Kapal Induk AS Pimpin Parade Sail Bunaken

Thursday 20 August 2009

KRI DEWA RUCI Kapal latih KRI Dewa Ruci melintas di perairan teluk Manado, Sulawesi Utara, dalam rangka memeriahkan parade kapal perang Sail Bunaken 2009, kemarin. Parade kapal perang tersebut dimeriahkan oleh 25 kapal dari berbagai negara.



Kapal induk milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat USS George Washington memimpin parade kapal perang dalam International Fleet Review (IFR) 2009.

Sementara kapal latih TNI AL KRI Dewa Ruci berada di posisi paling belakang dari 25 kapal perang yang memeriahkan Sail Bunaken 2009. Parade kapal perang yang diikuti 14 negara itu memulai start dari Bitung, Sulawesi Utara, pukul 06.00 WITA. Tepat pukul 16.00 WITA kapal-kapal peserta parade melintasi Teluk Manado.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS,Menko Kesra Aburizal Bakrie,Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, serta Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang beserta ratusan ribu warga Sulut menyaksikan event yang jarang terjadi di Indonesia ini.

Dalam formasi parade,Amerika Serikat menyertakan empat kapal perang, di antaranya kapal induk USS George Washington serta tiga kapal perusak. Selanjutnya, ada kapal perang dari Inggris, Jepang, Rusia, Australia, Korea Selatan, India, Malaysia, Pakistan, Cina, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Filipina,dan Prancis.Sedangkan Indonesia menurunkan enam kapal perang.

Selain menampilkan parade kapal perang, acara sailing and flying pass ini dimeriahkan juga dengan atraksi pesawat tempur milik TNI AL,AU, dan Amerika Serikat. Dari Indonesia, pesawat tempur Sukoi jenis MK-27/MK-30 beserta tiga pesawat tempur F-16 berbagi formasi dengan pesawat milik angkatan laut Amerika Serikat, pesawat Intruder, Hawkeye, dan F-18. Parade Kapal Perang juga diikuti yacht rally yang juga mengambil start dari Bitung.

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya yang dibacakan Menkopolhukam Widodo AS mengatakan, kegiatan Sail Bunaken ini diharapkan bisa mempererat hubungan antarnegara.“Lingkungan dan keamanan laut harus dijaga bersama,” kata Presiden. Presiden menjelaskan, potensi kelautan Indonesia sangat besar. Dengan lebih dari 17.000 pulau yang dimilikinya,banyak yang bisa digali. Sehingga, presiden menekankan semua pihak bukan saja Indonesia untuk menjaganya.

Meriahnya parade kapal perang dalam rangkaian acara Sail Bunaken 2009 ini,menurut Panglima TNI Djoko Santoso sebagai bentuk bahwa hubungan Indonesia dengan negara lain sangat baik sehingga mereka rela mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengikuti acara tersebut.“Banyaknya negara yang mengirim kapal perang berarti hubungan luar negeri kita baik dan ini kebanggaan pemerintah, TNI, dan masyarakat Indonesia,” tegas dia usai mengikuti rangkaian International Fleet Review (IFR) 2009 di Manado kemarin.

Menurut Djoko, terselenggaranya event internasional dengan lancar dan damai akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.Apalagi dalam kegiatan kali ini, bukan saja rekor Indonesia yang terpecahkan tetapi juga rekor dunia. “Ini bagian dari kepercayaan dan mengangkat citra Indonesia,”katanya.

Sementara itu, pakar lingkungan hidup Emil Salim menilai, acara Sail Bunaken ini bisa menjadikan Indonesia sebagai pelopor masyarakat kelautan (bahari) dari Asia, karena memang diikuti dari berbagai negara.


sumber : sndo

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News