ABK Kapal Batu Bara Ditembak

Tuesday 18 August 2009
Korban penembakan yang terjadi di daerah Muara Berau kembali terjadi. Kali ini korbannya juga Anak Buah Kapal (ABK) sebuah kapal klotok pengumpul batu bara. Korban itu diketahui bernama Ahmad (28) warga Sungai Mariam, RT 16, Anggana, Kutai Kartanegara. Ia dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sabtu (15/8) sekira pukul 10.15 Wita lalu. Di tubuhnya, ada 3 luka tembak. Sementara pelakunya hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Sampai sekarang pelaku penembakan belum diketahui. Luka akibat tembakan itu mengenai dan menembus, paha kanan, lengan tangan kanan. Selain itu, ada juga satu tembakan yang hanya mengakibatkan luka lecet di perut Ahmad, sementara pinggang Ahmad patah akibat terlempar saat tertembus peluru panas.

Tak ada yang tahu persis bagaimana peristiwa itu terjadi, lantaran tak seorang pun rekan Ahmad mengantar maupun menemani korban di RSI. Namun adik korban Tamrin (19) yang ditemui media ini menuturkan, Ahmad tertembak saat berada di atas kapal.

"Kakak saya (Ahmad, Red) bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) kapal klotok yang mencari batu bara sisa, waktu kejadian kaka saya sedang duduk-duduk di belakang kapal. Tiba-tiba saja ada suara tembakan dan mengenai paha kanan kakak saya," ungkap Tamrin.

Lantaran merasa kesakitan ditembus timah panas, saat Ahmad menahan rasa sakit, kembali suara tembakan terdengar dan mengenai lengan kanannya hingga tertembus. "Yang ketiga meleset dan mengenai perut. Tidak ada satu pun peluru yang tertinggal di tubuh kakak saya, dua luka tembak yang ada tembus, sehingga peluru tidak bersarang di tubuh kakak saya," tutur Tamrin.

Setelah mengetahui Ahmad tertembak, beberapa rekan Ahmad yang sesama ABK langsung mengantar ke rumah korban di Sungai Mariam, sekaligus membawa satu buah proyektil yang ditemukan oleh rekan Ahmad di atas kapal mereka.

"Yang saya ketahui, kakak saya tertembak di daerah Muara Berau, Balikpapan, sekitar pukul 06.00 Wita, Sabtu itu juga waktu melintas. Peluru yang diberikan oleh teman kakak saya itu kira-kira panjangnya setengah dari jari kelingking saya," ujar Tamrin sembari menunjukan ukuran proyektil peluru.

Sementara, Kapolres Kukar AKBP Dono Indarto, melalui Kapolsek Anggana AKP Supratono Sudi SH mengaku belum dapat memastikan apakah proyektil Polri atau TNI, lantaran saat ini tengah berada di Jakarta mengikuti pelatihan.

"Memang benar telah terjadi penembakan di Muara Berau, namun kami belum dapat memastikan jenis proyektil peluru apa. Sejauh ini pihak kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut dan pemeriksaan terhadap saksi," pungkasnya

sumber : sampos

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News