Jembatan Mahulu kurang maksimal

Saturday 15 August 2009
Jembatan Mahulu Samarinda

Meski pembangunan Jembatan Mahulu telah selesai, nyatanya tak berhasil memecah kepadatan kendaraan yang melewati Jembatan Mahakam. Kecele, Dishub Samarinda kini berusaha menggencarkan sosialisasi dan imbauan.

“Mungkin karena belum umum, para pengguna kendaraan masih awam melewati jembatan ini. Tentu harus ada imbauan yang lebih intens,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Heri Prabowo.

Dijelaskannya, satu-satunya solusi agar kepadatan di Jembatan Mahakam bisa dipecah, dengan mengeluarkan imbauan. Yakni, karena Jembatan Mahulu belum bisa dilewati kendaraan yang tingginya lebih dari 4 meter, maka kendaraan dengan tinggi di bawah 4 meter dengan tujuan Samarinda Kota – Samarinda Seberang atau sebaliknya bisa melewati Jembatan Mahulu. Sementara, Jembatan Mahakam bisa dikhususkan sementara waktu untuk kendaraan besar, terutama pada jam-jam sibuk.

“Ini usulan saja. Namun, akan dilakukan kajian dan koordinasi dengan Satlantas Poltabes Samarinda dalam pelaksanaanya,” jelasnya.


PAKAI APCS

Sementara, untuk mengurangi tingkat kemacetan dalam kota, Dishub Samarinda akan memasang areal perfik control system (APCS) atau alat untuk mengatur kecepatan pergantian warna lampu pada traffic light. Dengan adanya alat ini, Dishub dapat mengatur waktu pergantian lampu pada traffic light, terutama pada daerah macet.

“Jadi, kalau ada jalan yang macet, maka lama lampu merah akan dipercepat sehingga arus kendaraan bisa cepat berjalan. Begitu juga dengan jalan yang lenggang, bisa diatur,” kata Heri Prabowo.

Mengenai jaringannya, delapan titik sudah dipersiapkan sebagai lokasi awal APCS. Yakni, di simpang empat Mal Lembuswana, simpang tiga Jembatan Mahakam, simpang empat Air Putih, simpang empat Teluk Lerong, simpang empat Air Hitam, kawasan Pasar Pagi, simpang empat Jl Bhayangkara (depan SMPN 1) dan simpang empat Jl Agus Salim.

“Kami berharap sudah bisa digunakan triwulan akhir 2009. Yakni pada Oktober nanti selesai dibangun dan langsung uji coba,” katanya.

sumber : KaltimPos
»»  READMORE...

10 Warga Balikpapan Positif Flu Babi

Wabah virus H1N1 di Kaltim kini menyebar cepat. Pasalnya, virus yang lebih dikenal flu babi ini sudah menyebar melalui lingkungan kelompok masyarakat. Di Kaltim, tercatat 10 orang, semuanya warga kota Balikpapan, yang dinyatakan positip menderita flu babi. Sedang di Samarinda tercatat dua orang, namun masih suspect.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Sutarnyoto mengungkapkan, penyebaran virus H1N1 (flu babi) sudah tidak melalui antar negara. Virus yang bisa mematikan ini mulai menyebar dilingkungan kelompok masyarakat seperti pondok pesantren, asrama dan kos-kosan.

"Yang positif mengidap H1N1 ada 10 di Balikpapan. Kalau di Samarinda tidak ada, cuma baru suspect sekitar dua orang. Karena penyebaran virus itu sudah masuk pada kelompok atau cluster-cluster. Ini yang sedang dirapatkan untuk pencegahannya," kata Sutarnyoto, usai mengikuti rapat pencegahan kewaspadaan penyebaran virus H1N1 bersama Departemen Kesehatan di Bandung, Jumat (14/8).

Menurutnya, penyebaran melalui kelompok masyarakat atau sistem cluster-cluster ini memudahkan untuk menularkan penyebaran virus flu babi. "Apalagi menjelang puasa, kalau sholat tarawih ada yang kena flu lebih baik dirumah dulu atau harus pakai masker.," saran Sutarnyoto.

Bahkan, lanjut dia, untuk para calon haji tim medis harus mempersiapkan diri untuk mensosialisasi pencegahan dan kebutuhan masker dan obat tablet Tamiflu. Pasalnya, kegiatan umroh dan haji yang dihadiri ribuan manusia dari berbagai dunia tidak menutup kemungkinan menularkan virus tersebut.

"Untuk para calon haji, kita sudah menyiapkan sosialisasi pencegahan kepada tim medis. Nanti akan disiapkan masker dan obat Tamiflu untuk berjaga-jaga disana. Karena kemungkinan penyebarannya melalui peserta haji lebih cepat," katanya.

Untuk pasien yang berisiko tinggi, lanjut Sutarnyoto, seperti ibu hamil, kelompok manula, dan pasien dengan tubuh gemuk akan diopname. Sedangkan bagi pasien yang berisiko rendah dengan gejala perubahan sesak nafas bisa dirawat dirumah dengan mengomsumsi Tamiflu dan istirahat secukupnya.(bud)

Konsumsi Vitamin

KABAR kemungkinan virus H1N1 (flu babi) berkolaborasi H5N1 (flu burung/unggas) masih belum terjadi. Namun jika dua virus itu benar-benar berkolaborasi dan menyatu maka virus tersebut cepat menyebar dan sangat mematikan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Sutarnyoto mengatakan, ciri-ciri kemungkinan kolaborasi H5N1 dan H1N1 selama ini belum terjadi. "Mudah-mudahan tidak akan terjadi. Memang tidak diperbolehkan ada penelitian kolaborasi itu. Etikanya itu dilarang, karena sudah membentuk virus baru," tegas Sutarnyoto.

Penyebaran dan korban penderita virus H1N1 di Indonesia tercatat ada di 23 provinsi. Provinsi Kaltim berada diurutan 12 dengan jumlah penderita 10 dan suspect 2 orang. "Di Singapore saja sudah tidak menggunakan termos scanner. Karena sudah banyak yang menderita virus itu. Tapi kalau di Indonesia masih menerapkan termos scanner untuk pencegahan dini," kata Sutarnyoto.

Sementara, upaya pencegahan penyebaran H1N1 kepada masyarakat, kata Sutarnyoto, dengan mempraktekan prilaku hidup sehat dan membangun kesadaran masayarakat. "Tidak usah resah yang penting hidup bersih. Biasakan cuci tangan, istirahat secukupnya kalau sudah terkena batuk-batuk atau pilek dan minum vitamin. Ini yang sedang kita galakan," kata Sutarnyoto.

sumber : tribun kaltim

»»  READMORE...

Nana Tulis Surat buat Keluarganya


Sketsa wajah yang diduga pelaku bom JW Marriott dan Ritz-Carlton Jakarta

Jumat, 14 Agustus 2009 03:02 WITA
PANDEGLANG - Keluarga Nana Supriatna alias Nana Ikhwan Maulana (28), pengebom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 17 Juli silam, sudah diketahui. Dia putra Jubaedah (65), anak bungsu dari lima bersaudara, asal Kampung Kebon Cawu, Desa/Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ahmad Fathoni, kerabat korban yang juga pemuka masyarakat setempat mengungkapkan, kecurigaan tentang keterlibatan Nana dalam tindak kejahatan sebenarnya sudah lama mencuat. Sebab beberapa hari sebelum terjadi ledakan, dia berkirim surat kepada kakaknya Endang dan Oman yang tinggal di Bandung, Jawa Barat."Awalnya kecurigaan, si Nana ini kirim surat kepada kakaknya di Bandung. Isinya menyebut jangan cari saya, tenang saja. Saya sedang kerja di daerah Jakarta. Mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ahmad Fathoni, yang tinggal dekat keluarga Jubaedah saat dihubungi Tribun, Kamis (13/8) malam. Kecurigaan semakin kuat setelah Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengumumkan nama dia Sabtu lalu. Setelah nama Nana tersiar melalui media massa, kawan-kawannya di Labuan memberitahukan kepada ibunya, Jubaedah. "Teman-teman sekelilingnya mulai bertanya-tanya, karena mereka tahu, nama Nana Ikhwan Maulana memang nama dia. Lalu disampaikan kepada keluarga," kata Fathoni.Kendati menerima surat, pihak keluarga tidak begitu curiga mendalam atas nama yang diekspose Kapolri. Sebab, kata Fathoni, nama pemberian orangtuanya adalah Nana Supriatna, nama khas Sunda. "Namun dia mengubah sendiri namanya menjadi Nana Ikhwan Maulana. Dan nama beken ini diketahu kawan-kawannya." Menurut Fathoni, sejak informasi itu sampai ke telinga Jubaedah, ibu renta itu langsung syok dan jatuh sakit. Walau demikian, Kamis kemarin, dia mendatangi Polda Banten guna menjalani pemeriksaan DNA (deoxyribo nucleic acid) apakah cocok dengan DNA Nana. Polisi juga mendatangi kediaman dua kakak korban di Bandung, Endang dan Oman.Menurut Fathoni, Nana adalah sosok pendiam dan suka prihatin. Kalau melihat orang lain tidak makan, dia melamun, prihatin. Kalau ada kegiatan, dia lebih mengutamakam pemuda lainnya daripada dirinya sendiri. "Misalnya ketika dia dan kawan-kawannya di Karang Taruna punya uang hasil parkir Rp 70 ribu, uang dikasih ke teman-teman. Sedangkan dia, karena tidak punya uang, datang ke saya," ujar Fathoni.Sehari-hari Nana bekerja serabutan. Sesekali kerja buruh di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan. Lain waktu bekerja ke luar kota. "Dia suka melanglang buana. Kadang pergi empat bulan, kadang tiga bulan. Terakhir ini dia sudah menghilang kira-kira dua bulan. Tetapi tidak terlalu dirisaukan, karena sudah biasa," ujar dia.Fathoni mengungkapkan, Nana sedang mendalami dan mencintai agama Islam. "Walau dia hanya tamatan SD, dia punya kelebihan di bidang agama. Kalau ada pengajian, kalau dia tahu pasti hadir. Dia sedang mencitai agamanya, yang jadi cinta buta," kata Fathoni yang juga Ketua Forum Kemitraan Kepolisian dan masyarakat labuan.

sumbaer : tribun kaltim online
»»  READMORE...

Geger E-mail NoordinM Top

Friday 14 August 2009

Selang sehari setelah polisi mengumumkan tersangka teroris yang tewas di Temanggung,Jawa tengah adalah Ibrohim, Noordin M Top muncul dan membuat geger lewat surat elektronik(email) yang din kirimnya.

E- mail itu di kirim ke BagusTV.com.kamis (13/08-2009) belum di ketahui apakah email tersebut asli dari Noordin atau bukan. Yang jelas email ini mirip dengan email saat Noordin mengklaim bertanggung jawab atas peledakan Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton.
Pengirim email yang mengklaim diri sebagai Noordin M Top dalam email tersebut sebagai Amir Tandzhim AlQoi'dah Indonesia. Nama yang menandatangani email tersebut sama dengan nama yang mengklaim dalam pengeboman dua hotel mewah itu.Nama Noordin di tulis Abu Mu"awwidz Nur Din bin Muhammad Top.
Dalam email tersebut Noordin menjelaskan bahwa dia sebenarnya berada di Temanggung dan berhasil lolos. "sebenarnya saya waktu itu memang berada di Temanggung dengan Dua pengawal saya dan Ibrohim,tapi waktu pengepungan saya berhasil lolos dari kepungan polisi"kata Noordin.

Isi E-mail
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Noordin M Top mau membenarkan bahwa yang meninggal dunia di Temanggung adalah Ibrohim alias Boim. sebenaranya saya pada waktu itu berada di Temanggung dengan kedua pengawal saya dan Ibrohim,tapi waktu pengepungan saya berhasil lolos dari kepungan polisi. saya tidak akan pernah menyerah sebelum Amerika beserta sekutunya keluar dari Irak atau negara islam lainnya . Kami mempunyai alasan mengapa kita akan terus menteror orang asing:
1. Sebagai Quishoh(pembalasan yang setimpal) atas perbuatan yang dilakukan oleh Amerika dan antek anteknya terhadap saudara kami kaum muslimin dan mujahidin di seluruh penjuru dunia.
2. Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini,yang mana mereka adalah pencuri dan perampok barang-barang berharga kaum muslimin di negeri ini.
3. Mengeluarkan mereka dari negeri-negeri kaum muslimin terutama dari negeri indonesia.
4. Amaliyat istisyadiyah ini sebagai penyejuk dan obat hati bagi kaum muslimin yang terzholimi dan tersiksa di seluruh penjuru dunia.
Yang terakhir....
Bahwasanya Amaliyat Jihadiyah ini akan menjadi pendorong semangat untuk ummat ini dan untuk menghidupkan kewajiban Jihad yang menjadi satu-satunya jalan untuk menegakkan Khilafah Rosyidah yang telah lalu. Dan kami beri nama Amaliyat Jihadiah ini dengan:SYARIAH JABIR.

Amir Tandzim AlQoi'dah Indonesia
Abu Mu'awwids Nur Din Bin Muhammad Top
(dtc/bagusTv.com)


Apakah email tersebut asli dari Noordin? belum di ketahui. hanya saja dari whois.com di ketahui BagusTV.com baru di buat pada tanggal 21 Juli 2009. Pemilik domain tersebut adalah Bagus febrianto yang beralamatkan di Jl. Merpati 69 Jember Jawa Timur.
Mencuatnya email tersebut turut mendapatkan perhatian dari Departemen Komunikasi dan Informasi(Depkominfo), Jika terbukti mengancam,Depcominfo berjanji akan membantu melacak pengirim email tersebut. Yang sekarang sedang berkembang di Depkominfo akan menyampaikan kepada Penegak Hukum di mana posisinya dan bila perlu kita kasih Counter Opinion. "Jangan sampai hal ini meresahkan masyarakat" ujar Menkominfo M Nuh saat menghadiri Takziah budaya mengenang WS Rendra di Gedung RRI jakarta kamis 13-08 -2009.

sumber: Tribun Kaltim, Jumat 14 -08-2009

"
»»  READMORE...

NORDIN M TOP DI DUGA TEWAS,EVAKUASI DI TONTON WARGA

Tuesday 11 August 2009

TEMANGGUNG - Seseorang lelaki yang diduga Noordin M. Top, gembong teroris paling dicari aparat keamanan diduga kuat tewas dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di rumah Muhzuhri di Desa Beji, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8/2009).
Pantauan dari lokasi kejadian, Sabtu pukul 09:50 WIB, polisi mendapati seorang di dalam rumah tersebut tewas, namun belum diperoleh keterangan resmi dari aparat keamanan mengenai siapa sebenarnya korban yang tewas di dalam rumah itu.
Sejak awal aparat keamanan yang melakukan pengepungan di rumah tersebut sejak Jumat (7/8) pukul 16:00 WIB menduga kuat bahwa Noordin berada di dalam rumah tersebut.

Ditonton Ratusan Warga
Ratusan warga Garut, sejak Jumat sore (7/8) hingga Sabtu siang, menyaksikan operasi pengepungan rumah Muhzahri (50), di Dusun Beji Rt.01/RW VII Desa/Kec. Kedu Temanggung, Jateng, yang diduga sebagai tempat persembunyian tersangka teroris.
Mereka menyaksikan peristiwa pengepungan tersebut, secara detail melalui penyiaran langsung sejumlah stasiun televisi swasta termasuk aksi baku-tembak dan setiap ledakan serta proses aparat Densus 88 yang berusaha memasuki rumah itu dengan robot pengintai.
Masyarakat juga mengemukakan kekesalannya terhadap sosok teroris Noordin M. Top, sehingga mereka berkeinginan dapat melihat langsung dari layar kaca televisi proses penangkapan gembong teroris tersebut, baik dalam kondisi hidup maupun mati, ujar seorang warga Garut, Sulaeman (45), Sabtu.
Ungkapan senada diutarakan warga lainnya termasuk kalangan ibu-ibu, yang mengaku menyempatkan diri melihat siaran langsung televisi hingga pukul 03.00 WIB Sabtu dini hari, sebagaimana dikemukakan ibu rumah tangga asal Kampung Panawuan, Susi Budiani.
Kalangan birokrat Pemkab Garut yang tengah melaksanakan piket malam di instansinya, juga menyatakan terus menyaksikan proses pengepungan markas teroris itu.

smber : surya.co.id
»»  READMORE...
 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News