Bantuan Mentawai Terkendala Transportasi

Friday 29 October 2010

Distribusi bantuan bagi korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar),terkendala masalah transportasi. 
Akibatnya, bantuan belum tersalurkan secara merata ke beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Bantuan berupa beras, makanan, obat-obatan, tenda serta kantong mayat kini menumpuk di Posko Penanggulangan Bencana Mentawai di Kecamatan Sikakap. Bantuan belum bisa disalurkan secara merata karena minimnya speedboat,”ujar Masrial,relawan di Posko Sikakap. Dia menuturkan,Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami Mentawai di Kecamatan Sikakap memerlukan lebih banyak speedboat untuk menyalurkan bantuan dan mengirimkan petugas evakuasi ke lokasi bencana. 


Menurutnya, di Sikakap hanya ada dua unit speedboat dan kendaraan tersebut sudah dioperasionalkan bolak-balik mengambil bantuan dari kapal besar di tengah laut dan mendistribusikannya ke masingmasing lokasi bencana. “Lokasi bencana yang seluruhnya dikelilingi laut menambah kesulitan petugas untuk mendistribusikan bantuan itu,”katanya. Data posko mencatat jumlah korban bencana gempa dan tsunami Mentawai terus bertambah. Hingga kemarin pukul 17.00 WIB, korban tewas sudah mencapai 347 orang.Adapun 332 orang masih dinyatakan hilang. Rumah masyarakat yang rusak berat tercatat 436 unit, sarana pendidikan sekolah dasar 4 unit, serta sekolah menengah atas (SMA) 1 unit.Adapun fasilitas umum berupa rumah dinas sebanyak 6 unit,rumah ibadah 6 unit,jembatan 5 unit,resor 2 lokasi, dan kapal pesiar 1 unit.

Pencarian korban terus dilanjutkan tim gabungan dengan menelusuri perairan di kawasan desadesa yang terkena dampak tsunami. Korban luka-luka dari sejumlah desa sudah dievakuasi ke pengungsian di Sikakap untuk mendapatkan pertolongan pengobatan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, prajurit TNI AD akan diterjunkan bersama bantuan logistik untuk daerahdaerah yang masih terisolasi akibat tsunami di Mentawai. “Untuk pendistribusian bantuan perbekalan seperti bahan makanan, tenda, dan obat-obatan akan menggunakan pesawat Hercules karena banyak wilayah yang terisolasi akibat tsunami di Mentawai.

Penerjun free fall dari Kostrad akan mendampingi bantuan perbekalan yang diterjunkan,” kata George Toisutta seusai membuka seminar “Pembangunan Moral dan Karakter Bangsa” kemarin di Jakarta. George juga menambahkan, TNI AD mengerahkan dua batalion dari satuan kesehatan dan bantuan perbekalan untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami tersebut. Satu batalion dari wilayah timur berangkat kemarin,sedangkan dari wilayah barat disiagakan untuk berangkat.

Presiden ke Mentawai

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono siang kemarin meninjau lokasi bencana gempa bumi dan tsunami di Pagai Selatan, Mentawai. Presiden SBY didampingi para menteri terkait berangkat ke Mentawai dari Bandara Minangkabau, Padang dengan menggunakan dua helikopter milik TNI AU dan satu helikopter TNI AD. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, di Mentawai, Presiden langsung mendatangi para korban yang berada di pengungsian.“Atas nama pemerintah dan negara, Presiden menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin yang dalam atas musibah gempa bumi dan tsunami di kepulauan Mentawai,” ujar Julian kepada SINDO tadi malam.

Pagi hari sebelum melihat bertolak ke Mentawai, Presiden terlebih dahulu melakukan rapat tertutup sekaligus mendengarkan pemaparan dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tentang kondisi terakhir di Mentawai. Saat meninjau lokasi, Presiden sempat berdialog dengan warga dan terharu saat mendengar keluhan warga yang kehilangan keluarganya. “Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga membatu penyelamatan dan pengobatan para korban serta terus mencari mereka yang masih belum ditemukan,” ujar Julian mengutip pernyataan Presiden SBY. Kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Presiden menginstruksikan agar TNI AU,AD dan AL bisa memaksimalkan dukungan dengan membantu membawa logistik ke Mentawai.

Presiden kemarin juga memberikan bantuan 4 ton makanan dan bahan pokok, yang diangkut melalui container delivery system, melalui Lanud TNI AU Padang. Selain itu juga dikirimkan 14 ton bahan pokok makanan yang diangkut dengan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta. Presiden juga berharap agar pemerintah daerah segera membangun kembali fasilitas kesehatan, sekolah,dan fasilitas umum lain, setelah selesainya tanggap darurat. “Pemerintah pusat tentu akan membantu rehabilitasi dan rekonstruksi di Mentawai,”ujar Julian. 

sumber: SI



0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News