ABU JIBRIL DI TOLAK BERDAKWA

Saturday 5 September 2009
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambut positif laporan Abu Jibril terkait dugaan penganiayaan anaknya, Muhamad Jibril, oleh interogator Densus 88 Mabes Polri. Komnas HAM akan mengirimkan surat klarifikasi yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.
’’Pada prinsipnya, kami menerima laporan Ustad Abu. Tindak lanjutnya tentu menunggu jawaban secara resmi dari Kapolri,’’ ujar M Ridha Saleh, wakil ketua I Bidang Internal Komnas HAM, setelah menerima laporan Abu Jibril di Jakarta kemarin (4/9).

Komnas HAM juga akan mengirimkan surat kepada Polres Jakarta Selatan supaya keluarga Abu diberikan perlindungan. ’’Supaya tidak ada lagi teror dan memberikan jaminan agar Abu Jibril bisa memberikan dakwah sesuai dengan norma,’’ tutur Ridha.

Dalam kasus itu, Komnas HAM bakal menjadi mediator. Sebab, posisi lembaga yang berkantor di bilangan Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, itu netral. ’’Kami ikut menegakkan asas-asas hukum berdasar prinsip-prinsip umum hak asasi manusia,’’ kata komisioner yang pernah aktif di Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) itu.

Abu Jibril yang punya nama asli Fihiruddin Awwas kemarin datang ke Komnas HAM dengan mobil Kijang B 8634 ZC sekitar pukul 14.35 WIB. Dia didampingi pengacaranya, Yusuf Sembiring dan Farid Ghazali. ’’Tadi (kemarin) saya melaporkan anak saya yang telah diperlakukan tidak baik oleh orang yang menangkapnya. Ada indikasi melanggar HAM,’’ kata Abu Jibril yang mengenakan gamis dan serban putih.

Menurut ulama yang menjadi imam Masjid Al Munawwaroh, Pamulang itu, saat dirinya menengok anaknya tujuh hari setelah penangkapan, wajah Muhamad Jibril lebam, hidungnya berdarah, dan di matanya ada bintik berdarah. ’’Dia bilang mukanya ditutup, lalu dipukuli. Tidak tahu siapa yang memukul. Kejadiannya di mobil. Tapi, tidak tahu di mana karena beberapa kali pindah mobil,’’ ujarnya.

Hal kedua yang diadukan Abu adalah tindakan polisi yang dinilai tidak sesuai dengan hukum saat menggeledah rumahnya dan mengambil barang miliknya. ’’Dikatakan itu adalah hak Densus 88. Saya tidak mau terima perlakuan seperti itu,’’ ungkap Abu.

Dia dan keluarganya merasa diancam dan ditekan. Abu sendiri tinggal di Kompleks Witana Harja Blok C No 137, Pamulang, Tangerang. ’’Kami dituduh sebagai keluarga teroris. Kami hendak diusir Abdul Haris Umarela alias Abdulrrahman Assegaf yang memprovokasi massa,’’ katanya.

Selain itu, Abu mengaku beberapa masjid melarang dirinya bersiar. ’’Saya melihat ada indikasi pelanggaran HAM untuk menyebarkan agama Islam,’’ katanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna menilai laporan Abu Jibril ke Komnas HAM wajar-wajar saja. ’’Itu hak yang bersangkutan, silakan saja,’’ katanya.

Mantan Kapolda Sumut itu menegaskan, polisi tak mungkin melanggar HAM saat memeriksa tersangka. ’’Penyidik dibatasi aturan yang sangat ketat dan patuh prosedur

sumber : kp
»»  READMORE...

KA Penataran Terguling Setelah Tabrak Kerbau

JADI TONTONAN, Lokomotif dan gerbong KA Penataran jurusan Malang–Surabaya yang terguling di KM 42 Desa Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin, menjadi tontonan warga.

Kereta Api (KA) Ekonomi Penataran jurusan Malang–Surabaya terguling di tengah persawahan dan lokomotifnya menghantam pagar tembok pabrik rokok PT Bentoel Malang. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka parah. Kecelakaan terjadi pukul 13.42 WIB di KM 42 Desa Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Menurut sejumlah saksi mata,sebelum terguling,lokomotif KA Penataran yang menuju Surabaya mengarah dari selatan ke utara tersebut menabrak seekor kerbau yang tiba-tiba melintas di tengah rel. Meski masinis berulangkali membunyikan klakson, kerbau itu tidak menyingkir dari rel sehingga terlindas KA.

Akibatnya, setelah menghantam kerbau tersebut,lokomotif KA Penataran dengan nomor loko CC 20144 berbelok ke arah kanan rel,kemudian terguling ke kiri dan langsung menghantam pagar tembok bagian belakang pabrik rokok PT Bentoel. Benturan keras dari loko KA tersebut menyebabkan pagar tembok setinggi 10 meter roboh sepanjang 15 meter. Sementara itu masinis dan asistennya terjepit di ruang kemudi.

Masinis Dwi Ajar W selamat dari himpitan ruang kemudi karena saat lokomotif terguling ke kiri, posisinya berada di atas. Dwi Ajar hanya menderita luka ringan akibat benturan keras. Sedangkan asisten masinis,Darsono,50,yang berada di sisi kiri ruang kemudi tidak bisa menyelamatkan diri. Saat kereta terguling ke kiri,posisinya tertimpa peralatan kemudi hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Posisi Darsono yang terhimpit peralatan kemudi lokomotif membuat proses evakuasi jenazahnya membutuhkan waktu sekitar dua jam. Proses evakuasi hanya bisa dilakukan dengan cara manual. KA Penataran yang berangkat dari Stasiun Besar Malang pukul 13.00 WIB tujuan Surabaya tersebut membawa tujuh rangkaian gerbong penumpang. Akibat kecelakaan ini, satu gerbong penumpang yang berada tepat di belakang lokomotif terguling ke sisi kiri rel.

Gerbong yang sarat penumpang tersebut bahkan sampai lepas dari rangkaian lokomotif. Akibatnya enam orang penumpang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang karena mengalami luka cukup serius seperti patah tulang kaki dan tangan. Pukul 15.00 WIB, empat gerbong di deretan belakang akhirnya ditarik kembali ke Stasiun Besar Malang.

Sedangkan tiga gerbong lainnya bersama lokomotif ditinggalkan di lokasi kejadian karena terguling dan keluar dari rel. Menurut salah satu saksi mata, Suliati, 52, saat kecelakaan tersebut, dia sedang berada di sawah dan tiba-tiba terdengar suara deritan keras seperti gesekan antara besi dan besi.

“Begitu terdengar suara deritan keras itu, tiba-tiba terdengar lagi suara benturan keras. Saat saya melihatnya, ternyata kepala keretanya sudah menghantam tembok dan gerbongnya terjungkal ke samping rel,”ujarnya. Sesaat setelah kereta berhenti, seluruh penumpang yang berada di dalam gerbong berlarian berhamburan keluar.Beberapa di antaranya ada yang berteriak-teriak minta tolong karena tubuhnya terjepit di antara bangku penumpang.

Kapolwil Malang Kombes Pol Rusli Nasution mengatakan,dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut akibat KA menabrak kerbau, kemudian lokomotifnya oleng ke arah kanan dan akhirnya terguling. “Kami masih akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut,berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), termasuk melihat kemungkinan ada penyebab lain seperti kondisi rel KA,” ujarnya saat memantau proses evakuasi.

Corporate Secretary PT Bentoel Malang, Satria Budi Wibawa mengatakan, kecelakaan tidak sampai mengganggu proses produksi. Lokasi kecelakaan berada di belakang ruang produksi dan tempat bongkar muat barang produksi. Namun, saat kejadian tidak ada proses bongkar muat barang.
sumber : si
»»  READMORE...

Puluhan Warga Masih Tertimbun

Friday 4 September 2009
Masyarakat dibantu personel TNI/Polri dan tim pencari gabungan mencari korban longsor batu dan pasir di Kampung Babakan Caringin RT 04/01, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, kemarin. Longsor batu terjadi akibat gempa 7,3 Skala Richter pada Rabu (2/9) siang.

Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Pulau Jawa,Rabu lalu (2/9), terus bertambah.Hingga tadi malam,sebanyak 57 orang tewas,sementara di Cianjur,45 warga diduga masih tertimbun longsoran bukit.

Mereka yang tertimbun longsoran batu, pasir, dan tanah dari bukit adalah warga Kampung Babakan Caringin RT 04/01, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Longsor hebat dari bukit yang mengelilingi perkampungan tersebut terjadi akibat gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Richter (SR) Rabu (2/9). Upaya pencarian korban di antara timbunan longsoran dan reruntuhan rumah penduduk kemarin hanya berhasil menemukan lima korban tewas.

Tiga di antaranya satu keluarga. Jasad para korban terimpit di antara bongkahan batu besar dengan kondisi sangat mengenaskan. Dengan ditemukannya kelima jasad ini, hingga pukul 13.00 WIB kemarin, jumlah korban tewas di Kampung Babakan Caringin yang berhasil ditemukan sebanyak 15 orang. Masyarakat setempat dibantu puluhan personel TNI/Polri, pemerintah daerah dan pusat, serta sejumlah instansi lain terus menyisir lokasi dan mencari korban-korban lain.

Berdasarkan pantauan harian Seputar Indonesia, proses pencarian kemarin dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Jasad pertama yang ditemukan adalah atas nama Devi bin Saefulloh,8.Kuat dugaan,Devi terseret hingga ratusan meter saat kelongsoran terjadi. Jasadnya ditemukan sekitar 200 meter dari rumah. Tak jauh dari lokasi penemuan jasad Devi, ditemukan jasad Aldi bin Saefulloh, 1, adik kandung Devi.Tiga jasad lain yang kemarin juga ditemukan adalah jasad Tika bin Saefulloh, 10; Elis, 25; dan Iskandar,35.

“Tika, Devi, dan Aldi adalah saudara kandung,” ujar Khobirosadi bin Tohir, 59,warga Kampung Pasir Bayur RT 01/03, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong. Sebelumnya, jenazah kedua orang tua mereka, yakni Asep Saefulloh, 45, dan Mulyani, 30, sudah ditemukan lebih dulu.

Sepuluh korban tewas lainnya adalah Reki, 20,warga Kampung/ Desa Cikangkareng; Makmur, 35, Kampung Sukaresik,Desa Cikangkareng; Omod bin Rahma, 45, Kampung Cisalada, Desa Padasuka RT 05/05; Misbah, 45, Desa Pamoyanan; Wahidi,45,Desa Padasuka; Iman, 12,Kampung Babakan Caringin; Cucu , 21, Kampung Babakan Caringin; Daniel, 10, Kampung Babakan Caringin; Elis, 25; dan Iskandar,35.

Kepala Desa Cikangkareng AM Munajat mengatakan, kondisi geografis wilayahnya yang sebagian besar dikelilingi tebing dan bukit membuat Desa Cikangkareng sangat rawan bencana longsor. “Empat tahun terakhir sebenarnya telah terjadi dua kali longsor kecil. Baru saat gempa hebat kemarin (Rabu, 2/9), longsor dahsyat terjadi,”tuturnya. Sekitar 2.000 warga Desa Cikangkareng yang selamat kini diungsikan secara tersebar ke delapan posko pengungsian di Kampung Cisalak.

Di sana telah didirikan sejumlah tenda darurat. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Maskana Sumitra, menyatakan, melihat kondisi longsoran yang tingginya mencapai lebih dari 100 meter, kecil kemungkinan seluruh korban tertimbun yang jumlahnya diperkirakan 45 orang bisa ditemukan. Terlebih, lokasi sangat sulit diakses alat-alat berat. Sejauh ini, pencarian baru bisa dilakukan secara manual, hanya mengandalkan tenaga manusia dengan peralatan seadanya.

Presiden Berkunjung

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin berkunjung ke lokasi longsor di Desa Cikangkareng, Kabupaten Cianjur.Presiden berharap, pencarian korban terus dilanjutkan, dengan menggunakan dua alat eskavator yang telah disiapkan di lokasi.

“Alat-alat berat yang ada harus efektif untuk menyelesaikan masalah, kalau tidak mesti ada solusi lain untuk mencari para korban,”ujar Presiden. Presiden memberikan sumbangan secara pribadi sebesar Rp5 miliar yang diharapkan dapat digunakan untuk membantu tanggap darurat. Selain meninjau lokasi longsornya bukit di Desa Cikangkareng, Presiden juga meninjau lokasi tempat pengungsian. Warga di pengungsian pun menyampaikan keluh kesahnya kepada Presiden SBY pascabencana.

Warga meminta agar jalan yang menuju Desa Cikangkareng dapat diperbaiki karena kondisinya cukup parah. “Ya, saya sudah melihatnya sendiri. Ini jalan kabupaten jadi nanti pemerintah daerah diharapkan bisa membantu untuk memperbaiki jalan,”tandas Presiden. Lokasi kejadian harus ditempuh dengan perjalanan selama hampir lima jam dari Istana Cipanas, Bogor. Untuk menuju ke sana harus melalui jalan terjal bebatuan yang tidak teraspal dengan baik.

Mengenai musibah gempa, Presiden meminta jajaran kepala daerah untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Pascabencana, Presiden berharap masyarakat tetap waspada setiap saat bila terjadi gempa susulan. “Saya harap danrem, gubernur, wagub, bupati dan jajarannya tetap waspada dan bila terjadi musibah bencana alam, segera lakukan tanggap darurat secepatnya,” tambahnya. Pascabencana gempa bumi Rabu kemarin,Presiden SBY akan berkantor sementara di Istana Cipanas untuk beberapa hari ke depan.

Korban Tewas

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), hingga Kamis pukul 15.00 WIB korban tewas akibat gempa yang mengguncang sebagian wilayah Jawa Barat pada Rabu (2/9) bertambah menjadi 57 orang.

Perinciannya, sebanyak 21 orang di Kabupaten Cianjur, 10 orang di Kabupaten Garut,2 orang di Kabupaten Sukabumi,9 orang di Kabupaten Tasikmalaya,8 orang di Kabupaten Bandung, 1 orang di Kabupaten Bandung Barat,2 orang di Kabupaten Bogor,dan 4 orang di Kabupaten Ciamis. Selain menimbulkan korban jiwa, gempa juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Menurut data BNPB, secara keseluruhan jumlah rumah yang roboh/rusak berat sebanyak 11.039 unit, rusak sedang 15 unit, dan rusak ringan 13.464 unit. Kerusakan rumah dilaporkan di 10 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Cianjur, Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Kuningan, Ciamis dan Kota Banjar, serta Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah. Sementara jumlah pengungsi yang tercatat BNPB sebanyak 3.118 orang, masing-masing di Tasikmalaya (450 orang), Kabupaten Kuningan (180 orang), Kabupaten Ciamis (100 orang),dan Kabupaten Cilacap (2.388 orang).

Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan Pemkab Tasikmalaya, rumah yang hancur di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.200 rumah,rusak berat 3.289,dan rusak ringan 6.325. Selain itu terdapat 103 masjid rusak, begitu pula 12 pondok pesantren, 44 sekolah mulai SD hingga SMA, 17 kantor desa, dan 6 kantor kecamatan. Jumlah pengungsi di Kecamatan Cigalontang mencapai 900 jiwa. Mereka tinggal di 12 tenda. Adapun di Kecamatan Cisayong, jumlah pengungsi mencapai 500 orang.

Sementara itu,warga yang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di Kecamatan Bojonggambir, Taraju, dan Sodonghilir mencapai sekitar 400 jiwa. “Jumlah pengungsi pasti terus bertambah karena pendataan masih berjalan,” ujar Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim. Di Kabupaten Sukabumi, korban yang ditemukan tewas kemarin bertambah dua orang. Mereka adalah Enun, 45, warga Kampung Bantar Awi, Desa Pasirbungur, Kecamatan Cisolok, dan Lugiono, 28, warga Kampung Gunung Geneng, Kabupaten Ngawi,Jatim.

Enun tewas tertimpa batu cadas, sedangkan Lugiono terjatuh dari ketinggian 8 meter. Saat gempa terjadi, Lugiono bersama 4 temannya sedang membetulkan bagian atap pabrik elektronik di kawasan industri Cimangkok,Sukabumi. Berdasarkan data sementara Satuan Koordinasi Pelaksana Penaggulangan Bencana dan Pengungsian (Satkorlak PBP) Kabupaten Sukabumi, rumah rusak akibat guncangan gempa bumi mencapai 3.715 unit. Dari jumlah tersebut, 16 ambruk, 1.517 rusak berat,dan sisanya rusak ringan.

Setidaknya 1.322 rumah dan bangunan di Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat gempa. Kerusakan paling parah terjadi di Kabupaten Cilacap.Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Cilacap menyebutkan, tercatat 98 rumah dan bangunan roboh, 408 rusak berat, dan 789 retak-retak, serta sedikitnya 2.388 jiwa mengungsi.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan di Jakarta, gempa Rabu lalu juga mengakibatkan kerusakan sarana kesehatan, di antaranya 1 rumah sakit di Kabupaten Sumedang, 3 rumah dinas dan 3 puskesmas pembantu di Kabupaten Tasikmalaya, serta 6 puskesmas masing-masing di Kabupaten Cilacap (2 unit), Kabupaten Tasikmalaya (3 unit), dan Kota Sukabumi (1 unit).

Pengungsi Terserang Penyakit

Sementara itu, sedikitnya 150 dari 900 pengungsi korban gempa di Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang,dan Desa/Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin mulai terserang berbagai penyakit.Mereka antara lain menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam, dan batukbatuk.

Semuanya dirawat secara darurat di tenda-tenda pengungsian karena puskesmas setempat ambruk akibat gempa. Sama halnya dengan korban bencana di Kecamatan Cigalontang, para korban bencana di Kecamatan Bojonggambir dan Taraju banyak yang sakit dan telantar di tenda darurat serta pengungsian. Bahkan, Iwan, 17, warga Bojonggambir, dirujuk ke RSUD Tasikmalaya karena kaki kanannya yang tertimpa tembok harus diamputasi.

Di Kecamatan Taraju,dua anak Yoyoh Rokayah, 45, warga Desa Taraju, yang terkena penyakit tifus, terpaksa bertahan di pengungsian tanpa pelayanan medis memadai.Keduanya, Dede Tatang Sentani, 12, dan Acep Rifai, 27, hanya tergolek lemas. Sementara itu, para pengungsi asal Desa Banyuasih,Kecamatan Taraju, membangun tenda di lapangan dan belum bersedia pulang ke rumah mereka karena trauma. Hingga kemarin para korban bencana di Kecamatan Bojonggambir dan Taraju belum mendapat bantuan logistik berarti.

Untuk konsumsi buka puasa dan sahur mereka mengandalkan pemberian tetangga yang rumahnya selamat dari amukan gempa. Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah, menyatakan bantuan logistik untuk korban gempa bumi sudah disiapkan. Pihaknya menunggu hasil pendataan dan koordinasi lapangan untuk segera menyalurkan bantuan..

sumber : si
»»  READMORE...

Pemerintah Australia siap membantu korban gempa

Thursday 3 September 2009
Rumah korban gempa bumi di Jawa Barat

Australia siap memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia pasca gempa 7,3 SR yang menggoncang Pulau Jawa, Rabu kemarin. Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyatakan siap sedia membantu setiap usaha penyelamatan korban maupun pemulihan kondisi akibat gempa.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/9/2009), Rudd mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan apapun kepada pemerintah Indonesia.

"Saat ini, saya belum tahu jenis bantuan apa yang dibutuhkan oleh pemerintah Indonesia. Tapi tentu saja kami selalu siap sedia untuk memberikan bantuan apapun yang diperlukan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith mengatakan pihaknya telah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam bagi Indonesia atas nama seluruh rakyat Australia. Departemen Luar Negeri Australia bahkan hingga kini terus memantau perkembangan situasi terbaru di Indonesia.

sumber : dc

»»  READMORE...

Gempa bumi membuat Ibu Kota Panik dan Lalu Lintas Lumpuh

GEMPA dengan kekuatan 7,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Samudra Indonesia, tepatnya di barat daya Kota Tasikmalaya, menimbulkan kegemparan hingga ke Jakarta.


Warga yang berkantor di gedung-gedung pencakar langit dilanda kepanikan. Lalu lintas sesaat setelah gempa pun sempat lumpuh. Bahkan guncangan gempa di Ibu Kota juga menimbulkan korban satu orang tewas, puluhan orang lainnya luka-luka. Mereka mengalami nahas saat berusaha menyelamatkan diri. Korban tewas diketahui bernama Muhamad Abdul Wahid, pimpinan PT Onasisi yang menyewa ruangan di Gedung Patra Jasa,Kuningan,Jakarta Selatan.

Lelaki berusia 50 tahun itu meninggal saat hendak dilarikan ke RS Medistra karena serangan jantung. ”Korban mengalami serangan jantung sesaat setelah gempa terjadi. Saat dievakuasi korban memang sudah kelelahan,” kata Kapolsek Setiabudi Kompol Adjie Indra. Di Rumah Sakit Jakarta, jumlah korban yang mengalami luka, kelelahan, dan shock tercatat 18 orang.

Sebagian besar korban adalah wanita. Di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) tercatat ada delapan korban. Empat di antaranya mahasiswi Perbanas yang dirawat karena jatuh dan terinjak- injak saat hendak menyelamatkan diri. ”Mereka panik, akhirnya terjadi dorong-dorongan,” ujar Raditya mahasiswa Jurusan Akuntansi, Perbanas, semester tiga. Menurut dia, korban langsung dilarikan ke RS MMC dengan mobil operasional Perbanas.

Di Rumah Sakit Pertamina,ada lima pasien yang mengalami luka ringan akibat gempa.Mereka tidak menjalani rawat inap. Kepanikan juga terjadi di RSCM, Jakarta Pusat. Ratusan pasien yang tengah menjalani perawatan medis berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Beruntung, tidak ada korban luka maupun tewas dalam upaya penyelamatan tersebut.

Murdian, 29, salah seorang pasien demam berdarah yang dirawat di ruang IRNA A RSCM, mengaku panik saat terjadi gempa.Pria yang tercatat tinggal di Bojong Gede, Depok,ini mengaku diselamatkan oleh keluarganya yang mendorong tempat tidurnya ke luar ruangan menuju tempat parkir. ”Semua panik, mereka berteriak dan berlarian keluar,”katanya. Kepanikan juga terlihat di raut muka para pasien yang dirawat di Ruang IGD RSCM.

Para pasien hanya bisa berteriak meminta pertolongan saat melihat dokter, perawat, pasien, dan keluarga pasien berhamburan ke luar. ”Beruntung keadaan dapat dikendalikan, setelah petugas keamanan masuk menenangkan mereka,” ujar Muchlis, 35, petugas keamanan rumah sakit. Kepala Informasi Gempa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jaya Murjaya mengatakan, gempa yang terjadi di Jakarta akibat terjadinya gerakan lempengan atau aktivitas tektonik di Selatan Jawa atau tepatnya di 8,24 Lintas Selatan (LS), 107,32 Bujur Timur (BT) dengan kekuatan 7,3 SR.

Menurut dia, gempa ini sangat berpotensi terjadinya tsunami di sejumlah wilayah pantai yang berdekatan dengan episentrum seperti di Palabuhanratu dan Pangandaran, Sukabumi,Jawa Barat. Berdasarkan hasil pantauan, ada kenaikan permukaan air laut setinggi 20 cm di Palabuhanratu. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman gempa.Bagi yang berada di gedung bertingkat diharapkan segera keluar.Mereka yang tinggal di sepanjang bibir pantai diharapkan menyelamatkan diri dengan mencari dataran yang lebih tinggi.

Dari pantauan Seputar Indonesia, ribuan warga Jakarta, terutama para pegawai kantoran,tampak panik dan berhamburan keluar saat terjadi gempa. Sejumlah kaca gedung bertingkat tampak rusak akibat kuatnya guncangan tersebut. Kepanikan juga terjadi di sejumlah tempat lain di Jakarta. Di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, puluhan calon penumpang tiba-tiba berhamburan ke lapangan terbuka.

Beruntung tidak terjadi kekacauan saat calon penumpang menghindari bencana sambil membawa barang bawaannya. Sejumlah penjaga tiket juga langsung menutup loketnya dan menghindar untuk berdekatan dengan tembok bangunan. Suasana panik terjadi pula di kantor penghubung administrasi Kepulauan Seribu di Sunter,Tanjung Priok.Menurut salah satu pegawai humas kantor tersebut,Abe, sedikitnya 50-an pegawai langsung keluar.

”Mereka khawatir gempa semakin parah,” ungkapnya. Beruntung tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Mereka baru berani kembali ke dalam kantor sekitar tiga puluh menit setelah benar-benar yakin gempa susulan tidak terjadi lagi. Gempa juga sempat membuyarkan rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan agenda pembahasan tata tertib. Awalnya rapat yang dipimpin Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita di Gedung Nusantara V berlangsung lancar sejak pukul 13.00 WIB.

Namun, sekitar pukul 14.55 suasana rapat berubah ketika dua orang petugas keamanan memberitahukan gempa. ”Gempa, gempa!”teriak petugas kepada peserta rapat. Para anggota Dewan itu langsung berhamburan keluar gedung karena panik. Akhirnya rapat paripurna DPD dihentikan sementara. ”Saya merasakan betul di kaki saya,makanya saya langsung buruburu keluar, takut atap ruangan ambruk. Tidak ada instruksi ke luar,” kata Eni Chairani, anggota DPD asal Bengkulu kemarin.

Di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), rapat pleno penetapan kursi dan caleg DPR terpilih pascaputusan MK soal pemungutan dan penghitungan ulang juga sempat dihentikan. Sesaat setelah terjadi guncangan, anggota KPU, pegawai, dan wartawan berhamburan ke luar ruang rapat, kemudian turun ke lantai satu dan ke luar. ”Itu masih kelihatan bergoyang,” kata anggota Bawaslu Wahidah Suaib sambil melihat mobil di pelataran Gedung KPU yang terlihat bergerak. Setelah gempa, para karyawan banyak yang memutuskan pulang kantor lebih awal.

Situasi ini membuat sejumlah jalanan utama di Ibu Kota macet parah.Kemacetan terjadi di Jalan Senen Raya serta di Kawasan bisnis SCBD,Jalan Sudirman, dan Kawasan Kuningan.Ruas kawasan Kuningan menuju Menteng juga terpantau macet. Kondisi arus lalu lintas yang padat juga terpantau di ruas tol Wiyoto Wiyono dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara,menuju Cawang, Jakarta Timur. Antrean panjang kendaraan juga terlihat di perempatan Lebak Bulus di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Hal itu juga diperparah dengan tidak berfungsinya lampu pengatur lalu lintas yang terdapat di perempatan jalan tersebut. Tingkat kemacetan di sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta juga membuat kendaraan hanya bisa dipacu dengan ratarata kecepatan 10 hingga 15 kilometer per jam.

sumber : si
»»  READMORE...

Korban Gempa 33 Tewas

Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter dengan episentrum di 142 km barat daya Kota Tasikmalaya menimbulkan kerusakan masif di wilayah Pantai Selatan,Jawa Barat.

BANGUNAN ROBOHSejumlah warga membongkar reruntuhan bangunan asrama putra Pondok Pesantren Riyadhul 'Ulum Wadda'wah, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang roboh akibat gempa, tadi malam. Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat bagian selatan.

Hingga data terakhir tadi malam, tercatat 33 orang tewas, puluhan lainnya dikhawatirkan tertimbun reruntuhan. Pencarian intensif terhadap korban jiwa dilakukan terutama di reruntuhan ribuan rumah di wilayah sepanjang Pantai Selatan, Jawa Barat. Daerah yang paling parah mengalami kerusakan akibat gempa antara lain Kota Banjar,Kabupaten Cianjur,Kabupaten Ciamis, Kabupaten/ Kota Tasikmalaya,Kabupaten Garut,Kabupaten Bandung,Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten/ Kota Sukabumi.

Kerusakan dilaporkan juga terjadi di Kota Bandung,Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Purwakarta. Gempa juga dirasakan di berbagai kota di Jawa seperti Cilacap, Semarang,Yogyakarta,DKI Jakarta hingga Denpasar,Bali.Di Cilacap,80 rumah roboh akibat gempa. Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan mencatat, hingga pukul 21.00 WIB, 33 orang tewas dan 305 orang terluka akibat gempa. Selain itu,menurut Kepala PPK Departemen Kesehatan Rustam S Pakaya di Jakarta, sebanyak 40 orang di Cianjur masih dilaporkan hilang akibat gempa.

Jumlah korban meninggal dunia di Jawa Barat sebanyak 32 orang dengan rincian 11 orang di Cianjur,6 diBandung,6orangdiBanjar,4 orang di Garut,4 orang di Kota/ Kabupaten Tasikmalaya,1 orang di Sukabumi. Sementara di Jakarta terdapat 1 korban meninggal dunia dan 38 luka-luka. Sejumlah rumah dan bangunan publik juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Rustam mengatakan Departemen Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat mengirimkan bantuan logistik dan tim medis yang dibutuhkan untuk membantu penanganan korban. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sri Woro Harijono di Jakarta mengatakan, gempa sempat mengakibatkan gelombang laut tsunami setinggi satu meter di pantai selatan di Pameungpeuk,Garut. ”Tadi sempat diperingatkan bahwa gempa Tasikmalaya ini berpotensi tsunami.

Sempat terjadi satu meter di Pameungpeuk, tapi sekarang peringatan itu sudah dibatalkan,” kata Sri Woro.Sejauh ini BMKG belum menemukan dan menerima informasi adanya korban akibat tsunami. Alat deteksi dini tsunami (TEWS) yang dipasang di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,sempat berbunyi sekitar 10 detik sebelum kemudian mati.

Menurut Sri Woro, gempa berpusat di 142 barat daya Kota Tasikmalaya dengan kedalaman sekitar 30 km dan di 8,24 Lintang Selatan, 107,32 Bujur Timur,itu cukup besar karena dilaporkan bisa dirasakan juga di Denpasar,Bali.Kantor Wali kota Tasikmalaya bahkan mengalami rusak akibat gempa,gentingnya berjatuhan dan sempat terdengar suara seperti retak pada beberapa tiang ruangan.

Sementara itu,situs Geological Survey Amerika Serikat (USGS) juga mengumumkan terjadinya gempa di Jawa Barat, Indonesia, Rabu pukul 14.55 waktu setempat, di 7.770 Lintang Selatan, dan 107.324 Bujur Timur dengan kedalaman 12,7 km. USGS menyebut gempa bermagnitudo 7,0 itu terjadi pada jarak 95 km dari Bandung, 110 km dari Sukabumi, 115 km dari Tasikmalaya, atau 190 km (120 miles) dari Jakarta.

Rumah Rusak

Berdasarkan laporan Satkorlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Jawa Barat, sebanyak 3.586 unit rumah penduduk di 10 kabupaten/ kota di Jawa Barat rusak berat dan ringan akibat gempa bumi.Dari 26 korban tewas di Jawa Barat, tersebar di Kabupaten Cianjur, Sukabumi,Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Garut,Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

”Terbanyak korban jiwa di Kabupaten Cianjur, dilaporkan puluhan orang tertimbun longsor, kami masih menunggu laporan terakhir dari daerah itu,” kata Ridwan. Jumlah korban jiwa itu masih terus berkembang dan dilaporkan dari daerah. Sementara itu, dari 3.586 rumah yang rusak berat,kondisi 2.895 rumah berkategori rusak berat dan 691 unit mengalami kerusakan sedang dan ringan.

Tak kurang dari 7 unit sekolah juga mengalami kerusakan, 8 masjid dinyatakan rusak berat dan ambruk. Di antara mesjid yang rusak parah itu di antaranya mesjid bersejarah di Pondok Pesantren Cipari, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Longsor

Tadi malam dilaporkan,sekitar 57 orang dari 12 kepala keluarga (KK) di Kampung Gunung Hanafi, RT 01/04, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, diduga tertimbun longsoran tanah dari kaki bukit Gunung Tujuh setelah gempa bumi reda.

Hingga pukul 17.00 petang kemarin, baru 10 korban tewas dan 2 korban kritis yang berhasil ditemukan. Pencarian para korban dan evakuasi dilakukan oleh ratusan personel TNI/Polri, aparat desa, aparat kecamatan, serta warga. Lokasi longsor berada di perbatasan antara Desa Cikangkareng dan Desa Pamoyanan. Kepala Desa Pamoyanan Sulaeman mengatakan, para korban tewas sedang berada di dalam rumah saat longsor terjadi.

”Mereka tidak sempat menyelamatkan diri. Peristiwanya terjadi begitu cepat. Ada sekitar 15 rumah yang tertimpa longsoran dari bukit tinggi yang mengelilingi kampung,”katanya. Luas permukiman penduduk yang tertimbun longsor sekitar 2 hektare. Begitu tingginya tanah longsoran membuat tidak satu pun rumah korban bisa terlihat lagi. ”Evakuasi terkendala kondisi medan dan akses jalan menuju lokasi dan longsoran yang cukup curam,”bebernya.

Para korban tewas itu bernama Wahidi, Iman, Erwan, Empur, Kana, Cucu, Makmur, Deni, Saefulloh, dan Misbah. Para korban tewas disemayamkan di Balai Desa Cikangkareng, sementara sekitar 200 tetangga mereka yang masih trauma diungsikan ke lapangan bola Pamoyanan. Sementara di Tasikmalaya, daerah yang terdekat dengan pusat gempa, hingga tadi malam terdata 8 orang tewas dan ratusan lukaluka. Sebanyak 500 rumah dilaporkan rata dengan tanah.

Dari 8 korban tewas itu 5 orang diketahui bernama Yuliana, 13, warga Salawu; Wisnu, 7, warga Bebedahan,; Uban, 45; Emin, 50, warga Sodonghilir; dan Hendra,16, warga Cisayong. Kecamatan-kecamatan yang paling parah terkena bencana adalah Kecamatan Bojonggambir, Taraju, Sodonghilir, Cigalontang, Culamega, dan Salawu. Laporan kondisi kecamatan lain, terutama yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan,masih ditunggu.

Semua rumah di dua kampung di Desa Girimukti, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, yakni Kampung Cipangalang dan Sukasari, ambruk dan rata dengan tanah.Warga tampak mendirikan tenda darurat di tengah jalan untuk menginap. Kepala Desa Girimukti Oon Saonah mengatakan, bangunan di desanya tak ada yang tersisa. Semua hancur. Camat Bojonggambir Agus Salim mengungkapkan,selain Desa Girimukti, desa lain seperti Desa Mangkonjaya dan Wandasari juga mengalami kerusakan yang tak kalah parahnya.

Begitu pula kondisi di Bojonggambir, Kecamatan Cigalontang, ratusan rumah ambruk mengakibatkan ratusan orang terluka. Dari jumlah yang tidak tercatat jelas itu 8 di antaranya dirawat di Puskesmas Tinewati,Kecamatan Singaparna,2 lainnya dirujuk ke RSUD Tasikmalaya. ”Hampir semua korban mengalami luka di kepala dan patah tulang,” papar dokter Puskesmas Tinewati,Faisal Suparwanto.

Gempa hebat kemarin juga merusak beberapa gedung di Kota Tasikmalaya mulai pusat perbelanjaan seperti Asia Plaza, Mayasari Plaza, Asia, toserba Yogya,hingga Gedung Balai Kota di Jalan Letnan Harun serta Gedung DPRD yang rencananya akan menjadi tempat pelantikan DPRD hasil Pemilu 2009 hari ini (3/9). Korban jiwa tidak hanya di kawasan Jawa Barat bagian selatan, Priangan, dan Bandung Barat.

Di Desa Sukamanah,Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung,diketahui enam warga tewas tertimpa tembok rumah yang roboh dan 30 lainnya terluka berat dan ringan. Seorang dari 6 korban yang tewas teridentifikasi bernama Karsa, 45, dan seorang anak berusia 13 tahun yang identitasnya belum diketahui.

Tumbukan Lempeng

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono menyebutkan, peristiwa gempa bumi yang cukup kuat di Tasikmalaya itu akibat subduksi atau tumbukan antara lempengan Austro-Asia dengan Euronesia dengan kedalaman sekitar 30 kilometer di dalam lautan.

”Gempa itu dari tumbukan lempeng di Laut Selatan, namun tidak berpengaruh terhadap lempeng yang ada di Jawa. Gempa susulan terekam puluhan kali, namun tidak terlalu kuat di bawah 5 Skala Richter,”kata Surono. Meski ada subduksi, gempa yang kuat tersebut tidak akan memengaruhi aktivitas gunung berapi yang ada di Jawa Barat seperti Galunggung, Guntur, Papandayan, Tangkubanperahu, serta gunung-gunung berapi lain di provinsi itu. ”Karakter gunung berapi di Jabar berbeda dengan gunung berapi di Sumatera, meski digoyang gempa tak akan terpengaruh. Meski demikian, kami pantau intensif,”kata Surono.

Dari Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kepada Gubernur Jawa Barat dan bupati di wilayah selatan Jawa Barat untuk selalu siaga setelah gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang kemarin. Presiden juga meminta BMKG terus memantau situasi pascagempa, yang bisa saja sewaktuwaktu menimbulkan gelombang tsunami.

Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa mengatakan,gempa juga turut dirasakan di Kompleks Istana Kepresidenan. Hatta, yang saat itu masih berada di dalam Istana, turut merasakan kekuatan gempa yang membuat lampulampu hias yang tergantung di langit-langit Istana bergoyang. Hatta mengatakan,gempa itu tidak menimbulkan kerusakan di dalam Istana,yang menjadi tempat tinggal Presiden.

”Secara visual, kita melihat tidak ada (kerusakan),tapi struktur bangunan itu kan untuk pengamanan.Karena itu saya sudah meminta kepada pihak Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengecekan, karena goyangannya cukup keras,”katanya

sumber : sndo
»»  READMORE...

Dunia Lebih Mengenal 'Negaraku' Ketimbang 'Terang Bulan'

Wednesday 2 September 2009
Di dalam buku berjudul 'Het Nationale Volkslied' (Lagu rakyat bangsa-bangsa) tertulis lagu kebangsaan Malaysia 'Negaraku' diadopsi secara murni dari lagu karya musisi Prancis, Pierre Jean De Beranger. Ternyata lagu karya De Beranger lebih dikenal dunia setelah menjadi 'Negaraku' ketimbang saat disadur menjadi lagu 'Terang Bulan'.

"Jadi karya De Beranger lebih dikenal masyarakat dunia saat menjadi lagu kebangsaan Malaysia 'Negaraku' ketimbang 'Terang Bulan'," kata seniman musik senior Remy Silado saat ditemui detikcom di rumahnya, Jl Cipinang Muara III, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2009).

Hasil penelusuran detikcom, buku setebal 554 halaman tersebut, menuliskan secara tegas lagu 'Negaraku' merupakan hasil saduran lagu karya De Beranger. Pihak Malaysia juga telah terang-terangan mengakui penyaduran itu.

"Nah, awalnya lagu itu tidak terlalu dikenal dunia, tapi setelah 'Negaraku' menjadi lagu Malaysia, orang baru mengenali itu karya De Branger," imbuh penulis novel Paris Pan Java ini.

Remy meyakini, keterangan dalam buku terbitan A.W Bruna Uitgevees BV Utrecht tersebut, sangat valid. Hal ini didasarkan bukti otentik hasil penelurusan dari lembaga penerbit.

"Penerbit buku ini lengkap menyertakan lampiran partitur berdasarkan arsip arsip di Eropa," jelasnya.

Remy menjelaskan, ia tidak mengetahui secara jelas apa judul karya De Beranger yang kemudian disadur dalam bahasa Indonesia dengan judul 'Terang Bulan'. Lagu itu, kemudian sangat populer sehingga menjadi 'lagu rakyat'.

"Itu anak-anak sudah nyanyi puluhan tahun yang lalu," kata Remy.

Remy mengatakan, jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai ahli waris pencipta pastilah berbohong. "Nggak mungkin itu ciptaan Syamsul Bachri, orang lagu itu sudah ada sejak abad 19. Syamsul itu hanya petugas RRI saja bukan pencipta lagu," tandasnya.

Sebelumnya, anak Syamsul Bachri, Aden Bachri mengklaim, lagu terang bulan adalah karya ayahnya. Saat ini, Aden tengah berusaha mengumpulkan bukti bukti yang dapat mendukung pernyataannya itu.

sumber : dn
»»  READMORE...

PEREDARAN SENJATA AKAN DI AWASI LEBIH KETAT

SENJATA SERBU Dirut PT Pindad Adik Avianto Soedarsono (tengah) bersama Kepala Biro Humas Dephan Brigjen TNI Slamet Haryanto (kiri) dan Direktur Teknologi Peralatan Dephan Laksamana Pertama TNI Sudi Haryono (kanan) menunjukkan senjata otomatis jenis SS1-V1 buatan Pindad di Kantor Dephan, Jakarta, kemarin.

Departemen Pertahanan (Dephan) akan membentuk badan pengawas peredaran senjata yang ditugasi mengawasi seluruh peredaran senjata api di Indonesia.

Badan ini akan dibentuk dari lingkup internal Dephan bersama dengan departemen terkait lain. “Badan pengawas akan segera dibentuk, tetapi belum bisa saya pastikan siapa saja yang dilibatkan. Kemungkinan bisa dari Departemen Pertahanan dan Departemen Perindustrian,”ujar Kabiro Humas Dephan Brigjen TNI S Haryanto di Jakarta kemarin.Pembentukan badan ini bukan semata-mata dilakukan sebagai respons atas laporan pihak Bea Cukai Filipina yang menyita sejumlah senjata buatan PT Pindad karena dianggap sebagai barang ilegal.

Badan pengawas ini dibuat untuk mengetahui peredaran senjata di seluruh wilayah Indonesia. Haryanto juga meminta seluruh elemen masyarakat tidak percaya begitu saja kepada distributor senjata. Dephan sendiri bertekad untuk berperan aktif mengawasi persenjataan, salah satunya dengan berkonsultasi ke kantor kedutaan besar negara yang bersangkutan maupun kantor perwakilan RI di luar negeri. Mengenai penyitaan yang dilakukan Bea Cukai Filipina terhadap senjata buatan Pindad,Haryanto meminta persoalan tersebut tidak diperuncing lagi karena semua sudah jelas.

Dia mengatakan produsen senjata,dalam hal ini PT Pindad,sudah melengkapi senjata buatannya dengan sertifikat yang sah sebelum dikirim kepada pemesan.“ Hanya distribusinya yang kita salahkan. Jika sudah ada sertifikat, berarti senjata itu legal,” tandasnya. Sementara itu terkait hilangnya sejumlah senjata buatan Pindad pesanan Pemerintah Mali di Filipina, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta otoritas Filipina mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk otoritas Filipina, untuk mengusut raibnya sejumlah pesanan senjata PT Pindad oleh Pemerintah Mali,”tegas Juwono. Juwono mengatakan, kapal Kapten Ufuk yang digunakan pemesan mengangkut 10 pucuk pistol P2-V1 untuk Filipina dan 100 senjata laras panjang SS1-V1 untuk Pemerintah Mali sempat singgah di sebuah tempat yang bukan menjadi tujuannya,yakni di Bataan. Seharusnya,lanjut Menhan,pelabuhan tujuan adalah Manila, Filipina.

Namun,saat tiba dan diperiksa otoritas Bea dan Cukai setempat, beberapa kotak sudah dibongkar dan beberapa senjata hilang. “Ini yang harus dicek dan diusut, mengapa kapal singgah di Bataan dan ke mana senjata yang hilang? Jangan sampai senjata itu jatuh dan digunakan pihak tidak bertanggung jawab, apalagi peredaran dan penggunaan senjata di Filipina sangat bebas,”tandasnya.

Menhan mengatakan, pengusutan itu penting mengingat kejadian tersebut dapat berpengaruh terhadap citra positif Indonesia sebagai pengekspor sebagian senjata bagi beberapa negara. Direktur Teknik dan Industri Pertahanan Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan Laksamana Pertama TNI Sudi Haryono mengatakan, selama 10 tahun melakukan ekspor senjata, PT Pindad tidak pernah mengalami masalah.

Pada 2008 PT Pindad mengekspor berbagai jenis senjata sebanyak tujuh kali ke luar negeri, sedangkan pada 2009 mengekspor 13 kali antara lain ke Thailand dan Mali.Adapun Filipina relatif baru sebagai negara tujuan.

Bukan Tanggung Jawab RI

Pada bagian lain,Sudi Haryono menegaskan Pemerintah RI melalui Departemen Pertahanan tidak bertanggung jawab atas penyimpangan dalam pengiriman senjata pesanan Pemerintah Filipina dan Mali dari PT Pindad.

Haryono menegaskan, Pemerintah RI telah melakukan seluruh mekanisme ekspor persenjataan sesuai dengan aturan dalam memenuhi pesanan Filipina dan Mali. “Berdasarkan permohonan PT Pindad yang menerima pesanan dari Filipina dan Mali, Dephan mengajukan security clearance kepada Asisten Intelijen Panglima TNI,”katanya. Kemudian Asisten Intelijen Panglima TNI, lanjut Haryono,mengeluarkan security clearance sebagai dasar bagi Dephan untuk mengeluarkan rekomendasi izin ekspor kepada PT Pindad.

Izin ekspor tersebut dikeluarkan 20 Januari 2009 untuk pesanan 10 pucuk pistol P2-V1 dari Filipina dan 12 Juni 2009 untuk pesanan 100 unit senjata SS1-V1 dari Mali. “Nah untuk pengirimannya, negara pemesan meminta dengan sistem free on board di mana kapal yang digunakan ditentukan oleh pihak pemesan. Jadi, PT Pindad hanya bertanggung jawab mulai dari perusahaan ke Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan muat,”tutur Haryono.

Selanjutnya, jelas Haryono, selepas dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga pelabuhan tujuan di Manila, Filipina, sudah bukan tanggung jawab Pemerintah Indonesia. “Apakah kapal singgah di tempat lain, muatan hilang atau tidak, itu sudah bukan tanggung jawab kita,”ujarnya. Haryono menambahkan, hingga kini pihaknya masih meminta klarifikasi lebih lanjut tentang penyitaan sejumlah senjata PT Pindad yang dipesan Pemerintah Filipina dan Mali oleh otoritas Bea Cukai Filipina.

“Kami juga masih menunggu konfirmasi keberadaan senjata-senjata itu sejauh ini agar jelas dan tidak disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

sumber :sindo
»»  READMORE...

PENGERUKAN SUNGAI MAHAKAM BELUM ATASI BANJIR

Tuesday 1 September 2009
SAMARINDA - Pengerukan muara Sungai Karang Asam Besar, Karang Asam Kecil dan Sungai Karang Mumus, dinilai Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim tak mengatasi persoalan lingkungan terutama banjir.

Untuk melakukan pengerukan ini proyek yang dianggarkan yaitu Rp 86 miliar. "Kalau hanya dilakukan pengerukan di muara, pasti sedimentasi tetap akan ada," ujar Direktur Walhi Kaltim, Isal Wardana.

Menurutnya, jika ingin mengatasi persoalan lingkungan seharusnya tak hanya pengerukan, tapi pemeliharaan dan rehabilitasi pada daerah aliran sungai (DAS) di hulu. Rehabilitasi ini misalnya bisa dilakukan dengan reboisasi di sepanjang DAS hulu sungai.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya yaitu normalisasi pada galian tambang. Hal ini karena banyak galian tambang yang dibuat di dekat DAS. Seperti di DAS Sungai Karang Asam Besar dan di sekitar Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). "Galian tambang ini penyumbang sedimentasi paling banyak," ujarnya.

Apakah pengaruh pasang surut Sungai Mahakam terhadap upaya normalisasi? Isal mengatakan, hal ini terkait dengan DAS Sungai Mahakam. DAS ini dipengaruhi antara lain, aktivitas pembukaan hutan di Kutai Barat, rusaknya tiga danau yaitu Danau Jempang, Danau Maninjau dan Danau Semayang. Kemudian sudah tidak berfungsinya kawasan hutan mangrove di daerah pesisir Kutai Kartanegara. "Selama, makin tinggi pembukaan lahan di Kubar dan semakin rusaknya tiga danau tersebut, kemungkinan arus pasang bisa semakin tinggi," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, arus pasang surut di Sungai Mahakam ini juga dipengaruhi oleh ketinggian air laut yang terhubung dengan Delta Mahakam. Ketika pasang ini terjadi intrusi (meningkatnya kadar garam dari laut ke sungai). Oleh karena itu, saat kemarau ada beberapa intake PDAM di Sungai Mahakam yang tidak digunakan. "Hal yang paling berperan untuk mengurangi intrusi ini yaitu adanya mangrove di Delta Mahakam. Sayangya, saat ini mangrove ini sudah semakin berkurang," ucapnya.

Sementara itu, Mustofa Agung Sarjono, Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman menyatakan efektif tidaknya pengerukan itu harus ditinjau dari aspek ketercapaian tujuan dan efisien berdasarkan takaran dana yg dikeluarkan. “Kalau persoalan banjir karena pendangkalan Mahakam, maka mungkin bisa jadi efektif. Tapi banjir di Samarinda menurut saya multi-kompleks dan single solution (solusi tunggal, Red.) seperti itu kalaupun berjalan, efektifitasnya sangat temporer,” tuturnya.

Apalagi kalau main problem (problem utama) yang perlu diprioritaskan penangannya adalah pengerukan Mahakam. Meski demikian dalam konteks perawatan sungai, pengerukan periodik mungkin saja diperlukan. “Kalau mau lebih tepat, maka uraian `pohon masalah` bisa mengidentifikasi faktor-faktir penyebab lainnya,” ucapnya.

sumber :kp
»»  READMORE...

Anang-Krisdayanti Cerai

Anang-Krisdayanti Cerai Pasangan Anang-Krisdayanti akhirnya memilih cerai, setelah 13 tahun mengarungi bahtera rumah tangga. Penyebab perceraian masih misteri, karena keduanya sangat tertutup.

KERETAKAN rumah tangga pasangan artis Krisdayanti dan Anang Hermansyah,sudah berakhir. Bahkan,Anang mengaku sudah cerai secara agama, tepatnya tiga hari sebelum bulan Ramadan tiba.

Kehidupan pasangan musisi Anang-Krisdayanti ini sebenarnya menjadi ikon ideal keluarga selebriti. Beberapa kali isu keretakan mereka,berakhir dengan berita nihil. Mereka selalu dinobatkan sebagai pasangan serasi. Namun,keserasian itu ternyata pupus sudah. Anang, sang suami, akhirnya membuka tabir keretakan rumah tangga itu dan mengaku, mereka sudah resmi bercerai. ”Aku memang cerai,sudah resmi secara agama.Tiga hari sebelum Ramadan,waktu konser Glow(Melly Goeslaw),” jelas Anang pada sebuah situs Dotcom,kemarin.

Bahkan,Anang mengaku,akan segera meresmikan perceraiannya di Pengadilan Agama, setelah Ramadan selesai. Akibat perceraian itu, keduanya pun sudah tidak seatap lagi.Salah satu juri Indonesian Idolini lebih memilih tinggal di studio yang tidak jauh dari rumahnya di kawasan Radio Dalam,Jakarta Selatan. Untuk mengkonfirmasi ulang tentang berita perceraian itu, keduanya seperti tertutup untuk dihubungi. Baik Anang maupun Krisdayanti, saat dihubungi kedua ponselnya tidak aktif.

Bahkan, manajer Krisdayanti,Selby saat ditanya pun, mengaku tidak berhak berkomentar tentang masalah tersebut. Tetapi dari beberapa informasi yang dapat dipercaya, perceraian itu memang sudah disepakati kedua belah pihak dan hak asuh anak dipegang oleh Anang. Sedangkan harta gono-gini masih dalam tahap pembicaraan. Sebetulnya ibunda Titania Aurelie Nurhermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah ini sudah mengakui kalau bahtera rumah tangganya sedang dalam kehancuran.

Cuma keduanya berusaha memperbaiki diri dan berusaha tetap menjaga keharmonisan rumah tangganya.Hal itu diungkap KD dalam bukunya bertajuk My Life My Secret. Gosip perceraian ini sering kali muncul ke permukaan dengan beragam motif.Ada perselingkuhan, narkoba dan lain-lain. Belakangan Rachma Widadiningsih, ibunda KD mengalami serangan stroke. Kabar tidak enak pun kembali beredar. Penyakit yang menimpa Rachma ini dikabarkan terjadi karena ketidakharmonisan hubungan rumah tangga pelantun tembang Menghitung Hariini.

Lagi-lagi kabar miring itu dibantah KD.Menurutnya, hubungannya dan Anang justru semakin dekat dan mereka sangat menikmati kebersamaan menjelang ulang tahun perkawinan mereka yang jatuh pada 22 Agustus. Tapi, sekarang KD sudah tidak dapat mengelak lagi.Anang sudah membeberkan masalah rumah tangganya itu ke muka umum. Sehingga bahtera perkawinan mereka selama 13 tahun pun, berakhir sudah.

Terlalu Diidolakan

Kabar perceraian yang terjadi antara KD dan Anang disikapi psikolog Tika Bisono. Jika perceraian itu terjadi bukan mustahil akan memberi efek pada para penggemar mereka sendiri. Pasalnya, setiap penggemar selalu berharap tokoh yang diidolakannya itu sempurna. ”Para fans itu selalu melihat idolanya sempurna dan tidak memiliki cacat. Jika ada yang kurang dari idolanya sedikit saja hal itu bisa mengecewakan penggemarnya,” ungkap Tika saat dihubungi Seputar Indonesia.

Karena itu,Tika melihat,bukan mustahil fans akan meninggalkan artis pujaannya itu ketika si artis sudah tidak sempurna lagi di mata mereka. ”Meski tindakan penggemar itu kadang terlalu berlebihan, mereka kan tidak melihat kehidupan artis itu secara pribadi,” tutur Tika. Dari situlah, Tika berharap artis agar dapat memerankan dirinya dengan baik. Artinya, kata Tika, artis harus menyadari kalau setiap gerakannya ini selalu mendapat perhatian penggemar. Ketika seseorang sudah menjadi public figure,dia harus dapat memainkan dua peran.Peran pertama sebagai peran publik dan peran kedua sebagai peran domestik.

Kedua peran ini yang tidak boleh dicampuradukan. ”Peran publik ini tidak boleh dibawa artis ketika datang ke rumah. Dia harus menjadi bagian dari keluarga. Demikian dengan peran domestik. Segala urusan yang berkaitan dengan masalah rumah, harus ditinggalkan ketika berhadapan dengan publik,” jelas Tika.

sumber : sndo
»»  READMORE...

Ekspor Senjata PT Pindad Sesuai Prosedur

PINDAD SS-2
Senjata ini merupakan penerus dari senapan serbu yang sudah lama mengabdi di negara Indonesia, SS-1. SS-2 merupakan terusan lisensi dari FN-Herstal Belgique. Memiliki spesifikasi yang mirip dengan SS-1, namun memiliki body aluminium tahan karat. Indonesia juga membuat 'Night Vision Scope' (teropong bidik malam) untuk SS-2, yang dibuat oleh PT. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)...


Departemen Pertahanan (Dephan) dan Mabes TNI memastikan ekspor senjata buatan PT Pindad sudah melalui prosedur yang benar dan sah secara hukum.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menyatakan,mekanisme penjualan senjata sudah memenuhi prosedur yang ditentukan. Menurut Djoko, proses ekspor tersebut sudah diawali dengan adanya permintaan dari negara tujuan kepada PT Pindad melalui perusahaan perantara.Kemudian, permintaan ini dilaporkan PT Pindad kepada Dephan. “Selanjutnya, Dephan meminta TNI mengeluarkan clearance yang menyatakan bahwa negara tujuan ekspor itu telah memenuhi persyaratan dan tidak memiliki masalah,”kata Djoko dalam rapat kerja dengan Komisi I di Gedung DPR,Jakarta,kemarin.

Rapat juga dihadiri Menkopolhukam Widodo AS,Menhan Juwono Sudarsono,Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Mendagri Mardiyanto, dan Menkumham Andi Mattalatta. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Theo L Sambuaga tersebut berlangsung panas. Sejumlah anggota Komisi I mencecarkan berbagai pertanyaan, salah satunya mengenai penjualan senjata oleh PT Pindad yang dipersoalkan Filipina.

Anggota Komisi I DPR Abdillah Toha mempertanyakan hubungan antara senjata buatan PT Pindad Indonesia dengan senjata merek Galil buatan Israel. Sebab, berdasarkan laporan dari pihak Pemerintah Filipina, senjata Pindad yang disita Pemerintah Filipina itu mirip dengan produk Galil milik Israel. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, beberapa tahun silam,Indonesia sempat berniat membeli produk senjata Galil.Tapi, rencana tersebut batal karena Komisi I tidak menyetujui.

“ Kami minta penjelasan pemerintah. Apa ada kesamaan tipe senjata itu? Atau ada senjata Israel yang tercampur dalam peti yang tersita di Filipina,”cecar Abdillah. Wakil Ketua Komisi I Yusron Ihza Mahendra juga mendesak pemerintah mengusut kasus penyitaan puluhan senjata produksi PT Pindad oleh aparat Bea Cukai dan Kepolisian Filipina. Yusron menegaskan, Filipina tidak mungkin mempermasalahkan pengiriman senjata itu jika PT Pindad memiliki dokumen yang lengkap.

“Masapesanan sendiri dinyatakan penyelundupan,” ujar politikus Partai Bulan Bintang ini. Menjawab pertanyaan tersebut, Panglima TNI menegaskan bahwa ekspor senjata ke Filipina sudah clearance dari TNI sesuai prosedur yang berlaku.Dengan demikian,setelah clearance dikeluarkan, penanganan selanjutnya dilakukan sesuai prosedur ekspor yang berlaku dan bukan wewenang TNI lagi. “Sedangkan mengenai bongkar muat senjata,itu sudah urusan Bea dan Cukai, bukan urusan TNI.

Karena, ada aturan tersendiri dari Bea dan Cukai mengenai mekanisme ekspornya,”ujarnya. Sementara itu, Menhan Juwono Sudarsono menilai bahwa penahanan kargo bermuatan senjata ekspor dari PT Pindad di Filipina disebabkan tidak sesuainya prosedur perjalanan kapal. “Keterangan polisi Filipina,kapal berbendera Panama itu seharusnya berlabuh langsung ke Manila untuk menurunkan senjata genggam milik Filipina.

Namun, sebelum senjata diserahkan,kapal justru singgah ke lokasi lain dan akhirnya tertangkap petugas Bea dan Cukai Filipina,”terangnya. Menurut Juwono, kesalahan prosedur perjalanan itu terjadi karena kapten kapal yang berasal dari Afrika Selatan menerima telepon dari pemasok senjata yang meminta kapal untuk singgah sebelum berlabuh ke Manila.Meski demikian, Menhan mengakui adanya keterangan tentang hilangnya senapan laras panjang yang sebenarnya diekspor ke negara Mali ketika kapal tersebut singgah di tempat yang sebelumnya tidak dijadwalkan.

Sementara itu,Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil akan segera melakukan investigasi terhadap manajemen PT Pindad terkait penemuan senjata buatan perusahaan itu di kapal berbendera Panama di Pelabuhan Filipina.“Kalau ada yang tidak beres, kita akan segera mencari permasalahannya,” kata Sofyan di Jakarta kemarin.

sumber : sndo
»»  READMORE...

Km Sari Mulia tenggelam,11 tewas 12 dinyatakan hilang

Monday 31 August 2009
Musibah transportasi menimpa Kapal Motor (KM) Sari Mulia, Jumat (28/8) malam. Akibat kelebihan penumpang, kapal motor yang berangkat dari Negara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan tujuan Banjarmasin tenggelam di Sungai Negara, tepatnya di Desa Batalas, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalsel.

Dari 22 korban yang tenggelam. Sampai berita ini diturunkan sudah 11 orang yang ditemukan dalam keadaan tewas (selengkapnya lihat grafis, Red). Sisanya, 12 orang dinyatakan hilang. Pihak berwajib masih mendata identitas para korban, namun disebut-sebut sebagian besar berasal dari wilayah Negara, daerah pinggiran sungai yang meliputi tiga kecamatan di HSS, yakni Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat.

“Korban yang ditemukan sudah 11 orang. Terakhir anak kecil,” ujar Camat Daha Utara Bahteransyah kepada KPNN, kemarin sore. Diakuinya, para korban sebagian berasal dari desa-desa di wilayah Negara.

“Sisanya masih dilakukan pencarian,” ujar Camat yang memantau langsung proses pencarian di Desa Batalas ini.

KM Sari Mulia maksimal mengangkut 60 penumpang. Faktanya, malam itu, diperkirakan lebih 100 orang berada di atas bahtera. Ini belum lagi banyaknya barang bawaan para penumpang. Kejadian bertepatan saat warga Desa Batalas sedang melaksanakan salat Isya.

Pembakal (Kepala Desa) Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Hasan mengatakan KM Sari Mulia berangkat dari Negara selepas salat Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita. Kapal tersebut juga mengangkut penumpang dan barang dari daerah-daerah yang dilintasinya.

“Jadi ada beberapa persinggahan, termasuk juga di Desa Batalas dekat Masjid, diperkirakan waktu itu ada yang mau naik,” ujar Hasan.

KM Sari Mulia tenggelam saat mencoba berbelok menuju pelabuhan kecil yang ada di dekat Masjid Batalas.

Bahteransyah kembali menambahkan, biasanya Kapal Motor jurusan Negara-Banjarmasin mempunyai jadwal keberangkatan seminggu sekali, yakni pada Jumat siang. “Bulan Ramadan seperti sekarang, penumpang memang lebih banyak, terlebih menjelang Lebaran nanti,” terangnya.

Bagi warga Negara yang tinggal di pinggiran sungai, labuh ke Banjarmasin melalui jalur sungai masih merupakan pilihan utama. Meskipun jarak tempuh yang diperlukan jauh lebih lama. “Berangkat jam 14.00 Wita, sampai besok subuh di Banjarmasin, bila lewat darat paling-paling empat jam,” terang Alfu, seorang warga yang biasa menggunakan jasa kapal tersebut.

KM yang karam tersebut juga melayani penumpang dari daerah-daerah yang dilewati, seperti Sungai Buluh dan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Margasari Kabupaten Tapin dan Marabahan Kabupaten Batola.

sumber : kp
»»  READMORE...

Discovery Akhirnya Meluncur

SEMPAT GAGAL, Pesawat ulang alik Discovery akhirnya meluncur menuju orbit dari landasan Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat, Jumat (28/8) waktu setempat atau Sabtu (29/8) pagi waktu Indonesia. Peluncuran Discovery sempat gagal dua kali akibat gangguan cuaca dan masalah teknis.

CAPE CANAVERAL (SI) – Setelah sempat batal dua kali dan mengalami gangguan teknis serta cuaca, pesawat ulang alik Discovery akhirnya menerangi angkasa saat diluncurkan, Jumat (28/8) tengah malam waktu Florida,AS,atau Sabtu (29/8) waktu Indonesia.Pesawat Discovery tampak seperti bintang terang dan meninggalkan jejak berkilo-kilo meter sebelum lepas dari pandangan lima menit setelah meluncur.

Pesawat tersebut membawa tujuh astronot, di antaranya dari Swedia dan Meksiko. Salah satu dari astronot itu adalah Nicole Stott akan tetap berada di stasiun antariksa sebagai teknisi.Astronot wanita berusia 46 tahun ini menepuk dada sambil mengatakan salam perpisahan “I love U” yang kemungkinan ditujukan kepada sang suami dan anaknya. Dalam misinya, Discovery membawa perbekalan berbobot total 17.000 pon ke stasiun antariksa.

Yang menarik, mereka membawa treadmill guna menjaga kebugaran astronot.Discovery diperkirakan akan mencapai pos orbit Minggu (30/8) malam. Saat Discovery lepas landas kemarin, stasiun angkasa berada lebih dari 354 km di atas Samudra Hindia. “Percobaan ketiga benar-benar memesona. Kami di sini berdoa semoga Anda dan tim Anda beruntung dan berhasil,” jelas Direktur Peluncuran Pete Nickolenko.

Sebelumnya, Discovery sudah dicobakan untuk diluncurkan sebanyak dua kali tapi terus gagal. Percobaan pertama gagal karena badai dan yang kedua tidak bisa terlaksana karena ada masalah katup bahan bakar. Dalam misinya yang akan berlangsung selama 13 hari,Discovery membawa serta delapan tikus untuk dijadikan bahan penelitian.

Empat tikus sudah direkayasa genetika pada tulangnya.Percobaan ini diharapkan menjawab pertanyaan penyebab patah tulang astronot saat berada dalam ruang tak bergravitasi.

sumber : sndo

»»  READMORE...

Syaikh Ayman al-Zawahiri Serukan Jihad Di Pakistan

Orang nomor dua dalam tubuh Al Qaidah, Syaikh Ayman al-Zawahiri, pada hari Jumat (28/8) kemarin menyataan bahwa Amerika Serikat telah membunyikan terompet perang salib untuk memecah belah Pakistan. Syaikh al-Zawahiri pun menyeru rakyat Pakistan bergabung dalam jihad untuk melawan penjajah AS yang tidak pernah puas memerangi negeri-negeri Islam, termasuk Pakistan.

Rekaman kedua pernyataan Syaikh Ayman al-Zawahiri selama bulan ini pun muncul setelah pimpinan mujahidin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud, terbunuh dalam serangan misil yang dilakukan oleh AS 5 Agustus lalu.

Selain itu, rekaman pernyataan ini pun muncul setelah angkatan perang boneka Pakistan melakukan penyerangan ofensif akhir April ini terhadap kekuatan mujahidin Taliban di Lembah Swat setelah para mujahidin mengambil alih daerah yang terletak 120 kilometer dari Islamabad tersebut, dengan dalih menangani ketakutan yang semakin meningkat pada stabilitas Pakistan dan menyelamatkan persenjataan nuklirnya.

Syaikh al-Zawahiri menyatakan bahwa angkatan perang Pakistan yang seharusnya melindungi negeri dan rakyat Pakistan malah bertindak sebagai alat utama perang salib Amerika terhadap Islam dan kaum muslimin. Beliau menangkis bahwa aksi militer pemerintah Pakistan yang bertajuk “Jalan Menuju Keselamatan” karena mereka ingin hal tersebut menjadi jalan untuk menyelamatkan Amerika dari kekalahan.

“Justru sebaliknya, dengan petunjuk Allah dan penyerangan dari mujahidin, mereka (Pakistan dan Amerika) tengah menempuh jalan menuju kehancuran.”

Menurut Syaikh al-Zawahiri, peperangan yang terjadi di wilayah perbatasan dan Swat merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari upaya penyerangan para salibis terhadap dunia Islam.

“Mereka ingin menyingkirkan para mujahidin di wilayah tersebut, dengan demikian, mereka akan dengan mudah menekan jihad di Afghanistan. Dan usaha mereka menekan jihad di Afghanistan dilakukan agar tidak ada kekuatan kaum muslimin yang muncul di Asia Tengah yang tentunya akan menghambat kepentingan global para salibis dan yang akan menjadi pelindung bagi kaum muslimin beserta hak-haknya. Singkatnya, ini adalah pertarungan, dan siapa saja yang mendukung dan membantu Amerika dan militer antek Pakistan – dengan dalih, cara, atau kebohongan apapun – sesungguhnya adalah telah berdiri bersama dengan orang-orang kafir yang memerangi Islam dan kaum muslimin.

Dalam pernyataan yang dibacakan dalam durasi 22 menit dan berjudul “Jalan Menuju Kehancuran”, beliau mengulangi komentar yang diungkapkannya pada bulan Juli lalu, yakni menyeru rakyat Pakistan untuk berperang melawan para salibis Amerika dan tentara boneka Pakistan yang tidak pernah berhenti menyerang kaum muslimin, khususnya di negara yang bertetangga dengan Afghanistan tersebut.

“Saudara-saudaraku Pakistan terkasih, tidak akan pernah ada kemuliaan kecuali dengan jihad,” tegas Syaikh al-Zawahiri

“Wahai rakyat Pakistan… berpihaklah pada jihad dan mujahidin dengan jiwa, harta, pendapat, kemampuan, informasi dan doa anda dan dengan menyeru orang lain untuk menolong siapa saja yang menolong agama Allah.”

Dan di akhir pernyataannya, Syaikh Ayman al-Zawahiri mengutip beberapa ayat al Quran yang semakin menguatkan bahwa seruan jihadnya adalah sebuah kebutuhan bagi kaum muslimin di Pakistan khususnya.

Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran [3]: 146-148)

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.” (Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman. (QS. Ali Imran [3]: 172-175)

sumber : ar
»»  READMORE...

Ahli Forensik: Jacko Dibunuh

Sunday 30 August 2009
Jacko meninggal karena diduga dokter pribadinya Conrad Murray menyuntikkan obat penenang keras untuk mengatasi insomnia yang di derita sang bintang.

AHLI forensik Los Angeles akhirnya menyatakan bahwa Michael Jackson,50, meninggal karena dibunuh. Diduga, obat penenang keras propofol menjadi penyebab utama kematian Jacko. Mereka juga menemukan beberapa obat keras lain, seperti lorazepam,midazolam,diazepam, lidocaine, serta ephedrine di tubuh si Raja Pop itu.

Mendapat kabar yang mengejutkan ini, keluarga Jackson berharap agar keadilan bisa ditegakkan melalui kerja sama antara ahli forensik,kepolisian Los Angeles, serta penegak hukum lainnya. Yang jadi pertanyaan, siapa pelakunya? Sejauh ini, tersangka utama adalah dokter pribadi Jackson Conrad Murray.

Murray diduga memberi propofol serta beberapa obat penenang lain kepada Jackson untuk mengatasi kesulitan tidur sang bintang. Propofol adalah anestesi yang sangat kuat,biasa digunakan di rumah sakit untuk membuat pasien tak sadarkan diri sebelum operasi.

Chief Medical Examiner-Coroner Lakshmanan Sathyavagiswaran mengatakan bahwa Murray telah mengaku pada penyidik bahwa dia telah memberi Jackson 50 miligram propofol dua hari sebelum kematiannya. Namun, ia juga mengaku bukan dokter pertama yang meresepkan propofol kepada Jackson.

Yang pasti,koktail atau campuran obat yang diberikan Murray kepada Jackson sangatlah berbahaya. ”Meresepkan begitu banyak obat sepertiitujelasmembuktikankasuskeracunan obat secara akut,”ujar ahli forensik Cyril Wecht kepada CNN. Beberapa jam sebelum kematiannya, Murray berusaha ”menidurkan” Jackson dengan beberapa jenis obat penenang.

Pukul 01.30 dini hari Murray memberi Jacko valium. Setengah jam kemudian ia menyuntikkan lorazapam. Namun, keduaobatpenenangtersebuttidak mampu membuat Jacko tertidur. Sekitar pukul 03.00, Murray pun menyuntikkan midazolam.Selama beberapa jam setelahnya, Murray kembali menyuntikkan sejumlah obat penenang lain ke tubuh Jacko.

Sekitar pukul 10.40, Murray lagi-lagi menyuntikkan 25 miligram propofol ke tubuh Jacko. Itu karena Jacko terus merajuknya. Setelah suntikan propofol itulah, Jacko baru sukses terlelap. Namun siapa sangka dia tertidur untuk selamanya. Dua belas menit setelahnya, Murray menemukan Jackso tidak bernapas, jantungnya berhenti berdetak.

Bantuan pernapasan yang ia berikan ternyata tidak berhasil. Demikian dilansir Los Angeles Times. Mengapa Murray berani melakukan itu? Polisi mengungkap, Murray digaji sangat tinggi oleh Jacko,sekitar USD150 ribu per bulan. Ia dipekerjakan oleh promotor konser Jacko, AEG Live, selama enam bulan terakhir untuk menjaga stamina Jacko menjelang konsernya, serta merawat insomnia akut yang diderita Jacko.

Namun, berdasarkan dokumen pengadilan,Murray ternyataterlibat utang USD680 ribu atas sejumlah kasus hukum yang melilitnya.Tak hanya masalah pembelian rumah mewah, juga kasus praktik medis, pelanggaran pinjaman mahasiswa, tunjangan anak,hingga kartu kredit.

sunber : sndo
»»  READMORE...

Awang Anggap Divestasi KPC Berakhir

Berakhir sudah perjuangan panjang Provinsi Kaltim dalam upayanya mendapatkan hak pembelian 51 persen saham divestasi PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dengan dalih gubernur terdahulu, Yurnalis Ngayoh sudah mencabut gugatan arbitrase di International Centre for Settlement of Investment Dispute (ICSID), Awang yang kini menjadi Gubernur Kaltim tidak mau menarik surat pencabutan gugatan itu.

Sebagai gubernur baru, ia merasa tak memiliki kewenangan untuk menarik surat pencabutan gugatan yang sudah dilayangkan ke Tribunal ICSID itu. Oleh karena itu ia menganggap tidak perlu dibicarakan lagi panjang lebar masalah divestasi ini.

"Kan sudah tidak kita bicarakan lagi, karena Pemprov terdahulu sudah mencabut kuasa hukum Didi Darmawan. Dan saya ini hanya melanjutkan kepemimpinan sebelumnya saja. Jadi kalau sudah dinyatakan berakhir, itu artinya kita sudah tidak membicarakannya lagi, atau sudah berakhir," kata Awang Faroek, Senin (24/8) usai acara penyerahan beasiswa kepada PNS, mahasiswa dan pelajar se-Kaltim di Lamin Etam.

Dikatakan, dirinya sudah bertemu dengan Ketua DPRD Kaltim Herlan Agussalim dan mantan Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh. Hasilnya, pencabutan gugatan sudah final dan Pemprov akan dapat kompensasi Rp 300 miliar dari Bumi Resources, induk KPC.

"Pertemuannya ya membicarakan pergantian tersebut. Itu artinya apa? Artinya sudah kita tidak lanjutkan lagi kasusnya. Tapi memang kompensasi Rp 300 miliar itu belum ada kita terima di kas daerah. Kemana uangnya, silakan tanya sama Pemprov terdahulu yakni Pak Ngayoh dan Pak Herlan," kata Awang mengulang pernyataan dia sebelumnya dan terkesan menghindar dari pertanyaan sejumlah wartawan soal divestasi KPC itu.

Awang mengaku, memang sempat mengusulkan agar dana kompensasi KPC itu masuk dalam Anggaran Belanja Tahunan (ABT) 2009 ini, namun sampai berakhirnya pembahasan ABT dananya tak juga masuk-masuk, sehingga dirinya membatalkannya.

"Yang jelas semua kelengkapan administrasinya sudah saya pegang semuanya. Sekarang tinggal dana kompensasinya itu saja. Untuk lebih jelasnya kemana dana itu, silahkan tanya sama DPRD dan Pemprov terdahulu, karena saya tidak tahu sama sekali dengan urusan itu," terangnya.

Lantas apa upaya dirinya untuk mendapatkan dana itu? Lagi-lagi Awang mengulang pernyataannya, untuk bertanya ke DPRD.

"Kenapa DPRD dan Pemprov terdahulu? Karena mereka yang faham soal itu. Saya ini hanya melanjutkan kepemimpinan saja," tandasnya. (aid)

Justru Tergantung Awang

KETUA DPRD Kaltim Herlan Agussalim mengatakan, secara politis pemberhentian perjuangan divestasi saham PT KPC di Tribunal ICSID, memang telah mendapatkan dukungan penuh dari DPRD. Karenanya, jika kemudian dana kompensasi yang dijanjikan KPC sebesar Rp 300 miliar itu ditanyakan balik oleh Gubernur Awang Faroek ke DPRD, maka sama saja hal itu sebuah kemunduran.

"Loh, justru sekarang ini tergantung Pemprov (Gubernur Awang Faroek), kenapa lagi harus menanyakannya ke kami di Dewan. Tapi memang bagaimana kita bisa dapatkan dana kompensasi itu, kalau sampai saat ini belum pernah dilakukan pertemuan dengan Bumi Resources (BR), padahal Gubernur Awang Faroek harus tahu, BR sudah menunggu pertemuan itu, dan siap memberikan dana kompensasinya," kata Herlan, Senin (24/8).

Menurutnya, dukungan terhadap pemberhentian sidang gugatan Pemprov melawan KPC itu, karena Dewan memandang hal itu akan membutuhkan waktu yang lama. Belum lagi berbicara soal berapa dana yang akan dikeluarkan untuk membiayai sidang gugatan tersebut.

"Dan memang kita sudah sepakati bersama, mulai zamannya Gubernur Yurnalis Ngayoh sampai Gubernur Awang Faroek sekarang, kita win-win solution saja. Daripada akhirnya kita tak dapat apa-apa, lebih kita terima saja kompensasi itu. Artinya sekarang, karena Pemprov dipimpin Awang Faroek, ya Awang Faroek dong yang beraksi. Karena kalau sama-sama menunggu, bagaimana kita bisa masukkan dalam ABT kita," ujarnya dengan tegas.

Herlan meminta, agar Gubernur Awang Faroek bisa berbesar hati menggelar pertemuan dengan BR, sehingga persoalan divestasi saham KPC ini segera tuntas.

"Ya itu tadi, kalau sama-sama menunggu, kapan bisa digelarnya pertemuan dan kita dapatkan dana kompensasi itu. Harus ada salah satunya yang memulai, dan yang paling pantas itu adalah Pemprov Kaltim," tandasnya

sumber :tk
»»  READMORE...

Polisi Sita 2 Laptop dan 4 Komputer

Tim Densus 88 menyita 2 unit laptop dan 4 unit komputer dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah Abu Jibril di kawasan Pamulang dan kantor Arrahmah.com di daerah Bintaro, Selasa (25/8). Dua unit laptop disita dari rumah Abu Jibril, sementara empat unit komputer dari kantor Arrahman.

Malam itu, tutur Abu Jibril, kepada wartawan di Tangerang, Rabu, Densus 88 menggeledah semua kamar di rumahnya. Pasukan Densus lantas membawa dua buah laptop. "Satu milik Mikail Abdurrahman (adik Mohamad Jibril) dan satu lagi milik tamu. Selain itu, pihak kepolisian juga membawa rekaman kaset dakwah," kata dia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Arrahman M Fahri menceritakan, sekitar 20 personel Densus 88 mendatangi kantor sekitar pukul 24.00.

Pada saat penggeledahan, kata dia, polisi menunjukan surat penyitaan dan penggeledahan. Selama penggeledahan berlangsung sekeliling kantor Arrahman dipasangi garis batas polisi. Garis polisi itu dicopot setelah penggeledahan.

Dalam penggeledahan tersebut, Densus menyita empat buah CPU dan beberapa berkas. "Kalau pegawai tidak ada yang ditangkap, hanya ditanyai," tuturnya

sumber : tk
»»  READMORE...
 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News