KTT G-20 Jadi Forum Utama Ekonomi Dunia

Saturday 26 September 2009
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono disambut Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama pada acara makan malam G-20 di Phipps Conservatory, Pittsburgh, Pennsylvania, AS, Kamis (24/9) waktu setempat atau Jumat (25/9) waktu Indonesia.

PITTSBURGH (SI) – Para pemimpin dunia sepakat menjadikan Kelompok 20 (G-20) sebagai forum utama ekonomi dunia, menggantikan peran Kelompok 8 (G-8). Perubahan ini demi memperkuat kerja sama ekonomi antara negara berkembang dan negara maju.

“Hari ini para pemimpin dunia mendukung G-20 sebagai forum utama untuk kerja sama ekonomi internasional,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih yang dirilis kemarin di Pittsburgh,Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). “Keputusan ini akan menjadikan negara-negara lebih kuat, ekonomi global lebih seimbang, mendorong reformasi sistem keuangan, dan mengangkat kehidupan rakyat miskin,” imbuh pernyataan itu. G-20 akan menggantikan peran G-8,yang beranggotakan beberapa negara maju, seperti Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan AS.

G-8 telah menjadi forum utama ekonomi dunia selama bertahun-tahun. Dengan perubahan ini peranan negara berkembang dalam menentukan ekonomi global menjadi lebih signifikan. Negara berkembang akan memiliki peranan dan tanggung jawab baru dalam menjaga tatanan ekonomi global. “Ini merupakan refleksi ekonomi dunia saat ini,”ujar salah satu pejabat senior AS.Negara berkembang seperti China, Brasil, India, dan Indonesia—yang selama ini tidak tergabung dalam G-8—merupakan pihak yang paling diuntungkan dengan perubahan ini.

Para pemimpin G-20 menggelar KonferensiTingkatTinggi (KTT) di Pittsburgh selama dua hari, 24–25 September 2009. Mereka membahas berbagai langkah upaya penyelamatan perekonomian global. Pengumuman Gedung Putih itu bersamaan dengan pembahasan upaya-upaya untuk memperkuat regulasi sistem keuangan oleh para pemimpin G-20. Dalam draf komunike bersama, para pemimpin G-20 sepakat mengambil peran sebagai caretaker ekonomi global dan memberikan peran lebih banyak kepada negaranegara berkembang.

Dalam draf juga disebutkan bahwa G-20 akan membuat aturan lebih ketat terhadap permodalan bank pada akhir 2012. Selain itu, para pimpinan kelompok negara yang mempresentasikan 85% ekonomi dunia itu juga berjanji menjaga dukungan kebijakan ekonomi darurat seperti stimulus hingga pemulihan dari krisis terjamin. “Kami akan bertindak memastikan bahwa pertumbuhan sanggup mengembalikan lapangan pekerjaan. Kami juga akan menghindari penarikan dini program stimulus,” lanjut pernyataan tersebut.

Berikutnya, negara-negara G- 20 memiliki tanggung jawab kepada masyarakat dunia untuk menjamin kesehatan ekonomi global secara keseluruhan. Draf tersebut juga menyatakan bahwa G- 20 akan mencoba mengamankan kesepakatan terkait perdagangan dunia tahun depan. KTT yang merupakan lanjutan dari pertemuan London pada April lalu itu juga menyepakati pengendalian terhadap dampak industri keuangan yang memicu krisis kredit sejak dua tahun yang lalu.

Mereka sepakat untuk memperketat aturan tentang modal bank yang harus dimiliki untuk mencegah kerugian. Dalam draf tertulis,“Aturan baru yang bertujuan meningkatkan kualitas dan jumlah modal harus siap pada akhir 2010 dan akan bertahap dalam dua tahun berikutnya.” Masalah lain yang mendapat perhatian serius dari G-20 adalah bonus perbankan yang dinilai sebagai pemicu krisis.

G-20 kemungkinan akan menyepakati pengetatan pemberian bonus kepada para bankir. Namun,keputusan itu tidak menyebutkan batasan langsung pembayaran eksekutif perbankan seperti yang diusulkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan beberapa pemimpin Uni Eropa yang lain. Sejumlah ekonom sebelumnya memprediksi perekonomian global rebound lebih cepat setelah program darurat krisis dilaksanakan, seperti penurunan suku bunga bank sentral, pinjaman darurat, serta stimulus global yang jumlahnya mencapai USD5 triliun.

Meski demikian, upaya pemulihan diperkirakan terhambat jika angka pengangguran di sejumlah negara tetap tinggi dan perbankan masih berjuang untuk mengatasi kerugian besar, terutama dari gagalnya pinjaman hipotek di AS. Untuk itu diperlukan upaya mempertahankan bantuan ekonomi dan koordinasi agar kebijakan darurat krisis tidak segera dihapus. Sementara itu, pejabat senior Uni Eropa menyatakan, sebuah kesepakatan telah dicapai oleh pimpinan G-20 terkait hak suara di lembaga keuangan Dana Moneter Internasional (IMF) yang selama ini kurang terwakili.

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Komisaris Urusan Ekonomi Uni Eropa Joaquin Almunia mengonfirmasikan bahwa kesepakatan tersebut akan memunculkan kekuatan-kekuatan ekonomi baru pada lembaga keuangan global. Keputusan tersebut disambut baik oleh delegasi Rusia yang kemarin menyatakan bahwa kesepakatan itu akan memberikan lebih banyak peran bagi negaranegara berkembang di IMF.Hal ini diharapkan bisa mendukung reformasi struktur lembaga keuangan itu. “Di IMF saya percaya dan kita puas,”kata Menteri Keuangan Rusia Alexei Kudrin kemarin.

Kerusuhan Memuncak

KTT G-20 di Pittsburgh juga diwarnai aksi unjuk rasa. Polisi terpaksa menembakkan peluru karet,semprotan merica, dan asap ke arah pengunjuk rasa yang menentang konferensi itu. Polisi bertindak keras setelah sekitar 1.000 demonstran mulai bertindak brutal.Para demonstran membawa spanduk bertuliskan antikapitalis. Mereka berunjuk rasa sekitar 3 km dari lokasi KTT.

“Mereka (polisi) menekan kami ke sisi jalan di wilayah permukiman. Kemudian mereka menembakkan gas air mata,” papar seorang demonstran, Ross McCoy. Demonstran lainnya, Erin Kelly, mengungkapkan tindakan arogan polisi sebagai melanggar hak-hak yang dijamin konstitusi. Kepala Kepolisian Pittsburgh, Nate Harper, mengatakan bahwa 17 pengunjuk rasa telah ditahan setelah aksi protes berakhir rusuh.

Polisi berdalih bahwa penangkapan terpaksa dilakukan karena para demonstran tidak bisa ditoleransi.

sumber : si
»»  READMORE...

SATU KELUARGA TEWAS DI JALUR PANTURA

Friday 25 September 2009
bus maut yang tabrakan dengan suzuki carry berakibat satu keluarga tewas

Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Tuban, Jawa Timur (Jatim), pada H+3 Lebaran 2009, kemarin.Tabrakan antara bus Jaya Utama dengan Suzuki Carry di Desa Sukolilo,Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban,mengakibatkan tujuh orang tewas, enam di antaranya satu keluarga.

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB,saat mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Mashuri, 48,warga Jalan Kolonel Sugiono,Kota Malang,melaju dari arah barat. Mashuri yang membawa serta lima anggota keluarganya bermaksud pulang seusai berlebaran di Kudus,Jawa Tengah. Pada saat bersamaan,dari arah berlawanan muncul bus Jaya Utama rute Surabaya–Semarang.

Bus yang dikemudikan Nasri, 48, warga Desa Mojorejo, Lamongan, itu melaju dari arah Surabaya. Beberapa saksi mata menuturkan, di lokasi kejadian mobil Suzuki Carry tiba-tiba oleng,masuk ke lajur kanan. Lantaran posisi kedua kendaraan sudah dekat, tabrakan tak terhindarkan. Mobil Suzuki Carry terseret hingga belasan meter. Akibatnya, enam penumpang Suzuki Carry tewas seketika di lokasi kejadian.

Mereka adalah Mashuri; Yuliati, 43; Fita Anggraeni, 19; Venny Anggraeni, 16; Abu Bakar,9; dan Naswa,7 bulan. Korban tewas lainnya Saeman, 40,warga Sragen,Jawa Tengah,kernet bus Jaya Utama.Selain itu,terdapat tiga korban luka parah dari penumpang bus yang menjalani rawat inap di RSUD dr R Koesma, Tuban, yaitu M Kholiq, 38, Rotun, 25,dan Intan Nurcahyati,4.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tuban, Iptu Fakih, menuturkan, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. ”Akibatnya terjadi benturan sangat keras yang mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya di Tuban kemarin.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Bachrul Alam menduga kecelakaan terjadi lantaran pengemudi Suzuki Carry kelelahan.Saat di lokasi kejadian itu pengemudi tak bisa menguasai setir dan oleng ke kanan.“Diduga karena Carry di luar kendali,”ujar Kapolda. Polisi hingga kemarin masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur ikut melakukan identifikasi di lokasi kejadian demi mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Polisi juga meminta keterangan dari sopir bus Jaya Utama dan beberapa saksi mata. Kasus kecelakaan lalu lintas arus balik Lebaran 2009 juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol M Iksan, kecelakaan di berbagai tempat di DIY mengakibatkan sejumlah korban.”Pada arus balik atau H+3 terjadi tujuh kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia,3 luka berat dan 8 orang luka ringan dengan kerugian material Rp9,3 juta,”kata M Iksan.

Menurut dia,kasus kecelakaan tersebut terjadi di kawasankawasan yang selama ini telah diprediksikan rawan kecelakaan. ”Kasus kecelakaan tersebut mayoritas melibatkan kendaraan sepeda motor dan sebagian mobil pribadi,”katanya. Selama H-7 hingga H+3 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Polda DIY mencapai 25 kasus, mengakibatkan 13 orang tewas,16 orang luka berat, dan 21 luka ringan dengan kerugian material sekitar Rp50 juta.

Demi menekan angka kecelakaan lalu lintas, dia mengimbau pengguna jalan waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. ”Kami imbau pengguna jalan untuk mewaspadai kawasan rawan,”seru M Iksan. Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo mengungkapkan, kasus kecelakaan hingga 11 hari pelaksanaan operasi Ketupat di Jateng tercatat sebanyak 155 kasus dengan korban meninggal 43 orang.

Jumlah tersebut menurun hampir 50% dibandingkan periode sama tahun lalu,yakni 278 kasus dengan korban meninggal 78 orang. “Selama 11 hari operasi ketupat angka kecelakaan di Jateng turun hampir 50%,” katanya. Menurut Kapolda, selain kasus kecelakaan, penurunan juga terjadi pada kasus kriminalitas dan tindak pidana lain.Aksi tawur antarkampung yang biasa terjadi di Brebes hampir tiap tahun juga tidak terjadi.

“Kasus kriminalitas nihil, termasuk konflik sosial seperti biasa terjadi di Brebes,” ujarnya. Kapolda mengemukakan, arus mudik maupun balik di Jawa Tengah tahun ini relatif lancar. Ini terjadi karena sebagian pemudik menggunakan jalur selatan, yakni Cilacap– Tasikmalaya.Selain itu,dioperasikannya jalan tol Pejagan– Kanci sangat efektif dan membantu kelancaran arus.

“Sebenarnya arus kendaraan meningkat, tapi dengan difungsikannya jalan tol di sini (Kanci– Pejagan) dan jalur selatan, itu mengurangi kepadatan di jalan pantura,”ujarnya. Di bagian lain, arus balik Lebaran yang melewati jalur pantura Brebes kemarin meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari sebelumnya.

Dari data Pos Polisi Cisanggarung, Losari, Brebes, selama 24 jam total kendaraan yang meninggalkan Jawa Tengah menuju Jakarta dan beberapa kota di Jawa Barat mencapai 111.322 unit. Jumlah tersebut naik hampir tiga kali lipat dibanding hari sebelumnya, yakni 45.105 kendaraan.

Selain di pantura,lonjakan arus balik juga terjadi di pintu tol Pejagan–Kanci. Total kendaraan yang ke luar Jateng melalui jalur alternatif di Tanjung itu sebanyak 13.013 unit atau naik tiga kali lipat daripada hari sebelumnya sebanyak 4.906 unit. Kapolres Brebes AKBP Firli mengatakan, kepadatan arus balik mulai terjadi pada malam hari antara pukul 19.00-23.00.

Penumpukan kendaraan ini terlihat di Jalan Raya Wanasari, tepatnya di pusat oleh-oleh telur asin di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari. “Meski demikian, kepadatan kendaraan itu tidak sampai menimbulkan kemacetan,” katanya. Pada H+3 Lebaran kemarin arus balik di Cirebon, Jawa Barat, masih didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan pantauan, arus kendaraan tampak padat dengan kecepatan rata-rata 60-70 km per jam.Kendati jumlah pemudik yang melintas di jalur pantura Cirebon terus meningkat, arus lalu lintas masih tampak lancar.Hanya di beberapa titik rawan kemacetan seperti pasar tumpah dan persimpangan, arus kendaraan kadang terhambat. Kondisi ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya jika memasuki H+3 hingga H+4 Lebaran, arus kendaraan di jalur pantura kerap mengalami kemacetan hingga 10 km. Namun pada arus balik ini relatif lancar. Berfungsinya beberapa jalur alternatif seperti tol Kanci–Pejagan, dan ruas Cirebon– Karangampel (Indramayu),memperlancar arus lalu lintas.

“Arus kendaraan masih relatif lancar karena jalur alternatif Kanci–Pejagan dan Cirebon– Karangampel bisa dipergunakan maksimal,” papar Wakapolres Cirebon Kompol Dicky Budiman.

sumber : si
»»  READMORE...

POLTABES SAMARINDA SITA 5 KG GANJA

Tuesday 22 September 2009
Dalam 10 hari terakhir Ramadan, polisi berhasil menangkap 13 tersangka narkoba. Barang bukti (bb) yang disita yakni 4,5 gram sabu, 4 gram heroin, dan 1 kg ganja.

Kapoltabes Samarinda Kombes Pol A Kamil Razak didampingi Kasat Narkoba Kompol Nandang Mu’min Wijaya SIK mengatakan, keberhasilan penangkapan ini atas informasi warga yang melaporkan adanya transaksi narkoba di Jl Jelawat.

Melalui informasi inilah, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapatkan tersangka bernama Romadoni (37). Dari tangan tersangka, polisi mengamankan bb berupa 13 poket heroin dengan berat 4 gram beserta timbangan.

Dari pengakuan tersangka kepada polisi, heroin itu pesanan pelanggan tersangka. Asal barang diduga dari Yogyakarta dan Jakarta. “Kami masih mempelajarinya. Yang jelas barang berasal dari luar daerah,” ujar Nandang.

Menurutnya untuk kategori Samarinda, pengungkapan 4 gram heroin tersebut termasuk besar dan bisa dikatakan kasus yang langka. Pasalnya, heroin ini sangat sulit didapatkan sembarang orang. “Peminatnya banyak. Hanya saja, barang ini sangat sulit didapat,” ujarnya.

Sedangkan satu tersangka yang membawa 1 kg ganja yaitu Risa Ardiansyah (25) yang tertangkap Selasa (15/9) lalu di samping Terminal Sungai Kunjang.

Dari pengakuan tersangka, barang tersebut dibawa dari Balikpapan. Rencananya disetor kepada temannya di Samarinda. Sayangnya, belum sempat bertemu dengan koleganya, dia sudah digelandang ke penjara.

Namun, hingga kemarin, teman Risa belum tertangkap. “Kami sudah mengantongi nama teman tersangka. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujar Nandang.

Atas perbuatannya, Romadoni dan Risa diganjar pasal 78 (1), 80 (1)a, 81 (1)a, Undang–undang No 22 Tahun 1997 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 10 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. “Mengapa lebih berat, karena heroin dan ganja termasuk golongan narkotika yang mempunyai efek perusak lebih besar daripada psikotropika,” pungkasnya.
»»  READMORE...

Awas, Serangan Matahari Terhadap Bumi Komunikasi Bisa Mati

Monday 21 September 2009
Matahari menyerang bumi dengan badai geomagnetik

Matahari bisa menyerang Bumi dengan angin kuat, yang dapat mengganggu komunikasi, penerbangan dan saluran listrik bahkan ketika Matahari berada dalam tahap tenang di lingkaran 11-tahunnya.

Beberapa pengamat sejak lama telah menggunakan jumlah titik surya di permukaan Matahari untuk mengukur kegiatannya. Jumlah titik Matahari mencapai puncak pada apa yang disebut maksimum surya, kemudian turun untuk mencapai minimum selama satu lingkaran.

Pada puncaknya, lidah api surya yang sangat kuat dan badai geomagnetik menyemburkan sangat banyak energi ke antariksa, menggilas ladang magnetik yang melindungi Bumi, merontokkan satelit, mengganggu komunikasi dan mengakibatkan pancaran cahaya warna-warni.

Namun para ilmuwan di National Center for Atmospheric Research di Amerika Serikat dan University of Michigan mendapati bahwa Bumi dibombardir dengan angin surya secara gencar tahun lalu kendati Matahari berada pada tahap yang sangat tenang.

"Matahari terus mengejutkan kita. Angin surya dapat menghantam Bumi seperti selang pemadam, bahkan ketika jelas-jelas tak ada bintik surya," kata Sarah Gibson dari High Altitute Observatory di pusat itu dan pemimpin penulis studi tersebut.

Para ilmuwan sebelumnya mengira sebagian besar arus energi tersebut hilang saat lingkaran surya mendekati minimum.

Gibson dan timnya, yang juga meliputi para ilmuwan dari NOAA dan NASA, membandingkan pengukuran dari jeda minimum surya saat ini, yang diambil pada 2008, dengan pengukuran minimum terakhir surya pada 1996.

Penelitian itu, yang disiarkan di dalam Journal of Geophysical Research, terbitan paling akhir, mendapati kelaziman arus berkecepatan tinggi selama minimum surya pada 2008 tampaknya berkaitan dengan tatanan Matahari saat ini.

Saat jumlah bintik surya berkurang selama beberapa tahun belakangan ini, banyak lubang besar terbentuk di permukaan Matahari di dekat garis tengahnya.

Arus berkecepatan tinggi yang berhembus dari lubang itu menelan Bumi selama 55 persen masa studi pada 2008, dibandingkan dengan 31 persen pada masa studi 1996. Satu arus partikel yang terpancar dapat berlangsung selama 7 sampai 10 hari.

"Pengamatan baru dari tahun lalu mengubah pemahaman kami mengenai betapa jeda tenang surya mempengaruhi Bumi dan bagaimana serta mengapa ini mungkin mengubah dari satu lingkaran ke lingkaran lain," kata penulis bersama studi itu Janet Kozyra dari University of Michigan.

sumber : k
»»  READMORE...

MAYAT NOORDIN DI SERET DAN OTAKNYA BERCECERAN KARENA SAMPAI MATIPUN NOORDIN MASIH PEGANG BAHAN PELEDAK

Sunday 20 September 2009
PROSES evakuasi mayat Noordin M Top, ternyata lebih sulit daripada pengangkatan jenazah tiga tersangka teroris yang lain. Mayat Noordin harus ditarik dengan menggunakan tali sepanjang 20 meter. Saat ditarik, organ kepala Noordin berceceran.

Suratmin, ketua RT 3/RW 11, Kampung Kepuhsari, kemarin siang (18/9) mengungkapkan, di antara empat mayat yang ditemukan, jenazah Noordin paling akhir dievakuasi. Sebab, saat itu Noordin diduga masih memegang bahan peledak.

’’Setelah tiga mayat dievakuasi keluar rumah, dua anggota Densus mengikat kaki kanan mayat itu (Noordin) dengan tambang. Setelah itu, mayat tersebut ditarik keluar sekitar empat meter dari rumah,’’ kata Suratmin.

Mayat itu ditarik keluar melalui lubang tembok kamar mandi yang jebol akibat ledakan. Saat jenazah ditarik, Suratmin melihat organ kepala Noordin berjatuhan. Oleh tim Densus, isi kepala Noordin dikumpulkan. ’’Ceceran organ kepala itu kemudian dimasukkan ke kantong mayat,’’ kata Suratmin.

Setelah diperiksa, mayat tersebut dimasukkan ke mobil jenazah. Kemudian, Suratmin bersama Sri Wahyono, Lurah Mojosongo, dan sekitar tujuh anggota Densus 88 diajak masuk ke rumah untuk memeriksa dan menyaksikan sejumlah barang bukti yang ditemukan.

Saat masuk ke rumah itu, di salah satu kamar dia melihat beberapa arsip yang sebagian sudah terbakar dan beberapa bagian yang lain utuh. Dia juga sempat melihat barang bukti lain seperti laptop, buku rekening tabungan, uang tunai sekitar Rp 7,5 juta dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, handycam, bahan peledak, dan beberapa kabel
»»  READMORE...

Jaringan Noordin Masih Mengancam indonesia

Kewaspadaan terhadap aksi terorisme tidak boleh dikendurkan menyusul tewasnya gembong teroris Noordin M Top.

Koordinator Desk Antiteror Kementerian Koordinator Politik,Hukum dan Keamanan Ansyaad Mbai mengatakan, jaringan atau sel teroris di bawah Noordin yang memiliki kemampuan setara untuk merakit bom masih berkeliaran. Belum lagi, masih cukup banyak anggota jaringan teroris yang menjadi buruan kepolisian.

Bahkan Ansyaad mensinyalir, kegiatan perekrutan calon-calon pengebom bunuh diri dan pelatihan perakitan bom masih terus dilakukan oleh sel-sel tersebut. “Ancaman nyata masih ada. Jangan diartikan matinya Noordin terorisme sudah habis, berkurang empat,dan kita belum tahu berapa gantinya,”ujar Ansyaad kepada harian Seputar Indonesia(SI) kemarin.

Ansyaad mengharapkan semua pihak selalu waspada dan masyarakat tetap memberi laporan mengenai kegiatan-kegiatan yang dicurigai. Menurut Ansyaad, salah satu pengikut Noordin yang diprediksi kuat menjadi motor penggerak untuk menggantikan Noordin adalah Syaifudin Zuhri alias Syaifudin Djaelani alias Udin.

Dia dikenal memiliki kemampuan perekrutan sejumlah pengebom bunuh diri berusia muda.“Ini merupakan peran yang pernah dijalankan Noordin,” tandasnya. Sementara itu, dampak positif tewasnya Noordin diperkirakan akan meningkatkan peringkat risiko keamanan Indonesia yang selama ini berada di peringkat terbawah negara-negara Asia Tenggara.

Semakin tinggi peringkat risiko keamanan akan membuat Indonesia makin dipercaya investor dan dunia bisnis (lihat infografis). Kemarin, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa tes DNA terhadap jenazah Noordin M Top telah selesai. Menurut dia, 100% hasil tes DNA itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah benarbenar Noordin M Top, arsitek berbagai pengeboman di Tanah Air selama sembilan tahun terakhir.

Selain berdasarkan tes DNA, dari sidik jari juga telah teridentifikasi jasad tersebut adalah Noordin M Top. Bambang membantah bahwa kepastian tentang jenazah Noordin adalah atas desakan pihak-pihak tertentu.“Tidak ada lagi keraguan.Masak kita mau menentukan seseorang atas desakan dari pihak mana saja?

Tidak itu, masak kita tidak profesional,”ujar Bambang seusai diterima Presiden SBY di Istana Negara Jakarta. Meskipun identitas Noordin sudah teridentifikasi,jenazahnya belumbisadiambilolehpihakkeluarga. Rencana pemulangan jenazah ini menurut Bambang juga sudah dikoordinasikan dengan pihak Kedutaan Besar Malaysia dan Deplu.

Pihak keluarga pun harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Polri sebelum mengambil jenazah Noordin. “Tidak terlalu cepat dulu. Pengambilan nanti karena masih menunggu hasil dari kita sendiri dulu,”jelasnya. Adapun penundaan pemulangan jenazah Noordin karena masih ada sesuatu yang prinsipil dan masih adabeberapahalyangakandidalami dari dokumen yang ditemukan untukpengembanganlebihlanjut.

Saat ini pun Polri terus mengembangkan pemeriksaanseluruhdokumenyang ditemukan di tas Noordin,termasuk dari laptop yang selalu dibawanya. Juru bicara keluarga Noordin M Top, Badaruddin Ismail, mengatakan pihak keluarga masih menunggu izin dari pihak kepolisian untuk menjemput jenazah. “Kita belum mendapatkan surat record kematian,”ungkapnya.

Dengan surat pemberitahuan tersebut,barulah pihak keluarga berencana menuju Jakarta.Saat ini keluarga masih menunggu pemberitahuan tersebut di Johor, Malaysia. Pihak keluarga yang akan ke Jakarta adalahistriNoordin,SitiRahma,dan kakak kandungnya,Yahya.Jenazah tersebut rencananya akan dibawa kembali ke Malaysia setelah keperluan pihak kepolisian selesai.

Rumah Kontrakan

Sementara itu, sehari setelah penyergapan Kamis lalu (17/9), rumah persembunyian Noordin di Kampung Kepohsari, Kelurahan Mojosongo,Kecamatan Jebres,Kota Solo terus dibanjiri ratusan warga. Selain warga dari berbagai wilayah di Surakarta,banyak pula para pemudik yang melintas di jalur ringroadutara Mojosongo menyempatkan diri untuk melihat-lihat.

Rumah itu dikontrak oleh Hadi Susilo alias Adib,salah satu teroris yang juga tewas dalam penyergapan, melalui perantara Yuli Utami. “Saya menjadi perantara pada penyewaan rumah tersebut yang dilakukan enam bulan yang lalu,”kata Yuli Utami di Solo kemarin. Sebelum ada transaksi penyewaan rumah, dia mengatakan belum mengenal Susilo.

“Saya menjadi perantara Susilo karena dikenalkan oleh Asep,seorang pengajar di Pondok Pesantren Al-Kahfi Solo,”katanya. Menurut Yuli, harga sewa yang disepakati sebesar Rp1,4 juta untuk waktu sewa satu tahun.“Pembayarandilakukanduakali. Pembayaran pertama sebesar Rp1.000.000,seminggu kemudian Susilo melunasi Rp400.000 yang menjadi kekurangan pada pembayaran pertama,” kata dia.

Uang sewa tersebut, kata Yuli, langsung diserahkan kepada dirinya. Pada dua bulan pertama, menurut Yuli Utami,Susilo belum menempati rumah yang dibangun sejak 10 tahun lalu itu karena istrinya sedang hamil muda. Baru tiga bulan terakhir ini dia dan istrinya menempati rumah itu. Penyergapan teroris terjadi di Kampung Kepuhsari pada Rabu malam (16/9) hingga Kamis pagi (17/9).

Penyergapan itu menewaskan empat orang,salah satunya teroris paling dicari di Asia,Noordin M Top. Selama tinggal di rumah tersebut, Hadi Susilo alias Adib, 24, diketahui juga sering mengajari sejumlah anak berlatih bela diri di luar sepengetahuan kedua orangtuanya. Empat anak asal kampung setempat yang sempat diberi materi bela diri adalah Kefin Yofi Pratama, 10, Indro Purnomo, 11,Andika Bayu,12,dan Dwi Nurcahyo,11.

Bahkan, selama berlatih bela diri, Adib melarang mereka untuk memberi tahu orangtuanya. “Kami diajar silat biar berani menghadapi masalah atau saat ketemu orang jahat,” ungkap Andika kemarin.Kegiatan itu dilakukan setiap hari Senin sekitar pukul 17.00 WIB.Selama belajar bela diri di teras depan,anak-anak tersebut tidak pernah masuk ke dalam rumah karena pintu selalu dikunci.

Triyono, warga setempat, mengaku pernah melihat anakanak diajari bela diri oleh Susilo. Hanya saja,pada waktu itu dirinya sama sekali tidak pernah merasa curiga.Terlebih, selama ini Susilo dikenal memiliki kelakuan yang baik.Ketika ditanya mengenai keberadaan Noordin M Top, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, dan Aryo Sudarso alias Aji yang ada di dalam rumah tersebut, dirinya sama sekali tidak tahu. Sepengetahuannya, Susilo memang sering keluar pada waktu malam hari.
»»  READMORE...
 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News