H.PADLAN MANUSIA TERTUA DARI PENAJAM PASER UTARA

Friday 4 June 2010
H PADLAN

MANUSIA Indonesia dengan umur 100 tahun keatas ternyata juga ditemukan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tepatnya di RT 4D Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu. H Padlan, namanya. Berdasarkan catatan Sensus Penduduk 2010 pada Mei lalu, Padlan kini berusia 135 tahun. Jika ini benar, pria yang masih kelihatan sehat itu dilahirkan pada 1875. Apa resepnya sehingga berumur panjang di atas usia rata-rata orang Indonesia itu?

“Tidak ada resep. Saya hanya diam, minum kopi dan merokok. Selebihnya karena nasib,” kata H Padlan kepada Kaltim Post dan Balikpapan TV (anak perusahaan Kaltim Post Grup), kemarin. Nasib yang dimaksud lelaki yang memiliki dua istri itu, adalah takdir Allah SWT. 
Padlan yang sehari-harinya melakukan kegiatan berkebun itu memiliki dua istri. Namun, istri pertamanya sudah lama meninggal dunia. Sekarang ini, Padlan yang menghabiskan dua bungkus rokok dan empat cangkir kopi setiap harinya itu ditemani istri keduanya bernama Pinoy (80). 
Meski mengaku belum pikun, Padlan lupa berapa jumlah cucunya. Ia hanya ingat jumlah cicitnya yang menunjuk 10 orang. Dengan dua istri itu Padlan dikaruniai 12 anak. Usia anak pertamanya kini sekitar 60 tahun. Sebagian putra-putrinya sudah menikah dan ikut suami atau istrinya masing-masing. Kadang-kadang saja, anak-anaknya yang tinggal ditempat terpisah mengunjungi Padlan.
Dalam keseharian, Padlan mengisi hari-harinya dengan sangat enjoy. Jika tidak ke kebun, Padlan selalu mengosongkan hati dan pikirannya agar tetap tenang tinggal di rumah. Padlan yakin dengan membiarkan hati dan pikiran tenang akan membuat hidupnya tenang dan senang. Kalau sudah tenang dan senang akhirnya membuat hidupnya jadi tentram, dan umur pun diyakininya bisa jadi panjang.
Ia punya kisah tersendiri berkaitan dengan usianya yang teramat tua itu. Ia mengaku ditolak oleh petugas untuk menunaikan ibadah haji pada 2001 silam, karena usianya dianggap terlalu uzur. Namun, akhirnya ia pun bisa berangkat menunaikan ibadah dengan baik ke Tanah Suci. “Alhamdulillah,” ujarnya.
Selain berkebun, Padlan praktik pengobatan medis dan non-medis. Hampir setiap hari ada saja warga yang datang berobat kepadanya. Saat membantu mengobati orang ia tidak mematok biaya tertentu. Kalau ada yang memberi sebagai ucapan terima kasih karena merasa telah dibantu, Padlan terima dengan senang hati.
Padlan dan Pinoy serta beberapa cicitnya tinggal di rumah kayu yang berukuran cukup besar dan panjang. Ada beberapa perabot rumah tangga berupa alat-alat elektronik, seperti televisi. Kadang-kadang Padlan didampingi cicit-cicitnya menyaksikan sejumlah siaran di televisi yang ada di ruang tamu rumahnya itu.
Selain di Penajam Paser Utara, pria tertua di Indonesia yang mencapai usia 140 tahun ditemukan di Sragen, Jateng. Suparman Sudimedjo, namanya. Sama seperti Padlan, kakek ini juga mengaku lupa tanggal kelahirannya. Hanya saja, ia mampu menceritakan ia lahir bersamaan waktunya dengan pembangunan sebuah pabrik pada tahun 1880 di Sragen.


sumber :  KP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News