Wilayah Lempake Digenangi Banjir Lumpur

Friday 11 June 2010


Hujan deras yang melanda Samarinda kemarin pagi hingga siang membuat beberapa kawasan tergenang air. Bahkan di beberapa wilayah, genangan air terlihat lebih tinggi dibandingkan biasanya. Salah satunya di daerah Lempake, Samarinda Utara.
Kawasan yang berada di dataran agak tinggi sekalipun tidak luput dari banjir. Genangan air mencapai lutut orang dewasa. Parit yang ada sudah tidak mampu menampung air hingga akhirnya merambah ke badan jalan.
Tak ayal genangan banjir itu pun mengganggu arus lalu lintas di sepanjang Jl DI Pandjaitan hingga ke Kebun Agung, yang menjadi jalan poros keluar masuk Kota Samarinda menuju Bontang. Antrean panjang mobil maupun motor terlihat.
Beberapa pengendara motor terpaksa haru menuntun kendaraannya karena mogok. Ironisnya, warga sekitar lebih merana karena genangan air yang diantaranya masuk ke pemukiman penduduk itu berwarna kecokelatan akibat bercampur lumpur. 
Beberapa warga pun terlihat menguras air yang masuk ke rumah dan warung tempat usaha mereka, menggunakan mesin pompa air.  "Mau tidak mau disedot dan dibersihkan. Soalnya kalau menunggu air surut nanti sukar dibersihkan, karena airnya bercampur lumpur," ungkap salah seorang warga RT 8, Kebun Agung bernama Solihin kepada Sapos.
Salah seorang warga RT 8 Kebun Agung bernama Setia menyebut, banjir lumpur melanda sudah 2 tahun belakangan ini. "Pokoknya di sini asal ada hujan agak deras, pasti banjir. Parahnya banjir yang terjadi pasti bercampur lumpur. Dulu tidak seperti ini, karena parit yang ada masih dalam," kata Setia.
Dari hasil pantauan Sapos, parit yang ada memang tidak mampu lagi menampung debit air. Karena dangkal akibat endapan lumpur yang selalu bertambah tiap terjadi banjir. Warga sekitar menuding banjir lumpur tersebut akibat maraknya penambangan batu bara, maupun aktivitas galian C lain di sekitaran tempat tinggal mereka.
"Dulu sebelum banyak perusahaan batu bara dan banyaknya proyek pembangunan perumahan, tidak seperti. Kalau pun banjir airnya jernih dan hanya sebentar," timpal Setia. 

sumber :sampos

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News