MAYAT NOORDIN DI SERET DAN OTAKNYA BERCECERAN KARENA SAMPAI MATIPUN NOORDIN MASIH PEGANG BAHAN PELEDAK

Sunday 20 September 2009
PROSES evakuasi mayat Noordin M Top, ternyata lebih sulit daripada pengangkatan jenazah tiga tersangka teroris yang lain. Mayat Noordin harus ditarik dengan menggunakan tali sepanjang 20 meter. Saat ditarik, organ kepala Noordin berceceran.

Suratmin, ketua RT 3/RW 11, Kampung Kepuhsari, kemarin siang (18/9) mengungkapkan, di antara empat mayat yang ditemukan, jenazah Noordin paling akhir dievakuasi. Sebab, saat itu Noordin diduga masih memegang bahan peledak.

’’Setelah tiga mayat dievakuasi keluar rumah, dua anggota Densus mengikat kaki kanan mayat itu (Noordin) dengan tambang. Setelah itu, mayat tersebut ditarik keluar sekitar empat meter dari rumah,’’ kata Suratmin.

Mayat itu ditarik keluar melalui lubang tembok kamar mandi yang jebol akibat ledakan. Saat jenazah ditarik, Suratmin melihat organ kepala Noordin berjatuhan. Oleh tim Densus, isi kepala Noordin dikumpulkan. ’’Ceceran organ kepala itu kemudian dimasukkan ke kantong mayat,’’ kata Suratmin.

Setelah diperiksa, mayat tersebut dimasukkan ke mobil jenazah. Kemudian, Suratmin bersama Sri Wahyono, Lurah Mojosongo, dan sekitar tujuh anggota Densus 88 diajak masuk ke rumah untuk memeriksa dan menyaksikan sejumlah barang bukti yang ditemukan.

Saat masuk ke rumah itu, di salah satu kamar dia melihat beberapa arsip yang sebagian sudah terbakar dan beberapa bagian yang lain utuh. Dia juga sempat melihat barang bukti lain seperti laptop, buku rekening tabungan, uang tunai sekitar Rp 7,5 juta dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, handycam, bahan peledak, dan beberapa kabel

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News