Ariel-Luna Ngaku Perankan Video Mesum

Sunday 13 June 2010

Hubungan cinta Ariel dan Luna Maya, tampaknya tak tergoyahkan oleh skandal video porno mirip mereka. Pasangan kekasih itu datang memenuhi panggilan polisi kemarin (11/6).
Sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya tiba di Kantor Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polisi Republik Indonesia lewat pintu belakang. Ariel dan Luna menumpang Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1 ZSI. Tangan mereka berpegangan erat. Berjalan terburu-buru, pasangan bintang iklan sabun itu masuk ke dalam gedung.
Di sekitar mereka, ada tim pengacara yang dipimpin OC Kaligis. Setelah tiga jam menjalani pemeriksaan, rombongan keluar secara terpisah dalam waktu yang tidak bersamaan dan melalui pintu yang berbeda.
Meski begitu, Ariel dan Luna tetap bersama. Bahkan, sambil menerobos kerumunan wartawan, Ariel berusaha melindungi kekasihnya itu dengan cara memeluk. Keduanya kemudian pergi dengan menumpang mobil sedan Hyundai merah. Tidak ada komentar dari mereka. Ariel dan Luna hanya menebar senyum kepada awak media.
OC Kaligis mengatakan, kliennya menjalani pemeriksaan seputar video porno yang saat ini beredar. Hanya, tidak dijelaskan detailnya. "Ini masalah privasi. Tertutup untuk umum. Kita serahkan kepada polisi karena mereka adalah korban," ungkapnya.
Ketika ditanya bagaimana prosesnya sehingga disimpulkan kliennya adalah korban, OC Kaligis enggan menjelaskan. Begitu pula saat disinggung bahwa bisa saja Ariel ditetapkan sebagai tersangka. "No comment," ujarnya.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengapresiasi kehadiran Ariel dan Luna Maya. Namun polisi kata Ito, belum cukup memeriksa keduanya. "Ini baru awal. Tadi fokusnya tentang siapa yang membuat dan bagaimana bisa beredar," katanya.
Ito memastikan, polisi bekerja profesional dalam menyidik kasus tersebut. "Nanti dilihat siapa yang bersalah. Ini kan masih berjalan," ujar mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.
Seorang penyidik di Direktorat Keamanan dan Transnasional Mabes Polri kepada Jawa Pos menegaskan bahwa rekaman itu asli diperankan Ariel dan Luna. "Sudah ada pengakuan," kata sumber yang menolak dikutip namanya tersebut.
Namun kata dia, keduanya membantah menyebarkan. "Mereka mengaku dijebak," ujarnya.
Siapa yang menjebak? Perwira itu menolak menjelaskan lebih detail. "Ini baru awal. Nanti berkembang," ujarnya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang memastikan penyidikan kasus video tersebut akan tuntas secepatnya. "Kami sidik mulai hulu sampai hilir. Mulai yang membuat sampai yang mengedarkan," katanya.
Dia juga meminta seluruh polda segera melakukan razia preventif untuk mencegah penyebaran video yang tak pantas dilihat itu. "Seluruh wilayah harus sigap dan memonitor wilayahnya. Jangan sampai masih bisa beredar," tegas mantan tenaga ahli Lemhanas itu.
RUSAK KAMERA
Bukannya berkurang, masalah bisa bertambah seiring dengan kunjungan Ariel ke Mabes Polri kemarin. Vokalis grup band yang dulu bernama Peterpan itu terancam diadukan kepada polisi oleh jurnalis TransTV karena pengrusakan kamera.
Awalnya Ariel berusaha menerobos kerumunan wartawan setelah menjalani pemeriksaan. Sambil menggandeng Luna Maya, Ariel berjalan cepat dengan wajah menunduk. Namun, saat mengetahui bahwa moncong kamera handycam Sony tepat di depan wajahnya, tangannya langsung bereaksi.
Tangan kanan Ariel tidak sekadar menangkis. Lebih dari itu, tangannya menggenggam lensa kamera tersebut, lalu memutarnya hingga patah. Patahannya tetap berada dalam genggaman Ariel sampai dibawa masuk ke mobil.
"Saya sudah minta lensa saya dikembalikan, tapi nggak dikasih," kata Zikrullah Subhi, kamerawan TransTV yang menjadi korban peristiwa itu.
Menurut Zikri kejadian berlangsung cepat. Saat itu dia berada di barisan terdepan dan berupaya untuk mengambil gambar. Tapi diadang beberapa kuasa hukum yang mengawal Ariel dan Luna.
Saat berhasil lepas dari hadangan kuasa hukum, posisi Zikri sangat strategis karena tinggal berhadapan dengan Ariel yang memakai pakaian serbahitam. Saat itulah Ariel merasa risih kemudian merusak. "Dia bilang, kamera saya terlalu dekat. Tapi, kan tidak kena wajah dia," terusnya.
Zikri sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kantornya dan meminta agar diproses secara hukum. Ariel sangat mungkin dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. "Saya sudah meminta kantor supaya segera melapor," ucapnya.


sumber : sapos

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News