Survei Pembunuhan Obama Hebohkan Facebook

Tuesday 29 September 2009
San Francisco - Sebuah polling di Facebook bikin heboh sampai-sampai lembaga keamanan pemerintah Amerika Serikat, US Secret Service turun tangan menginvestigasinya. Polling tersebut menanyakan apakah presiden AS, Barack Obama pantas dibunuh atau tidak.

Pihak Facebook langsung memblokir polling bertajuk 'Should Obama be killed?' tersebut sedangkan aparat berusaha mencari siapa yang membuatnya. Jawaban yang disodorkan dalam polling ini adalah 'ya', 'tidak', 'mungkin', serta 'jika dia memotong tunjangan kesehatanku'.

"Ketika kami menemukannya, kami bekerja sama dengan Facebook untuk menghapusnya. Tentu saja kami menginvestigasinya, seperti yang selalu kami lakukan jika terjadi ancaman," tukas juru bicara Secret Service, Malcolm Wiley.

Lebih dari 750 Facebook dilaporkan telah ambil bagian dalam polling tersebut sebelum dihapus. "Polling ini menyedihkan. Semua hal anti Obama seperti ini murni rasisme," tulis seorang pengguna Facebook seperti dilansir AFP Selasa (29/9/2009).

Menurut juru bicara Facebook, Barry Schnitt, polling itu dibuat memakai aplikasi dari pihak ketiga yang memungkinkan user membuat survei sendiri. Biasanya survei yang diadakan bertema biasa-biasa saja dan belum pernah terjadi polling kontroversial semacam itu.

Aplikasi bersangkutan bakal tetap diblokir oleh Facebook sampai developernya menjamin bahwa survei itu benar-benar telah dihilangkan dan ada antisipasi yang jelas jika terjadi hal serupa di masa depan.

"Kami sedang bekerja sama dengan Secret Service, namun mereka perlu menyediakan detail mengenai investigasi mereka," tukas Schnitt pada BBC

sumber : dc

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News