ditangkap itu adalah anggota keluarganya -- semuanya warga sipil, dan bukan gerilyawan -- yang ditangkap di daratan Mali dalam perjalanan untuk memperbaiki sebuah truk yang rusak.

Mereka ditangkap Jumat, kata Ould Daya, dan mereka termasuk Elly Ould Natmo, seorang mekanik ulung, dan juga empat murid magang, salah satunya seorang pemuda berusia 16 tahun dan bisu tuli. "Mereka keluarga," ujar anggota lainnya keluarga itu, Sidi Mohamed Ould Amed. "Saya mengakui mereka memiliki beberapa senjata, karena di sini di padang pasir, ketika Anda melakukan perjalanan jauh, Anda memerlukan senjata, karena Anda tidak tahu."

Penangkapan itu terjadi dekat Lemgheity, tempat serangan pada Juni 2005 oleh kelompok tersebut -- ketika itu dikenal sebagai Kelompok Salafis untuk Pengajaran dan Pertempuran -- menyebabkan 15 tentara Mauritania tewas.

Dikepung, para tersangka itu menyerahkan diri pada tentara yang telah mengawasi gerakan mereka sebagai bagian dari pengawasan yang lebih luas di daerah itu. "Kami yakin bahwa mereka anggota AQIM dan kami terus menanyai mereka," tambah sumber itu.

Tahalil Hebdo, sebuah penerbitan mingguan yang memusatkan perhatian pada masalah gerilyawan, melaporkan, Senin, bahwa "pembongkaran sel gerilyawan itu" dalam beberapa bulan belakangan telah menghasilkan penemuan sejumlah tempat penyembunyian senjata dan persediaan di padang pasir Mauritania.

Kelompok itu dikenal aktif di Sahara yang sangat luas dan sulit bagi polisi, khususnya di bagian utara Mali dan timur Mauritania.

AQIM mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri dekat Kedutaan Besar Perancis di ibu kota Mauritania, Nouakchott, pada 8 Agustus yang mana pelakunya, pemuda Mauritania, tewas dan tiga orang terluka.

Pada 23 Juni, seorang Amerika yang tinggal di Mauritania ditembak dan tewas pada siang hari bolong di ibukota itu. Insiden itu juga diakui oleh AQIM dan beberapa orang yang diduga pelakunya telah dipenjarakan.

sumber : k
»»  READMORE...

Survei Pembunuhan Obama Hebohkan Facebook

San Francisco - Sebuah polling di Facebook bikin heboh sampai-sampai lembaga keamanan pemerintah Amerika Serikat, US Secret Service turun tangan menginvestigasinya. Polling tersebut menanyakan apakah presiden AS, Barack Obama pantas dibunuh atau tidak.

Pihak Facebook langsung memblokir polling bertajuk 'Should Obama be killed?' tersebut sedangkan aparat berusaha mencari siapa yang membuatnya. Jawaban yang disodorkan dalam polling ini adalah 'ya', 'tidak', 'mungkin', serta 'jika dia memotong tunjangan kesehatanku'.

"Ketika kami menemukannya, kami bekerja sama dengan Facebook untuk menghapusnya. Tentu saja kami menginvestigasinya, seperti yang selalu kami lakukan jika terjadi ancaman," tukas juru bicara Secret Service, Malcolm Wiley.

Lebih dari 750 Facebook dilaporkan telah ambil bagian dalam polling tersebut sebelum dihapus. "Polling ini menyedihkan. Semua hal anti Obama seperti ini murni rasisme," tulis seorang pengguna Facebook seperti dilansir AFP Selasa (29/9/2009).

Menurut juru bicara Facebook, Barry Schnitt, polling itu dibuat memakai aplikasi dari pihak ketiga yang memungkinkan user membuat survei sendiri. Biasanya survei yang diadakan bertema biasa-biasa saja dan belum pernah terjadi polling kontroversial semacam itu.

Aplikasi bersangkutan bakal tetap diblokir oleh Facebook sampai developernya menjamin bahwa survei itu benar-benar telah dihilangkan dan ada antisipasi yang jelas jika terjadi hal serupa di masa depan.

"Kami sedang bekerja sama dengan Secret Service, namun mereka perlu menyediakan detail mengenai investigasi mereka," tukas Schnitt pada BBC

sumber : dc
»»  READMORE...

Berjuta Harapan kepada Para Wakil Rakyat yang akan dilantik


TANGGAL 1 Oktober 2009 ini, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) masa bakti 2009–2014 akan dilantik.

Berbagai harapan kita sampaikan kepada para wakil rakyat itu agar kehidupan demokrasi jauh lebih baik dari apa yang pernah kita alami di masa lalu. Meski di masa lalu DPR diibaratkan taman kanak- kanak atau bahkan disebut juga salah satu institusi yang korup di negeri ini, tak ada salahnya kita tetap berharap adanya perbaikan di masa kini dan mendatang. Ada beberapa harapan yang perlu kita sampaikan kepada para wakil rakyat yang terhormat agar nuansa kehidupan politik yang demokratis terasa lebih indah dan bermakna.

Pertama dan terutama, kita berharap para wakil rakyat itu benarbenar menempatkan dirinya sebagai wakil rakyat yang bekerja sepenuhhatimewakilirakyat, bukananggota DPR yang haus rasa hormat. Kedua, berbekal sumber daya manusia anggota Dewan yang jauh lebih baik daripada DPR lalu,DPR periode 2009–2014 kita harapkan lebih kritis menjalankan fungsifungsi legislatif dari proses legislasi di parlemen; pengajuan hakhak DPR seperti hak inisiatif, hak angket,hak tanya,hak untuk melakukan investigasi, hak bujet, dan sebagainya benar-benar dijalankan secara akademis dan politis.

Ketiga,kita tidak ingin para anggota Dewan yang baru terjerembab ke dalam kubangan politik uang seperti yang pernah dialami oleh sebagian kecil para anggota Dewan di masa lalu yang bermuara pada persoalan kasus korupsi. Kita juga tidak ingin kursi-kursi ruang sidang parlemen, baik sidang paripurna, sidang komisi-komisi di DPR,rapatrapat dengar pendapat umum, rapat-rapat panitia kerja maupun rapat-rapat panitia khusus terasa kosong sehingga menimbulkan cibiran dari masyarakat terhadap para anggota Dewan terhormat.

Ada beberapa model sistem perwakilan yang perlu dipertimbangkan para anggota Dewan. Satu hal yang pasti ialah janganlah para anggota Dewan ini mendudukkan dirinya lebih sebagai perwakilan politik partai atau kelompoknya yang menafikan perwakilan politik rakyat. Para anggota Dewan juga sepatutnya tidak menempatkan dirinya sebagai wali, yakni merasa dirinya dapat membuat keputusan terbaik bagi rakyat tanpa mereka sendiri berbicara kepada rakyat secara langsung mengenai aspirasi-aspirasi politik rakyat.

Nurani para anggota Dewan sebaiknya sesuai dengan hati nurani rakyat yang mereka wakili, bukan menempatkan kepentingan dirinya setingkat lebih tinggi daripada kepentingan rakyat. Kinerja para anggota Dewan tentunya akan terus menjadi sorotan masyarakat karena semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin ia menjadi fokus bidikan perhatian rakyat.

Kita juga berharap para anggota Dewan berkaca pada ketokohan politik para anggota Dewan di awal kemerdekaan. Mereka begitu gigih memperjuangkan nasib rakyat. Mereka lebih menempatkan dirinya sebagai seorang negarawan ketimbang politisi. Mereka bukanlah orang-orang muda yang ingin cepat meraih kesuksesan materi tanpa berkeringat.Mereka juga menghormati konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Tak aneh jika di masa lalu demokrasi kita dikatakan oleh Herbert Feith sebagai demokrasi konstitusional walau berwujud parlementer.

Ungkapan perbedaan politik di antara politisi senior dan/atau yunior pada masa lalu tidaklah menyebabkan mereka menutup saluran komunikasi politik di antara mereka. Meski berbeda ideologi dan kepentingan politik, kepentingan bangsa jauh lebih didahulukan ketimbang kepentingan diri, kelompok,dan partainya.Bersikap egois dalam memperjuangkan cita-cita politik rakyat bukanlah suatu yang ditabukan asalkan musyawarah dan mufakat tetap dijaga dan tujuan bersama untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta berkeadilan tetap diutamakan.

Berbagai tafsiran mengenai demokrasi konstitusional di masa lalu hingga kini masih berkembang.Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal katanya gagal karena itu kemudian berganti dengan demokrasi terpimpin. Dari pandangan kaum idealis, mereka mengakui demokrasi itu gagal karena tidak ditunjang tingkat pendidikan rakyat yang memadai dan tingkat kemajuan ekonomi yang tinggi. Adapun dari kaum realis mereka mengatakan demokrasi itu tidak gagal, melainkan dimatikan oleh konspirasi politik antara TNI AD dan Presiden Soekarno yang menjelmakan Dekrit 5 Juli 1959.

Institusi-institusi politik kita kini memang masih perlu dikembangkan, termasuk pemilihan umum dan institusi DPR. Tanpa itu,perubahan demokrasi kita dari konsolidasi demokrasi menuju ke kematangan berdemokrasi tak akan terjadi. Antara masa lalu dan masa kini bukanlah suatu rentang waktu yang terpisah,melainkan jaringan kesinambungan dan perubahan. Kesinambungan institusionalisasi politik bersendi pada konstitusi dan ideologi negara Pancasila tetap kita pertahankan, sementara perubahan politik ke arah yang lebih baik juga patut kita perjuangankan.

Rumusan mengenai ke mana arah perjalanan bangsa kita ke depan merupakan keniscayaan yang harus dibuat oleh para anggota Dewan periode ini karena antara 2015–2020 adalah masa dinamika politik dan ekonomi internasional yang begitu dahsyat akan berlangsung sebagai akibat dari penerapan globalisasi ekonomi internasional yang semakin membahana. Tanpa persiapan yang matang, bangsa kita akan menjadi bangsa pecundang yang selalu kalah dalam persaingan politik dan ekonomi internasional.

Keteguhan hati para anggota Dewan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di tengah dahsyatnya dinamika ekonomi internasional, merupakan titik awal yang baik.Namun semua ini juga harus dilakukan secara elegan tanpa membuat masyarakat menjadi ketakutan menghadapi masa depan yang sudah di depan mata. Antara para anggota Dewan dan rakyat yang memilih mereka sepatutnya tetap ada komunikasi politik yang baik karena tanpa itu harapan menuju demokrasi yang lebih matang tak akan terjadi.

Kematangan berdemokrasi bukanlah tujuan akhir dari perjuangan politik kita, tetapi, dan lebih penting dari itu, ialah bagaimana melalui jalan demokrasi yang kita pilih ini rakyat Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri dan bukan menjadi bangsa kuli. Nuansa politik kita juga sepatutnya sensitif pada perkembangan politik domestik, regional dan internasional. Di sini kita harapkan tingkat pendidikan yang diraih para wakil rakyat bukanlah sekadar pajangan kertas yang tidak bermakna, melainkan ilmu yang dapat mereka gunakan untuk menyelesaikan persoalan bangsa di tengah dinamika internasional itu.

Ikatan emosional di antara kita dan para wakil rakyat tetap harus dijaga. Jangan sampai rakyat berpandangan bahwa demokrasi identik dengan democrazy yang lebih mengutamakan kegilaan untuk mengungkapkan pendapat atau kebebasan tanpa dibatasi oleh tanggung jawab untuk membangun kebersamaan di dalam bingkai nasionalisme Indonesia. Kita berharap apa pun bentuk kabinet yang akan dibangun oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, pemerintahan koalisi terbatas atau koalisi besar nasional, para anggota Dewan akan tetap bersuara lantang memperjuangkan kepentingan rakyat.

Meskipun para anggota Dewan terikat pada aturan main koalisi yang dibuat oleh SBY-Boediono, janganlah itu mengerdilkan para anggota Dewan untuk membela kepentingan rakyat. Antara legislatif dan eksekutif harus tetap ada checks and balances. Tanpa itu, ini pertanda senjakala bagi demokrasi.Kita tentunya takkan setuju pada terjadinya “lingkaran setan” dalam sistem politik Indonesia yang berputar antara demokrasi, dominasi politik oleh kekuatan politik tertentu dan otoriterisme. Renungan politik ini perlu dicamkan oleh para anggota Dewan kita yang lebih dari 60% merupakan wajah-wajah baru.

Tak Cuma itu,DPR 2009–2014 juga lebih menempatkan perempuan pada posisi mitra yang sederajat dengan para politikus laki-laki.Tiada salahnya jika kita banyak berharap pada terjadinya mukjizat politik, yakni DPR kini lebih baik dari yang sebelumnya. Ajakan untuk saling asah,asih, asuh antara politisi tua dan politisi muda bukanlah impian semusim. Jika ini benar-benar terjadi, betapa indahnya demokrasi kita yang berlangsung di parlemen mendatang.

Gunakanlah hati nurani untuk memperjuangkan nasib rakyat kebanyakan yang masih berada di jurang kemiskinan dan kebodohan, agar mereka dapat terangkat ke status sosial ekonomi yang lebih baik. Untuk itu, mari kita berikan ucapan selamat datang kepada para anggota Dewan kita periode 2009–2014 sembari kita tuntut mereka untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita.Demokrasi memang bukan sistem politik yang terbaik.

Namun,seperti dikatakan oleh guru kami Prof Dr Juwono Sudarsono pada kuliah teori hubungan internasional pada akhir 1970- an dulu yang mengibaratkan perkawinan sebagai “Taman Konservatisme yang Paling Indah”,demokrasi dalam konteks keindonesiaan juga merupakan “Taman Liberalisme Paling Indah”.

Dalam demokrasi, kita semua dapat berpartisipasi politik secara aktif sebagai warga negara yang demokratis menuntut pertanggunggugatan para anggota Dewan dan Kabinet untuk bersama membangun Indonesia yang lebih kuat, maju, bermartabat, adil,dan makmur.

sumber : si
»»  READMORE...

75 ORANG TEWAS,MANILA JADI LAUTAN LUMPUR

TARZAN KOTA: Sejumlah warga Manila, Filpina yang malas menembus genangan air bercampur lumpur nekad berjalan di kabel telepon, bak tarzan kota. Akibat banjir bah ini sedikitnya 75 orang tewas, dan ratusan ribu orang mengungsi

Air bah bercampur lumpur menerjang rumah-rumah warga di Manila. Dilihat dari udara, sejumlah wilayah di ibu kota Filipina itu tampak seperti lautan air berwarna cokelat. Sejumlah warga sampai harus nangkring di atap rumah agar tidak tersapu banjir bandang. Korban berjatuhan, terutama di kawasan tepi laut dan pinggiran kota. Sedikitnya 75 orang tewas dan lebih dari seperempat juta jiwa diungsikan.

Seorang pria yang hanya mengenakan celana pendek dan sandal terlihat mengangkat kertas lebar bertulisan ’’makanan’’ dan ’’air”. Kerusakan masih terjadi setelah hujan deras mengguyur Manila selama beberapa hari. Curah hujan yang disebut-sebut sebagai yang terderas selama 40 tahun terakhir itu menyebabkan ketinggian air di sejumlah tempat mencapai lebih dari enam meter.

’’Saya tidak pernah melihat banjir sedahsyat ini di Manila,’’ ujar sukarelawan palang merah Dave Barnuevo kepada Agence France Presse.

Presiden Gloria Arroyo telah menginstruksikan seluruh upaya penyelamatan selesai sebelum Minggu malam kemarin (27/9). Namun, saat sore menjelang, sejumlah wilayah masih tergenang banjir dan ribuan orang tetap belum terjamah pertolongan. Ratusan rumah porak poranda. Mobil-mobil berjumpalitan dan rusak berat tersapu air bah

sumber : kp
»»  READMORE...

SATU MALAM ,DUA PASAR NYARIS LUDES TERBAKAR

MALAM TEGANG: Kepanikan melanda warga di sekitar Pasar Sepinggan malam tadi. Amuk si jago merah menghabiskan sedikitnya empat petak di bagian sisi dan dalam pasar.

Lagi-lagi Pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan, nyaris ludes dilalap api. Setelah kebakaran yang melalap sejumlah kios di sebelah pasar pada 12 Agustus lalu, giliran petak-petak di dalam pasar yang malam tadi (27/9) diamuk si jago merah. Beruntung api bisa segera dikuasai oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Kebakaran (BPBK) Kota Balikpapan, yang mengerahkan sejumlah unit mobil pemadam.

Dari keterangan sejumlah warga yang ditemui Kaltim Post di lokasi, api mulai terlihat sekitar pukul 21.00 Wita. “Waktu saya lewat, saya lihat ada asap keluar dari bagian belakang kios milik tante saya. Asapnya tebal dan ada api. Saya lihat, ternyata petak milik saudara saya sudah terbakar,” terang Hadijah, salah satu warga, kemarin.

Kebakaran tersebut sedikitnya menghanguskan 4 petak di lokasi pasar. Masing-masing 2 petak milik Hj Hase, dan 2 petak milik Sabar. Petak-petak tersebut diketahui menjual aneka barang kebutuhan rumah tangga, seperti perlengkapan pecah-belah.

Camat Balikpapan Selatan, Sutadi, berada di lokasi. “Sementara dari data yang ada memang baru membakar 4 petak atau empat kios itu. Karena belum diketahui pasti,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala UPTD PasarVI WilayahSepinggan Andi Baharuddin. “Kami belum bisa mengetahui jumlah pasti petak yang terbakar berapa. Yang jelas, ada di bagian pojok milik Hj Hase itu dan ada juga petak di bagian belakang. Karena masih gelap, kita sementara mengamankan lokasi dulu. Takutnya ada orang-orang yang tak bertanggungjawab, memanfaatkan situasi,” ungkap Bahadruddin, sambil berjaga di depan jalur masuk ke dalam pasar.

Kapolresta Balikpapan AKBP Suwono Rubianto SH, didampingi Kasat Reskrim AKP Andrias Susanto yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.

“Masih kami lakukan penyelidikan. Karena lokasinya di dalam pasar, kondisinya sudah malam dan gelap, ditambah warga yang banyak, kami masih sulit untuk melakukan penyelidikan. Secepatnya akan kami lakukan olah tempat kejadian perkara,” tegas Andrias.

Sementara sesaat setelah kebakaran di Pasar Sepinggan, laporan kebakaran juga diterima di kawasan Gunung Bakaran. “Ada informasi kebakaran semak-belukar, di sekitar SMP 10. Tapi masih dilakukan pengecekan oleh anggota. Ada yang menyebut di sekitar perumahan Korpri. Kita masih cek, apakah memang besar kebakaran semaknya. Jangan sampai mengancam pemukiman warga,” tegas Andrias lagi.

sumber : kp
»»  READMORE...

Kuasa Hukum KPK Desak Susno Mundur

Monday 28 September 2009
Komjen Pol Susno Duaji

Kuasa hukum KPK mendesak Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duaji mundur dari jabatannya. Susno dinilai memiliki konflik kepentingan dalam menangani kasus Bank Century.

"Siapapun yang punya potensi conflict of interest dalam menangani suatu kasus sebiaknya mundur atau dimundurkan. Dan Pak Kabareskrim kan punya conclict of intereset," kata kuasa hukum KPK, Bambang Wijayanto, Senin (27/9/2009).

Menurut Bambang, jika Susno tidak mundur akan sangat berpotensi melakukan penyalahgunaan wewenang. "Semua pihak sudah ngerti lah. Beliau kan juga menangani kasus (Century) ini. Itu bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan," kata Bambang.

Sebelumnya Aliansi Masyarakat Menolak Perpu KPK juga mendesak agar Susno dinonaktifkan. Bahkan aliansi ini mendesak agar Kapolri pun dinonaktifkan. Tidak hanya itu, anggota Tim Lima Adnan Buyung Nasution juga mendesak agar Susno dinonaktifkan.

sumber :dc
»»  READMORE...

KAPOLRI DIDESAK NONAKTIFKAN KABARESKRIM SUSNO DUADJI

Sunday 27 September 2009
susno duadji

Desakan penonaktifan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji kian menguat. Sejumlah tokoh menganggap keberadaan Susno berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dalam penyidikan kasus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini ditangani polisi.

Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Irjen Pol (purn) Prof Dr Farouk Muhammad menilai, keberadaan Susno sebagai Kabareskrim mengganggu objektifitas penyidikan. “Ada opini publik seolah-olah ada benturan kepentingan. Itu yang mengganggu,” kata Farouk usai diskusi di Warung Daun, Jakarta, kemarin (26/09).

Profesor ahli kriminologi lulusan Florida State University, Amerika Serikat itu yakin jika Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan mengambil keputusan yang jernih. “Itu artinya, kalau ada anak buahnya yang sedang disorot tentu akan diambil tindakan yang dianggap perlu.

Apa bentuknya, ya terserah Kapolri,” ujar teman satu angkatan mantan Kapolri Da’i Bachtiar (Dubes Malaysia) itu. Menurut pensiunan jenderal polisi bintang dua itu, saat ini publik tengah menyorot kredibilitas dan integritas polisi dalam menangani kasus KPK.

Untuk menjaga citra dan nama baik polisi, seharusnya Susno legawa mundur. “Tanpa diberitahu pun Susno semestinya ikhlas mundur,” ujar mantan Kapolda NTB yang pernah menggegerkan internal Polri karena meminta mahasiswanya di PTIK menulis soal modus korupsi polisi itu.

Hubungan Polri dan KPK memang terus memanas. Polisi sudah menahan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. Lalu gencar mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang yang Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

Belakangan, Bibit dan Chandra juga dijerat pasal pemerasan. Sebelum dijadikan tersangka, Bibit pernah menyatakan bahwa KPK akan mengusut petinggi Polri berinisial SD terkait suap dalam kasus Bank Century. Yang dimaksud dengan SD adalah Susno Duadji.

Farouk khawatir penyidikan kasus pimpinan KPK oleh polisi menjadi bias. “Semua kembali pada Kapolri. Saya yakin Kapolri akan segera mengambil sikap yang bijak terkait hal ini,” ujarnya. Kapolri Bambang Hendarso Danuri sendiri Jumat ( 25/09) lalu, secara terang-terangan menegaskan kasus Chandra dan Bibit adalah murni dugaan pidana. “Jangan dikesankan opini macam-macam.

Ini, itu, karena pak ini, karena pak itu. Ini murni penegakan hukum,” kata Kapolri, Jumat lalu. Rekan Farouk sesama purnawirawan Kombes (purn) Dr Bambang Widodo Umar juga mendukung agar Susno dinonaktifkan sementara. “Kalau melihat dari awal proses, sikap Pak Susno dalam rangka memeriksa KPK kecenderungannya berdasar data-data ataupun saksi-saksi atau bukti keterangan yang lemah,” kata Bambang kemarin.

Menurut alumni Akpol 1971 itu, sikap penyidik dalam mengusut dugaan pelanggaran hukum pimpinan KPK cenderung berganti-ganti. “Saya menilainya kok lari sana kemari. Tuduhan pertama suap, lalu penyelewengan saja, lalu suap lagi,” ujar dosen PTIK itu. Menurut Bambang, itu merefleksikan penyidikan berjalan tidak profesional. “Kalau untuk tingkat petinggi polisi, pimpinannya penyidik ya Kabareskrim.

Tapi, penyidikan kok kayak gitu, ngalur ngidul,” ucap pria asal Ngawi, Jawa Timur itu. Bambang yang juga alumni Sespim Polri dan Kursus Perwira Senior Reserse (1985) itu bahkan menilai polisi kelihatan tidak mandiri. “Ada kesan terombang-ambing dengan posisi di bawah presiden, sampai-sampai SBY datang ke Mabes Polri,” tambahnya, merujuk acara buka puasa bersama yang kebetulan pada malam harinya Chandra dan Bibit resmi dijadikan tersangka.

Sikap Susno sendiri, kata Bambang, juga kurang bijaksana saat menyebut istilah cicak melawan buaya. “Pernyataan itu memanaskan suasana. Kapolri seyogianya menonaktifkan dulu, sebab ini pucuknya reserse kalau tidak diambil sikap, justru citra polri yang coreng-moreng,” ungkap mantan reserse yang pernah menggagalkan pembajakan pesawat di Bandara Adi Sucipto Jogja, 4 April 1972 itu.

Usulan penonaktifan Susno pertama kali dilontarkan Adnan Buyung Nasution, anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Kemarin Buyung kembali menyatakan akan menemui Kapolri untuk mendesak Susno dinonaktifkan sementara terkait dengan proses hukum terhadap Bibit dan Chandra. “Ini demi citra polisi sendiri,” kata Buyung di sela-sela rapat tim lima, kemarin.

Desakan agar Susno dinonaktifkan juga datang dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut, Kapolri perlu mempertimbangkan usulan tersebut. Ahli hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana juga pro-penonaktifan Susno.

Menurut Profesor Hikmahanto, itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. “Pimpinan KPK dinonaktifkan karena diterpa kasus, sebaiknya Susno juga nonaktif,” tambahnya. Dia menyesalkan pernyataan Polri yang berubah-ubah soal kasus yang menjerat pimpinan KPK menimbulkan pertanyaan dan dugaan bahwa kasus ini penuh rekayasa. “Katanya ada 4 orang yang terlibat suap.

Siapa saja? Kemudian polisi mencabut keterangannya. Orang jadi bertanya-tanya, apakah ada rekayasa? Polisi harus terbuka dengan melakukan gelar perkara, agar sama-sama dilihat apakah ada unsur pidananya,” tuturnya. Dengan gelar perkara, menurutnya, akan menjawab pertanyaan publik apakah prosedur yang dilakukan Polri sudah sesuai, termasuk penetapan Chandra dan Bibit sebagai tersangka.

Hikmahanto memandang, hal ini penting dilakukan agar tidak menjadi preseden buruk bagi pejabat lainnya yang akan mengisi jabatan publik. “Saya yakin orang-orang bagus di negeri ini akan malas jadi pejabat kalau dikriminalkan. Siapa yang mau, masuk penjara karena tugas yang dilakukannya. Padahal, pelaksanaan tugas itu dilindungi UU,” ujar Hikmahanto.

Kabareskrim Komjen Susno Duadji hingga tadi malam belum memberi tanggapan. Saat dihubungi Jawa Pos, telepon genggamnya aktif namun tidak diangkat. Ketika ditelepon menggunakan nomor lain yang belum dikenalnya, ponsel malah dimatikan. Pesan pendek untuk meminta tanggapan juga belum dibalas.

Susno dalam jumpa pers resminya sebelum Idulfitri lalu menegaskan dirinya sama sekali tidak menyalahi aturan dalam pemberian surat klarifikasi rekening Budi Sampoerna, salah seorang nasabah kakap Bank Century.

Susno mengaku sengaja menjebak penyelidik sebuah instansi sebagai pembelajaran. “Saya hanya memberikan keterangan bahwa dana itu sudah tidak ada masalah,” kata Susno sambil memperlihatkan surat itu kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa

sumber : kp
»»  READMORE...

Jembatan Mahakam Rawan Ambruk, Pemprov Kaltim Lapor Menteri PU

Foto Jembatan Mahakam dari udara

Samarinda - Pilar ketiga Jembatan Mahakam di kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami keretakan. Kondisi tersebut menjadikan Jembatan Mahakam yang dibangun tahun 1980-an silam melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu rawan ambruk mengingat beban berat kendaraan yang melintas terus bertambah.

"Jembatan Mahakam sangat rawan dan bisa saja ambruk. Tapi tentu kita sangat tidak menginginkan itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kaltim Husinsyah ketika berbincang dengan detikcom, Minggu (27/9/2009) malam.

Sebagai antisipasi agar keretakan tidak terus berlanjut dan terjadi di pilar lainnya, Pemprov Kaltim telah mendanai perbaikan seadanya jembatan milik negara tersebut. Menurut Husinysah, kondisi tersebut telah dilaporkan ke Menteri Pekerjaan Umum.

"Baru-baru ini, atas nama Pemprov Kaltim melaporkan ke Menteri," ujar Husinsyah.

Keretakan pilar ketiga tersebut dinilai sangat mempengaruhi kekuatan jembatan. Setiap harinya di bawah jembatan itu dilalui ponton bermuatan batu bara mengikuti alur Sungai Mahakam. Sementara di lajur jembatan seringkali dilalui kendaraan berat seperti trailer.

"Keretakan pilar itu juga diakibatkan ponton yang pernah menabraknya tahun 2008 lalu," tambah Husinsyah.

Kekhawatiran Pemprov Kaltim cukup beralasan. Terlebih lagi pada jam sibuk pada pagi dan sore hari seringkali terjadi kemacetan di atas Jembatan Mahakam dengan beban kapasitas jembatan hingga 20 ton.

"Sangat rawan kalau terjadi kemacetan sehingga mengakibatkan penumpukan ratusan kendaraan. Ya itu tadi karena pilar retak. Kalau lancar-lancar saja sih tidak masalah," terang Husinsyah.

Jembatan Mahakam sepanjang 400 meter itu dibangun di atas alur Sungai Mahakam yang menghubungkan kawasan Samarinda kota dengan wilayah kecamatan Samarinda Seberang. Jembatan tersebut sangat vital bagi pengguna kendaraan sebagai jalur keluar masuk kendaraan dari dan menuju luar kota Samarinda.

Meski Pemprov Kaltim telah membangun Jembatan Mahkota II melalui APBD Provinsi Kaltim sebagai akses alternatif, namun masih sepi dilalui kendaraan lantaran lokasinya yang jauh dari Jembatan Mahakam. "Saat ini masih kita dorong minat masyarakat untuk melalui jembatan itu," tutur Husinsyah.

Sementara Kasat Lantas Poltabes Samarinda AKP Handoko ketika dikonfirmasi detikcom mengakui kepadatan kendaraan di Jembatan Mahakam. Sistem buka tutup direncanakan akan diberlakukan pada tanggal 1 Oktober 2009 mendatang untuk mengurangi risiko jembatan ambruk sekaligus kemacetan saat melintas di jembatan tersebut.

"Saat jembatan dibuka tutup, kita alihkan kendaraan dari dan menuju Samarinda ke Jembatan Mahkota II. Ini demi keselamatan kita bersama," kata Handoko.

sumber : dn
»»  READMORE...

Noordin mengamuk karena dendam

Noordin mati dengan otak berceceran di lantai

Aktivitas Noordin M Top dalam menebar teror bersama jaringannya di Indonesia, bisa jadi berawal dari kekecewaannya terhadap pemerintah Malaysia. Demikian diungkapkan oleh sebut saja namanya Abu, mantan anggota sel jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Malaysia, kepada harian ini. Dia adalah orang yang mengenal cukup dekat Noordin M Top.

Bahkan, ketika di JI terjadi friksi, dia memihak ke Noordin. Kepada harian ini yang menemuinya di sebuah tempat di Johor Bahru, Malaysia. Abu menceritakan, pada sekitar tahun 2000, JI sempat mengajukan proposal resmi kepada sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Malaysia untuk membiayai jihad. Namun, ternyata proposal itu ditolak mentah-mentah.

Buntutnya meledaklah aksi fa'i (merampok golongan non Islam untuk membiayai jihad) terhadap Southern Bank di Petaling Jaya, Malaysia, pada 18 Mei 2001. "Momen itu yang mengawali pembubaran (pondok pesantren) Luqmanul Hakim dan penangkapan sejumlah tokoh-tokohnya dengan dalih Internal Security Act (ISA)," terang Abu yang juga salah satu link JI Malaysia di Johor itu.

Ketika Luqmanul Hakim dibubarkan, pondok pesantren (ponpes) tersebut dipimpin oleh Noordin M Top. Saat itu, ponpes -yang salah satu pendirinya Abubakar Ba’asyir- tersebut menjadi tempat belajar bagi sekitar 350 santri yang sebagian besar sedang menunggu giliran untuk dapat melanjutkan sekolah di Pakistan.

Pemerintah Malaysia pun mengobrak-abrik pondok pesantren di Sungai Tiram yang memiliki jaringan dengan jihadis Islam baik di Afganistan, Thailand Selatan, maupun di Mindanao, Filipina itu. Padahal jaringan itu dibentuk karena sebagian besar tenaga pengajar di sana adalah mantan jihadis di Afganistan dan sedang menunaikan dakwah ilmu agama.

"Alasan Luqmanul Hakim mengirim siswanya ke Pakistan adalah karena biaya pendidikan bagi santri sangat murah di sana. Itu saja," terangnya. Tekanan dari pemerintah Malaysia itu lah yang kemudian membuat berang para anggota JI (termasuk Noordin), sehingga mereka pun menyebar ke seantero Asia Tenggara dan menghindari penangkapan oleh pemerintah Malaysia.

Sayangnya, sebagian besar dari mereka justru terkonsentrasi di Indonesia dan kemudian menyebar teror terhadap kondisi keamanan nasional melalui aksi serangan bom bunuh diri di sejumlah tempat. Soal tekanan ini, dibenarkan oleh Juru Bicara Keluarga Noordin, Badaruddin Ismail. Menurut dia, tekanan yang bertubi-tubi termasuk serentetan penangkapan itu lantas membubarkan jaringan alumni jihad Afganistan tersebut.

Padahal, selama ini mereka tinggal dan berdakwah di Malaysia. Yang membuat mereka berbahaya adalah karena keahlian mereka yang terus melekat hingga ketika mereka tinggal di Indonesia. Dalam pelariannya mereka pun mengadopsi sistem rekrutmen tertentu. Setelah dipilih, satu atau dua orang dari masing-masing jaringan ini masuk ke dalam jaringan pribadi anggota baru untuk menggerakkan yang lain.

Mereka sering mengandalkan hubungan kekeluargaan, bisnis, tetangga, pekerjaan, ataupun sekolah maupun hubungan organisasi, meskipun kadang-kadang sulit untuk dibedakan. Di Indonesia, jaringan Noordin berafiliasi dengan anggota Darul Islam (DI) dan mantan alumni konflik Ambon yang tergabung dalam KOMPAK. Afiliasi yang dimaksud bukan dalam konteks organisasi melainkan perorangan.

Karena dua organisasi itu memiliki pemimpin yang secara ideologi tidak sepaham dengan Noordin yang memilih berjuang dengan bom bunuh diri. Tapi sejumlah kurir dan eksekutor aksi bom bunuh diri banyak yang berasal dari keluarga DI maupun alumni Ambon. Selanjutnya para sel JI ini membawa pola hubungan jihad kepada hubungan perkawinan dan hubungan bisnis di antara sesama anggota.

Dan hubungan yang sifatnya di atas dan di luar struktur organisasi seperti ini, berarti network dapat diaktifkan dan kesetiaan dapat diminta sewaktu-waktu dalam situasi apa pun. Artinya, baik ketika organisasi sedang aktif atau tidak, atau apakah sebuah aksi disokong oleh seorang ketua atau tidak, sel tidur itu sewaktu-waktu bisa memberikan bantuan secara sukarela.

sumber : kp
»»  READMORE...

Ribuan Umat Muslim Salat Jumat di Capitol Hill

BERSEJARAH, Ribuan umat muslim berkumpul di halaman Gedung Capitol Hill, Washington DC, Jumat (25/9) waktu setempat, untuk menunaikan salat Jumat.

Sedikitnya 3.500 umat Islam dari seluruh penjuru Amerika Serikat (AS) melakukan salat Jumat di halaman Gedung DPR AS, Capitol Hill, Washington, Jumat (25/9) waktu setempat atau Sabtu (26/9) waktu Indonesia. Acara bertemakan “Salat Jumat di Capitol Hill: Hari Persatuan Islam”tersebut berlangsung tertib dan lancar.

Umat Islam pria dan wanita khusyuk menjalankan ibadah di tempat yang bersejarah sekaligus ikon demokrasi AS,Capitol Hill. Kelancaran pelaksanaan salat Jumat ini sekaligus menepis stigma muslim di AS yang selalu dikaitkan dengan ekstremisme maupun terorisme. Dalam khotbah Jumat yang disampaikan Abdul Malik dari New York, umat Islam diminta tidak takut berada di Amerika.

“Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Lakukan perintah Allah dan percayalah,”tutur Malik. Malik juga mengungkapkan bahwa Amerika bukanlah tempat yang sempurna. “Tapi saya bisa katakan bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang paling baik untuk kita hidup,” paparnya seperti dikutip CNN.

Abdul Malik mengungkapkan bahwa Jumatan tersebut bukanlah bentuk protes umat Islam yang datang dari seluruh penjuru AS. Menurut dia, acara tersebut merupakan pernyataan bahwa umat Islam juga bisa bekerja sama dengan warga AS pada umumnya. Selanjutnya, salah satu isi khotbahnya adalahajakanuntuk menghindari kebencian kepada siapapun,terutamaumatKristen dan Yahudi.

“Tuhan memberkahi Amerika,”katanya. Pemrakarsa salat Jumat di Capitol Hill, Ali Jaaber dari Masjid Darul Islam di New York, mengatakan acara digelar agar umat Islam tidak perlu takut hidup di Amerika.“Kami muslim yang layak. Kami bekerja,kami membayar pajak, kami muslim yang benar-benar cinta negeri ini,”katanya.

Salah satu peserta salat Jumat Lonnie Shabazz mengungkapkan bahwa momen bersejarah itu bukan hanya digelar untuk menjawab prasangka. Menurut dia, Jumatan juga merupakan bagian dari kewajiban yang harus dijalankan umat Islam. “Pesannya sangat jelas.Saya pikir acara ini menujukkan kepada publik Amerika bahwa prasangka mereka selama ini terhadap umat Islam tidaklah benar,” papar Shabazz.

Dia mengungkapkan bahwa umat Islam bukanlah ekstremis, juga sama sekali tidak mendukung tindakan rasis. Menurut dia, Jumatan di Capitol Hill berhasil memberikan jawaban itu. Acara peribadatan ini berlangsung lancar tanpa kericuhan atau gangguan apa pun sepanjang beberapa jam pengawasan dari pihak aparat keamanan maupun media massa.

sumber : si
»»  READMORE...
 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News