Kebakaran dari komplek Pertamina merembat ke perkampungan

Wednesday, 22 February 2012
BERJIBAKU: Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang berkobar. Setelah satu jam, api akhirnya bisa dipadamkan.

Lima keluarga di RT 073, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, harus mengungsi dari kediamannya. Itu setelah rumah yang mereka tempati, ludes terbakar. Kejadian itu terjadi kemarin (20/2) sekira pukul 11.00 Wita.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, api mulai terlihat dari rumah di komplek Pertamina Nomor 409 yang ditempati Anwar. Kemudian api merembet dan membakar empat rumah lainnya.
“Dari rumah (kompleks) Pertamina, dan membakar tiga rumah milik warga di perkampungan karena letaknya berdekatan,” kata tetangga Anwar itu.
Bagi Anwar, ini merupakan kebakaran kedua yang menimpa dirinya, sebelumnya dia juga menjadi korban amukan si jago merah pada 2006 silam. “Ini rumah milik anak saya yang bekerja di Pertamina, saya disuruh tempati setelah rumah kami terbakar,” ujarnya.
Rumah milik warga lainnya yang ikut terbakar di antaranya milik Wilopo, Amat, dan Budi. Rumah nomor 16 yang ditempati Budi itu, disekat menjadi dua dan ditempati keluarga Yuni Setiawati.
Saat ditemui di Mapolsek Balikpapan Utara, Anwar mengatakan, saat kejadian dia dan istrinya sedang tidak berada di tempat, hanya menantunya saja, Rina, yang menjaga rumah. “Saya dan istri sudah keluar rumah dari pagi. Tahunya juga setelah ditelepon,” ujar Anwar.
Menurutnya, tidak ada satu pun barang berharga yang mampu diselamatkannya. “Semua terbakar, tinggal baju di badan saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Rina kepada petugas Mapolsek Balikpapan Utara mengatakan bahwa dia melihat api berasal dari kamar yang ditempati oleh Anwar dan istrinya. “Dari kamar ibu, tapi saya tidak tahu penyebabnya,” ujarnya.
Setidaknya 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Baru setelah sejam berjuang, si jago merah dapat dipadamkan. “Lokasi kejadian yang berbukit dan angin yang kencang menyulitkan kami untuk melakukan pemadaman,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Syafaruddin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Putu Rideng yang dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti. “Masih dalam penyelidikan, tapi seluruh korban sudah kami mintai keterangan,” katanya

sumber: kaltimpost

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News