Hasan Tiro Wafat Sehari Setelah Jadi WNI

Friday 4 June 2010
Hasan di Tiro

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Tokoh masyarakat Nangroe Aceh Darussalam, Teungku Hasan Muhammad di Tiro meninggal pada usia 84 tahun. Beliau wafat sehari setelah resmi kembali lagi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia saat Menko Polhukam Djoko Suyanto menyerahkan berkas-berkas keresmian menjadi WNI kepada Hasan Tiro Rabu 2 Juni kemarin di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Surat sebagai warga negara Indonesia itu sudah diajukan pemerintah sejak awal 2010 dan diserahkan kepada keluarga Hasan Tiro bernama Teungku Fauzi Zainal Abidin.

Hasan Tiro adalah putra Indonesia yang sempat berpindah menjadi warga negara Swedia karena persoalan politik. Kala itu, Hasan Tiro menjadi aktor utama yang ingin Aceh merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia. Beruntung, polemik tersebut berakhir setelah ada perjanjian damai di Helsinki Finlandia.

Penelusuran okezone dari wikipedia, Kamis (3/6/2010), Hasan Tiro lahir di Pidie, Aceh, 25 September 1925. Dia adalah proklamator kemerdekaan Aceh pada 4 Desember 1976. Hasan Tiro sempat menetap di Stockholm, ibu kota Swedia. Dia ikut keluar-masuk hutan bersama pasukannya pada 1976 untuk memisahkan diri dari Indonesia. Perjuangannya itu hanya berlangsung selama tiga tahun. Karena serangan tentara Indonesia yang tak tertahankan, ia mengungsi ke berbagai negara, sebelum akhirnya menetap di Stockholm, ibu kota Swedia. 

Setelah jatuhnya pemerintahan Soeharto, isu "Aceh merdeka" kembali menjadi sorotan dunia. Organisasinya (Gerakan Aceh Merdeka) muncul ke pentas internasional. Hasan Tiro pernah dan menandatangani deklarasi berdirinya Negara Aceh Sumatra, pada akhir 2002. Dia juga menandatangani surat perihal GAM yang dikirim kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan pada 25 Januari 1999. Dalam berbagai perundingan damai antara RI dan GAM, restu Hasan Tiro selalu ditunggu.

Pengakuan orang Aceh terhadap Tengku Hasan bukan hanya karena perjuangannya. Dalam tubuhnya mengalir darah biru para pejuang Aceh. Dia adalah keturunan ketiga Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro. Hasan merupakan anak kedua pasangan Tengku Pocut Fatimah dan Tengku Muhammad Hasan. Tengku Pocut inilah cucu perempuan Tengku Chik Muhammad Saman di Tiro yang juga Pahlawan Nasional Indonesia.

Pada Januari 1965, Hasan menggagaskan ide Negara Aceh Sumatra Merdeka. Jadi, apa yang dilakukannya dengan memproklamasikan Negara Aceh Merdeka pada 4 Desember 1976 hanyalah kristalisasi dari ide yang sudah disosialkannya sejak 1965.


sumber : KP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News