Polisi "Panen" Mayat di Sungai Mahakam

Tuesday 8 June 2010
ABK dan ABG Ditemukan Mengapung


Kemarin, polisi disibukkan dengan penemuan 2 mayat yang mengapung di Sungai Mahakam. Seorang jenazah teridentifikasi bernama Yusman (25), yang tercatat sebagai anak buah kapal (ABK) yang tenggelam saat memperbaiki mesin kapal di Pelabuhan Samarinda Jl Yos Sudarso, Samarinda Ilir. 
Seorang lagi ada anak baru gede (ABG) bernama Andrea Kristian alias Gio (16), warga Jl Cipto Mangunkusumo, Samarinda Seberang. Gio tenggelam dan menghilang akibat terjatuh ke sungai ketika sedang buang air besar di salah satu batang yang berada di sekitar tempat tinggalnya. 
Informasi yang dihimpun Sapos di kantor kepolisian, tenggelamnya Yusman dan Gio juga terjadi di hari yang sama. Yaitu Sabtu (5/6) sore lalu. 
Nasib nahas yang dialami Yusman bermula ketika sore itu dia dan seorang rekannya memperbaiki mesin kapal tempatnya bekerja. Saat dicek, dipastikan baling-baling kapal yang rusak. Untuk memperbaikinya, Yusman lalu bercebur ke sungai. Beberapa kali sempat timbul tenggelam karena memperbaiki baling-baling, Yusman lalu menghilang. Ia tidak kunjung muncul ke permukaan setelah sekian lama ditunggu.
Beberapa rekan Yusman yang lain lantas ikut terjun ke sungai untuk mencari. Namun diduga karena saat itu arus sungai tengah deras, Yusman pun hanyut dan tidak berhasil ditemukan. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke markas Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Poltabes Samarinda.
Petugas dengan dibantu Tim SAR dari salah satu lembaga kemasyarakatan lalu melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran. Usaha itu baru membuahkan hasil dua hari setelah kejadian. Yusman ditemukan tertelungkup dengan kondisi tubuh mulai membengkak, di kawasan Selili, Samarinda Ilir.
Ketika itu jasad Yusman tersangkut diantara batang bambu di tepi sungai. Mayat Yusman lalu dievakuasi ke RS Islam dengan menggunakan speedboat milik KPPP.
Beberapa jam sebelum penemuan jasad Yusman yang sempat menggerkan warga Selili itu, petugas yang melakukan penyisiran Sungai Mahakam menemukan Gio. "Kalau anak itu (Gio, Red) ditemukan tengah mengapung dalam kondisi tertelungkup di perairan Sungai Mahakam tepatnya tak jauh dari Masjid Islamic Center di Jl Slamet Riadi, Sungai Kunjang," jelas Kapoltabes Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta KPPP Poltabes Samarinda AKP Budi Budiyanto SIK.
Gio dilaporkan keluarganya menghilang dan diyakini terjatuh ke derasnya arus Sungai Mahakam saat berniat buang air besar. "Informasi yang kami terima, kedua korban (Gio dan Yusman, Red) tenggelam ke sungai lalu menghilang di hari yang sama (Sabtu lalu, Red). Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan kebenaran penyebab kematian keduanya. Sejumlah saksi sedang kami mintai keterangan," pungkas Eko. 


sumber : SP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

My Photo
Ernesto Silangen
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
View my complete profile

Followers

 
Copyright © Mahakam News